Menpora: Cabor Silahkan Selesaikan Permasalahannya Sendiri

Wednesday, 30 October 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menpora Zainudin Amali menyampaikan Kemenpora akan memberikan dukungan kepada cabang olahraga untuk mengembangkan prestasinya tanpa campur tangan dari pemerintah terlalu dalam untuk masalah internal. Hal itu sampaikan Menpora saat menerima audiensi Ketua Asosiasi Profesor Keolahragaan Indonesia (Apkori) Prof. Joko Pekik Irianto di ruang kerjanya Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta. (kemenpora.go.id)

Menpora Zainudin Amali menyampaikan Kemenpora akan memberikan dukungan kepada cabang olahraga untuk mengembangkan prestasinya tanpa campur tangan dari pemerintah terlalu dalam untuk masalah internal. Hal itu sampaikan Menpora saat menerima audiensi Ketua Asosiasi Profesor Keolahragaan Indonesia (Apkori) Prof. Joko Pekik Irianto di ruang kerjanya Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta. (kemenpora.go.id)

DAELPOS.com – Menpora Zainudin Amali menyampaikan Kemenpora akan memberikan dukungan kepada cabang olahraga untuk mengembangkan prestasinya tanpa campur tangan dari pemerintah terlalu dalam untuk masalah internal.  Hal itu sampaikan Menpora saat menerima audiensi Ketua Asosiasi Profesor Keolahragaan Indonesia (Apkori) Prof. Joko Pekik Irianto di ruang kerjanya Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta.

Menurut Menpora, Kemenpora tidak bisa berjalan sendiri dalam mengurus olahraga tetapi memerlukan stakeholder terkait dan masyarakat yang wajib dilibatkan. “Pemerintah dengan NOC Indonesia-KONI adalah satu, kita akan mendorong, memfasilitasi tapi membatasi untuk masuk terlalu dalam jika ada permasalahan,” tuturnya, (30/10/2019)

“Saya berusaha memberi kewenangan penuh kepada cabor untuk menyelesaikan masalahnya terlebih dulu jika tidak bisa ada NOC Indonesia-KONI, jangan sedikit-sedikit pemerintah, Kemenpora menjadi pintu terakhir penyelesaian masalah di cabor-cabor,” ujarnya berharap agar agar UU SKN No.3/2005 bisa masuk dalam Prolegnas. “Saat ini ekspektasi publik kepada olahraga dan kepada Kemenpora sangat luar biasa, kita bisa jika kita semua bersama-sama kita semua punya porsinya masing-masing,” tambahnya.

Menpora menambahkan perhatian negara untuk olahraga melalui APBN belum seperti di negara lain, dana CSR saat ini sulit untuk digunakan dibidang olahraga. “Saya sudah sampaikan ke Kementerian BUMN, mereka support agar olahraga bisa maju dengan dana CSR dalam bentuk promosi tapi tata kelola di Kemenpora dan di cabor-cabor harus diperbaiki dahulu hingga ada beberapa kementerian yang berminat menjadi bapak angkat cabang olahraga,” tuturnya.

Sebelumnya, Prof Joko Pekik Irianto menyampaikan pihaknya ingin bermitra dengan semua pihak membangun sinergi karena olahraga tidak hanya tanggungjawab Kemenpora tetapi semua. “Mengacu regulasi yg ada kami mendorong peran pemerintah dalam hal olahraga sebagai regulator serta UU SKN No. 3/2005 sudah selayaknya untuk direvisi dan diperbaiki,” ujarnya kepada Menpora.

Olahraga lanjutnya, sangat memerlukan biaya yang tidak sedikit, kemampuan pemerintah saat ini belum signifikan karena baru bisa mendorong olahraga dengan 0,05% biaya dari APBN. “Minimal dari APBN adalah 2% agar bisa mensupport olahraga berbeda dengan negara Asia Tenggara lainnya yang sudah fokus ke olahraga, solusinya adalah dana CSR yang saat ini bisa di maksimalkan untuk pembangunan olahraga,” katanya. Turut mendampingi Plt. Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Yuni Poerwanti, Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta serta Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaufudin. (kemenpora.go.id)

See also  PLN Mobile Proliga 2023, Hadirkan Keseruan di Vidio dan Moji

Berita Terkait

Livoli Divisi Utama 2025, Putri Bank Jatim Tidak Anggap Remeh Kharisma
Timnas Voli Tumbangkan Thailand
FIVB Gelar Kursus Pelatih Voli Level 1 di Padepokan Voli
Timnas Voli Indonesia U-21 Tumbangkan Tunisia
Kondisi Terkini Timnas Voli Jelang Lawan Italia
Timnas Voli Putra U-21 Siap Tampil di Kejuaraan Dunia China
Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21 FIVB 2025: Indonesia Kembali Gagal, Jepang Tantang Bulgaria di Semifinal
Indonesia U-21 Siap Tantang Thailand Usai Beri Perlawanan Sengit pada Italia

Berita Terkait

Tuesday, 2 September 2025 - 20:25 WIB

Livoli Divisi Utama 2025, Putri Bank Jatim Tidak Anggap Remeh Kharisma

Sunday, 31 August 2025 - 17:49 WIB

Timnas Voli Tumbangkan Thailand

Sunday, 24 August 2025 - 23:18 WIB

FIVB Gelar Kursus Pelatih Voli Level 1 di Padepokan Voli

Saturday, 23 August 2025 - 00:38 WIB

Timnas Voli Indonesia U-21 Tumbangkan Tunisia

Thursday, 21 August 2025 - 17:18 WIB

Kondisi Terkini Timnas Voli Jelang Lawan Italia

Berita Terbaru

Menag Nasaruddin Umar / foto ist

Berita Utama

Minta Maaf, Menag Jelaskan Upaya Pemerintah Sejahterakan Guru

Wednesday, 3 Sep 2025 - 18:29 WIB