DAELPOS.com – BARCELONA – Kemenangan mengkhawatirkan FC Barcelona di laga sebelumnya sukses dibenahi; tim kesulitan untuk unggul 2-1 atas Slavia Praha di Liga Champions. Teranyar kemenangan meyakinkan 5-1 dicapai saat menjamu Real Valladolid, Selasa (29/10) atau Rabu dini hari WIB. Keberhasilan itu dicapai tak lepas dari ledakan sang megabintangya, Lionel Messi.
Penyerang berjuluk La Pulga (si Kutu) ini tidak terbendung pada bentrokan di Stadion Camp Nou kemarin. Awalnya kekahawatiran Barca sempat berlanjut setelah gol cepat Clement Lenglet dibalas Kiko Olivas. Namun setelahnya pesta dibuat oleh Messi dengan menciptakan dua gol dan dua assist sekaligus sehingga timnya bisa kembali ke puncak klasemen.
Pada duel jornada 11 La Liga 2019/20 itu, La Pulga mengawali ledakannya lewat umpan lambung brilian sehingga Arturo Vidal tinggal berhadapan dengan kiper. Satu assist lainnya dicetak untuk gol terakhir, lewat operan terobosan mendatar untuk Luis Suarez yang lagi-lagi hanya tinggal menaklukan penjaga gawang lawannya.
Untuk golnya, penyerang tim nasional Argentina ini menciptakan gol ketiga dan keempat Los Azulgrana –julukan Barca– dengan luar biasa. Pertama ada tendangan bebas mematikan ke pojok kanan atas gawang. Dan satunya dari penempatan posisi apik, menerima umpan Ivan Rakitic dengan kontrol brilian, yang diakhiri penyelesaian ciamik.
Dengan sontekannya itu, kini Mesi telah mencetak 50 gol dari tendangan bebas. Menasbihkannya sebagai sniper (penembak jitu) di sektor tersebut. Dari situ 44 di antaranya dilakukan bersama Barca, yang sudah dimulai sejak edisi 2008/09. Gol free kick pertamanya terjadi di gawang Gregory Coupet. Kala itu tim menang 6-1 menjamu Atletico Madrid di jornada enam, 4 Oktober 2008 (gol menit ke-8).
Ledakannya pun tak hanya berlaku pada pertandingan lawan Valladolid, namun terus menunjukkannya pasca lepas dari masalah abduktor, cedera kedua musim ini. Di awal 2019/20 La Pulga memulai kompetisi lebih lambat lantaran masalah di kakinya (absen empat laga), setelahnya ia hanya tampil tiga laga (31, 45, dan 45 menit) sebelum tumbang lagi.
Dan kini setelah benar-benar kembali, langsung tak terbendung, mengangkat pencapaian tim. Lima laga sudah dimainkannya dan berkontribusi lima gol serta empat assist. Los Azulgrana pun akhirnya selalu menang dan mencetak 16 gol (rasio 3,2 gol per laga). Sedang di delapan duel sebelumnya ada dua kalah, dua seri, dan hanya mencatat 16 gol.
“Saya kehabisan kata-kata untuk Messi,” kata pelatih Ernesto Valverde. “Kami selalu tahu bahwa ia akan selalu berkontribusi apapun pertandingannya. Setiap kali ia hadir maka sesuatu akan terjadi, yang baik bagi kami dan buruk untuk lawan.”
Keseluruhan penyerang 32 tahun ini telah menciptakan lima gol dan lima assist dari 370 menit mainnya pada delapan laga Barca di lintas kompetisi. Dan jika berbicara soal pencapaian di kalender masehi kali ini, La Pulga juga mencuat, menjadi pemain paling produktif di Eropa pada 2019. Ia telah berkontribusi pada 38 gol tim; 30 gol dan delapan assist.
Pemain terdekat yang menyaingi adalah Kylian Mbappe dengan terlibat 36 gol Paris Saint-Germain (PSG). Messi pun masih punya kans untuk terus meningkatkan raihannya itu sebab timnya masih akan bermain hingga 12 pertandingan lagi sebelum masuk kalender 2020. Sembilan laga akan dilakoni di La Liga dan tiga sisanya pada Liga Champions.
(topskor.id)