NPL Membaik, Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 25,2%

Friday, 1 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto ist

Foto ist

DAELPOS.com – Ditengah melambatnya pertumbuhan kredit dan peningkatan rasio kredit bermasalah Perbankan Nasional, Bank DKI tetap dapat membukukan penyaluran kredit sebesar Rp30,9 triliun per September 2019 yang diimbangi dengan perbaikan kualitas aset.

Direktur Utama Bank DKI, Zainuddin Mappa menjelaskan bahwa, Bank DKI memilih untuk fokus pada perbaikan kualitas aset. Hal ini ditandai dengan membaiknya rasio kredit bermasalah atau non performing loan dari 3,19% per September 2018 menjadi 2,65% per September 2019. Membaiknya rasio NPL tersebut didorong dengan upaya perbaikan proses kredit untuk memastikan penyaluran kredit dilakukan berdasarkan prinsip kehati-hatian. (1/11/2019)

Beberapa hal yang dilakukan antara lain dengan menyempurnakan SOP, penataan kewenangan memutus kredit sesuai dengan pemisahan tugas yang jelas dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang perkreditan”, tambah Zainuddin Mappa.

Bank DKI juga mulai menggarap segmen UMKM yang merupakan sektor ekonomi yang prospektif dan aman serta dalam rangka mendukung program kerja Pemprov DKI Jakarta.

Per September 2019. Pertumbuhan kredit tersebut didorong oleh berbagai program percepatan penyaluran kredit UMKM yang telah dan akan terus dilakukan termasuk ekspansi jaringan kantor Bank DKI di pasar-pasar DKI Jakarta dan sekitarnya. Sampai dengan saat ini, total kantor Bank DKI yang ada di pasar sebanyak 92 kantor layanan dari total 295 Kantor Layanan yang dimiliki Bank DKI.

Dana Pihak Ketiga Bank DKI per September 2019 tercatat sebesar Rp38,7 triliun didorong oleh pertumbuhan Tabungan sebesar 12,0% sebesar Rp8,3 triliun per September 2019 dibanding periode sebelumnya sebesar Rp 7,4 triliun. Per September 2019, total Aset Bank DKI tercatat sebesar Rp50,2 triliun atau meningkat 2,9% dibanding periode sebelumnya sebesar Rp48,8 triliun.

Berbagai aktivitas bisnis yang dilakukan tersebut telah mendorong pencapaian laba sampai dengan September 2019 sebesar Rp584,3 miliar atau meningkat 3,8% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 563,0 miliar.(PRY)

See also  Satgas Covid-19: Berikan Sanksi Kepada Penyelenggara Yang Mengundang Kerumunan

Berita Terkait

Tinjau Longsor Banjarnegara, Menteri Dody Terjunkan 18 Excavator
Purbaya: Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Awal yang Baik
Kementerian PUPR Perkuat Pemantauan Infrastruktur Pasca Erupsi Semeru
Ikon Baru Kota Solo, Underpass Joglo Garapan Hutama Karya Diresmikan Presiden Prabowo
Raker dengan DPR RI, Kementerian PU Lakukan Evaluasi APBN 2025 dan Rencana Program 2026
P3N Lemhannas, Menteri Dody: Infrastruktur Fondasi Ketahanan Nasional
Menteri Dody di UNAIR: Sinergi Pendidikan, Pembangunan, dan Keadilan
Terima Kasih, Presiden Prabowo! Pendidikan Layak Hadir di Bandung Barat

Berita Terkait

Friday, 21 November 2025 - 07:53 WIB

Tinjau Longsor Banjarnegara, Menteri Dody Terjunkan 18 Excavator

Thursday, 20 November 2025 - 17:51 WIB

Purbaya: Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Awal yang Baik

Thursday, 20 November 2025 - 06:17 WIB

Kementerian PUPR Perkuat Pemantauan Infrastruktur Pasca Erupsi Semeru

Wednesday, 19 November 2025 - 22:04 WIB

Ikon Baru Kota Solo, Underpass Joglo Garapan Hutama Karya Diresmikan Presiden Prabowo

Tuesday, 18 November 2025 - 06:42 WIB

Raker dengan DPR RI, Kementerian PU Lakukan Evaluasi APBN 2025 dan Rencana Program 2026

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Tinjau Longsor Banjarnegara, Menteri Dody Terjunkan 18 Excavator

Friday, 21 Nov 2025 - 07:53 WIB

Berita Utama

Hari Desa 2026 Bakal Dihadiri 100.000 Orang

Friday, 21 Nov 2025 - 07:50 WIB

News

Pertagas Peduli: Bantu Sarana Pendidikan dan Ibadah

Friday, 21 Nov 2025 - 07:43 WIB