MENKOP Dan UKM Dorong GRABKIOS Mampu Ciptakan Daya Saing

Thursday, 7 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengapreasiasi langkah Grab Indonesia membangun GrabKios di seluruh Indonesia. “Saya meyakini dengan aplikasi ini seluruh warung yang ada, yang notabene pelaku usaha mikro, bisa mengambil manfaat besar untuk menciptakan daya saing di pasar”, tandas Teten pada acara peluncuran GrabKios dan perayaan Hari Warung Nasional 2019 di Gedung Smesco (7/11/2019).

Menkop juga meminta GrabKios jangan hanya memasarkan produk dari usaha besar saja, melainkan juga harus turut memasarkan produk hasil industri rumahan (usaha mikro). “Bila dari sisi kemasan belum menarik, ya perbaiki, dengan langkah pendampingan hingga berujung pada kemasan yang mampu menarik konsumen. Sehingga, produk UKM bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri”, ucap Teten.

Saat ini, menurut Teten, produk UMKM membutuhkan sentuhan teknologi aplikasi dalam memasarkan produk-produknya. “Dengan digitalisasi seperti ini, saya meyakini akan ada peningkatan ekonomi di warung-warung. Intinya, dengan digitalisasi maka pasar UMKM akan menjadi lebih besar lagi”, tegas Teten.

Teten mengakui, saat ini usaha warung menghadapi tantangan berat dengan menjamurnya jaringan ritel moderen di seluruh Indonesia. Bahkan, tak sedikit warung yang mati karena tak memiliki daya saing dengan ritel moderen. “Disini saya harapkan peran dari GrabKios untuk meningkatkan daya saing warung melalui aplikasi digitalisasi ekonomi”, tegas Menkop.

Selain itu, lanjut Teten, warung-warung juga harus memiliki akses yang sama dengan ritel moderen, khususnya dalam mengakses barang-barang secara langsung dari pabrikan dan distributor besar. “Yang pada ujungnya, ada kesamaan harga di warung dan ritel moderen. Selama ini kan harga jualnya tidak sama, karena keterbatasan warung dalam mengakses barang dari pabrikan”, tukas Menkop seraya menyebutkan bahwa pasar e-commerce di Indonesia terbilang masih sangat besar.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, salah satu program pemerintah saat ini adalah mengurangi disparitas harga yang ada di tengah masyarakat di Indonesia. “Dengan terus membangun kolektivitas di seluruh Indonesia, diharapkan dapat menciptakan harga barang yang murah dan terjangkau masyarakat”, kata Menhub.

Tak hanya itu, Menhub pun meminta GrabKios untuk dapat memanfaatkan dan meningkatkan peran para pengemudi ojek online yang jumlahnya sudah mencapai ribuan orang agar mereka bisa juga berdagang kebutuhan pokok masyarakat, seperti beras, gula, dan sebagainya. “Aplikasi GrabKios ini merupakan salah satu cara untuk turut mendistribusikan barang ke seluruh Indonesia”, kata Budi.

Miliki 2,6 Juta Mitra

Sementara itu, Managing Director Grab Indonesia Neneng Gunadi menekankan bahwa warung memiliki peran penting dalam tatanan sosial dan ekonomi di tengah masyarakat. “Warung juga merupakan sumber kehidupan ekonomi di Indonesia. Oleh karena itu, warung harus bisa terus hidup di era digital ekonomi sekarang ini”, kata Neneng.

Neneng menambahkan, kehadiran GrabKios bertujuan untuk memberdayakan jutaan warung di Indonesia dan meningkatkan perannya dalam kancah ekonomi digital. “GrabKios akan membuat warung-warung memiliki daya saing di pasar. Apalagi, saat ini, kami sudah memiliki 2,6 juta mitra GrabKios di lebih dari 500 kota dan kabupaten di Indonesia”, ungkap Neneng.

Oleh karena itu, Neneng berharap agar jangan memandang sebelah mata keberadaan warung-warung. “Warung juga memiliki peran besar dalam membangun ekonomi nasional. Untuk menciptakan warung tradisional yang berdaya saing, saya berharap kerjasama dengan Kemenkop dan UKM serta pihak lain seperti Perum Bulog, dapat terus ditingkatkan”, pungkas Neneng. (PRY)

See also  Penanganan Paus Pilot yang Mati dan Terdampar di Perairan Sabu Raijua NTT

Berita Terkait

Dapur MBG Tak Sesuai Standar, Insentif Fasilitas 6 Juta Per Hari Bakal Dipangkas
Dokumen Haji Hilang Akibat Banjir, DPR Minta Kemenag Lakukan Pendataan Ulang
Dorong Sinergi Lintas Lembaga Tangani Pascabencana Sumatera
Pascabencana Sumbar: Kementerian PUPR Percepat Penanganan Akses, Sedimen, dan Sanitasi di Agam
Kementerian PU Kebut Penanganan Dampak Longsor dan Banjir di Jalur Padang–Bukittinggi
Kementerian PU Buka Jalan Kota Kuala Simpang dan Salurkan Sarana Air Bersih
Hutama Karya Peduli: Perkuat Bantuan Tanggap Bencana di Tiga Wilayah Sumatra Barat
Tak Pandang Bulu, Bahlil Sikat Tambang yang Rusak Alam

Berita Terkait

Monday, 8 December 2025 - 13:19 WIB

Dapur MBG Tak Sesuai Standar, Insentif Fasilitas 6 Juta Per Hari Bakal Dipangkas

Monday, 8 December 2025 - 13:06 WIB

Dokumen Haji Hilang Akibat Banjir, DPR Minta Kemenag Lakukan Pendataan Ulang

Monday, 8 December 2025 - 13:02 WIB

Dorong Sinergi Lintas Lembaga Tangani Pascabencana Sumatera

Monday, 8 December 2025 - 12:57 WIB

Pascabencana Sumbar: Kementerian PUPR Percepat Penanganan Akses, Sedimen, dan Sanitasi di Agam

Sunday, 7 December 2025 - 09:57 WIB

Kementerian PU Kebut Penanganan Dampak Longsor dan Banjir di Jalur Padang–Bukittinggi

Berita Terbaru

Nasional

Kemendes dan KLH Kolaborasi Wujudkan Desa Bebas Sampah

Monday, 8 Dec 2025 - 15:47 WIB