Kemendes : Sistem IDM Sangat Membantu Tingkatkan Jumlah Desa Mandiri

Thursday, 14 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar mengatakan, sistem Indeks Membangun (IDM) dapat membantu pemerintah daerah mempercepat pembangunan desa. Kalimantan Barat misalnya, berhasil meningkatkan sebanyak 86 desa mandiri per tahun. Dari 1 desa menjadi 87 desa mandiri.

“Dalam kurun setahun, Gubernur Kalimantan Barat sudah bisa meningkatkan dari 1 desa mandiri menjadi 87 desa mandiri karena mengoptimalkan website indeks desa membangun ini,” ungkapnya saat menjadi pembicara dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forkopimda Provinsi 2019 di Sentul International Convention Centre (SICC) Bogor.

Menurutnya, IDM memiliki empat item tentang desa, yakni profil, status perkembangan desa, indikasi kebutuhan desa, dan rekomendasi kegiatan, program dan anggaran. Menurutnya, item rekomendasi dalam hal ini menjadi penting untuk menjadi acuan program-program berikutnya. Pasalnya, data-data IDM dikelola dengan Artificial Intelligence (AI).

“Di dalam website Indeks Desa Membangun ini ada empat item, pertama profil desa, di sana bisa melihat lengkap profil desa yang ada di wilayah masing-masing, kedua, nilai status perkembangan desa. Ketiga, indikasi kebutuhan desa, keempat rekomendasi kegiatan, program dan anggaran,” ujarnya.

Halim mengatakan, IDM memiliki tiga komponen yaitu ketahanan sosial, ketahanan ekonomi, dan ketahanan lingkungan. IDM ini lanjutnya, bisa digunakan oleh gubernur, bupati, Kapolres, Kejari untuk mengawal pembangunan desa.

“Ini merupakan salah satu kunci keberhasilan membangun dari pinggiran, sistem yang dipakai yakni IDM,” katanya.

Menurutnya, data IDM juga sudah dipakai oleh Kementerian Keuangan untuk melakukan analisa penghitungan besaran dana desa. Selain itu juga digunakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait peningkatan penghasilan di desa-desa tertinggal.

“Masalah urusan di desanya belum ada internet itu akan dikoordinasikan dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika,” ujarnya.(RED)

See also  Penembakan FPI, Sejauh Mana Demokrasi di Indonesia Dijalankan?

Berita Terkait

Peringati Hari Buruh, PLN EPI Wujudkan Solidaritas lewat Touring Sosial dan Bantuan ke Pesantren
Dorong UMKM, Pertamina Salurkan Hibah Alat Teknologi Senilai Rp 800 Juta Bagi Pemenang UMK Academy
BKSAP DPR RI Fasilitasi Tim Medis Ke GAZA
Penyelesaian Masalah Sampah Membutuhkan Komitmen Kepala Daerah
Hadiri IFIS 2025, Menteri PANRB Jabarkan Langkah Strategis Dukung Inklusi Keuangan
Menkeu RI dan Jepang Bahas Hadapi Kebijakan Tarif AS
Lampaui Target Penurunan Emisi, PGN Tegaskan Komitmen terhadap Energi Bersih
Menteri Dody dan Gubernur Sulbar Bahas Dukungan Infrastruktur Irigasi

Berita Terkait

Friday, 9 May 2025 - 14:29 WIB

Peringati Hari Buruh, PLN EPI Wujudkan Solidaritas lewat Touring Sosial dan Bantuan ke Pesantren

Thursday, 8 May 2025 - 13:10 WIB

Dorong UMKM, Pertamina Salurkan Hibah Alat Teknologi Senilai Rp 800 Juta Bagi Pemenang UMK Academy

Wednesday, 7 May 2025 - 15:49 WIB

BKSAP DPR RI Fasilitasi Tim Medis Ke GAZA

Wednesday, 7 May 2025 - 13:37 WIB

Penyelesaian Masalah Sampah Membutuhkan Komitmen Kepala Daerah

Wednesday, 7 May 2025 - 09:02 WIB

Hadiri IFIS 2025, Menteri PANRB Jabarkan Langkah Strategis Dukung Inklusi Keuangan

Berita Terbaru