Presiden PKS: Majelis Syuro Kukuhkan Tetap di Luar Pemerintahan

Thursday, 14 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman di depan peserta Rakornas PKS / Istimewa

Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman di depan peserta Rakornas PKS / Istimewa

DAELPOS.com – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman sampaikan partainya tegas berada diluar pemerintahan untuk menjaga kepantasan demokrasi.

“Majelis Syuro PKS menerima dan menegaskan bahwa PKS akan tetap di luar pemerintahan Jokowi selama 5 tahun ke depan,” tegas Sohibul Iman dalam agenda Rakornas PKS, Kamis (14/11/2019) di Jakarta.

Menurut Sohibul, terdapat tiga alasan yang mendorong PKS tegas berada diluar pemerintah. Pertama, sebagai partai politik, Sohibul menyebutkan PKS memiliki kewajiban untuk menjaga logika demokrasi.

“PKS ingin menjaga logika kepantasan demokrasi ini terlebih tidak ada partai yang ingin diluar penerintah, ya sudah PKS diluar saja! Dengan sikap ini justru PKS ingin menyelamatkan demokrasi Indonesia,” ungkapnya.

Alasan kedua, lanjut Sohibul, PKS ingin menjadi partai yang edukatif. Pilihan sebagai oposisi dapat memberikan pelajaran politik bahwa dalam sistem demokrasi menuntut sportivitas.

“Demokrasi itu meniscayakan adanya kompetisi bergilir kekuasaan dan yang namanya kompetisi sudah pasti ada yang menang dan kalah, maka kami sebagai dalam hal ini 02 harus memberikan kesempatan kepada yang menang untuk memegang kekuasaan, ini yang harus diajarkan kepada generasi muda kita,” lanjutnya.

Terakhir, pilihan di luar pemerintah menurut Sohibul merupakan hasil dari survei dan polling yang mengharapkan PKS berada diluar pemerintah.

“PKS mendengar suara rakyat dari berbagai survei dan polling, lebih dari 70% masyarakat menginginkan agar pemerintah ini ada yang mengawasi, makanya ada yang diluar pemerintah, PKS mendengar aspirasi ini dengan PKS sebagai oposisi,” tutur dia.

See also  Hasil Survei Terbaru, Elektabilitas PKB Ungguli Golkar

Berita Terkait

Perkuat Kolaborasi, Mendes Yandri Ingin GP Ansor Manfaatkan Jaringan Dukung Pembangunan Desa
Haidar Alwi: Perubahan Pemerintahan Trump BUKAN Bom Waktu Bagi Ekonomi Indonesia.
Delegasi Israel Walkout, Ketua BKSAP DPR RI FPKS: Negara Dunia Dukung Palestina Merdeka
Haidar Alwi: Narasi Tempo Tentang Sufmi Dasco Ahmad Menyimpang dari Etika, dan Fakta Tak Lagi Jadi Landasan
Hasanuddin Siaga 98′ KPK dan Danantara
Terima Aduan Nelayan Soal Surabaya Waterfront Land, LaNyalla: Keadilan Harus Jadi Ukuran
GKR Hemas Dorong Jaringan Politik Perempuan Wujudkan Politik yang Implementatif
Kemendes dan PP Pemuda Muhammadiyah Kolaborasi Bangun Desa

Berita Terkait

Monday, 14 April 2025 - 10:34 WIB

Perkuat Kolaborasi, Mendes Yandri Ingin GP Ansor Manfaatkan Jaringan Dukung Pembangunan Desa

Wednesday, 9 April 2025 - 19:32 WIB

Haidar Alwi: Perubahan Pemerintahan Trump BUKAN Bom Waktu Bagi Ekonomi Indonesia.

Wednesday, 9 April 2025 - 09:05 WIB

Delegasi Israel Walkout, Ketua BKSAP DPR RI FPKS: Negara Dunia Dukung Palestina Merdeka

Monday, 7 April 2025 - 18:06 WIB

Haidar Alwi: Narasi Tempo Tentang Sufmi Dasco Ahmad Menyimpang dari Etika, dan Fakta Tak Lagi Jadi Landasan

Wednesday, 26 March 2025 - 19:33 WIB

Hasanuddin Siaga 98′ KPK dan Danantara

Berita Terbaru