Menkop dan UKM Ingin Pelaku Usaha Mikro Naik Kelas dengan Mekaar

Saturday, 30 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan ingin agar para pelaku usaha mikro dapat memanfaatkan modal kerja program PNM Mekaar sehingga skala usahanya bisa naik kelas.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki setelah mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau penerapan Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) dari PNM di Subang, Jumat (29/11/2019), mengatakan program tersebut terbukti efektif untuk menaikkan kelas pelaku usaha mikro.

“Mekaar sangat efektif memberikan modal kerja kepada masyarakat prasejahtera,” kata Teten.

Program Mekaar telah digalakkan sejak 2015 dan merupakan program pemerintah yang dijalankan oleh PT Permodalan Nasional Madani (Persero), sebuah BUMN yang mengemban tugas khusus memberdayakan usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi (UMKMK).

Target dari program Mekaar ini adalah memberdayakan wanita yang kurang mampu atau tidak memiliki modal untuk mengembangkan usahanya dengan memberikan pinjaman modal mulai dari Rp2 juta tanpa agunan.

“Diharapkan nanti setelah empat tahun usahanya bisa naik kelas ke skala usaha yang lebih tinggi dan berkembang,” kata Teten.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sengaja mengajak Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dan dua Staf Khusus Milenial yang selama ini concern di bidang fintech yakni Putri Indahsari Tanjung dan Andi Taufan Garuda Putra.

Presiden berharap para pejabat tersebut mampu memberikan sentuhan fintech, kemasan, hingga solusi terbaik bagi persoalan UMKM di lapangan.

Dalam sambutannya, Kepala Negara mengingatkan para nasabah untuk menjaga kepercayaan yang telah diberikan kepada mereka. Karena menurutnya, jika kepercayaan telah rusak, para nasabah ini akan kesulitan untuk meminjam uang di kemudian hari.

See also  KPK Tetapkan Pejabat BPN Sebagai Tersangka Dugaan Penerimaan Gratifikasi

Berita Terkait

Perkuat Sinergi Infrastruktur Pondok Pesantren, Kementerian PU Tandatangani Kesepakatan Bersama Tiga Kementerian
Target 2029: Kementerian PU Dorong Kelola Sampah 100% Mulai dari Rumah
Kementerian PU Mengecek Keandalan Bangunan Gedung Pondok Pesantren Tremas Pacitan
Kementerian PU Raih Peringkat 10 pada PORNAS XVII KORPRI 2025
Menteri Dody: Infrastruktur Berkelanjutan, Warisan Generasi Mendatang
Kementerian PU Cek Keandalan Bangunan Ponpes Mamba’ul Ma’arif Denanyar dan Lirboyo di Jatim
Tuntaskan Jembatan Pandansimo di Yogyakarta, Kementerian PU Selaraskan Teknologi Infrastruktur dengan Kearifan Lokal dan Perekonomian
Topping Off RSUD Kota Bima: Hutama Karya Tunjukkan Komitmen Percepat Fasilitas Kesehatan Nasional

Berita Terkait

Tuesday, 14 October 2025 - 13:56 WIB

Perkuat Sinergi Infrastruktur Pondok Pesantren, Kementerian PU Tandatangani Kesepakatan Bersama Tiga Kementerian

Monday, 13 October 2025 - 19:37 WIB

Target 2029: Kementerian PU Dorong Kelola Sampah 100% Mulai dari Rumah

Sunday, 12 October 2025 - 17:50 WIB

Kementerian PU Mengecek Keandalan Bangunan Gedung Pondok Pesantren Tremas Pacitan

Saturday, 11 October 2025 - 20:31 WIB

Kementerian PU Raih Peringkat 10 pada PORNAS XVII KORPRI 2025

Friday, 10 October 2025 - 22:45 WIB

Menteri Dody: Infrastruktur Berkelanjutan, Warisan Generasi Mendatang

Berita Terbaru

Berita Utama

Kementerian ESDM dan BPS Finalisasi Data Penerima Subsidi Sektor Energi

Wednesday, 15 Oct 2025 - 16:18 WIB

Energy

Pertamina Luncurkan Aplikasi Mobile Layanan Informasi Publik

Wednesday, 15 Oct 2025 - 13:43 WIB

Ekonomi - Bisnis

Mandiri Bakti Kesehatan Sasar 7.000 Penerima Manfaat di 12 Wilayah Indonesia

Wednesday, 15 Oct 2025 - 13:10 WIB