Gerindra: Lama-lama Rakyat Bisa Disuruh Jual Diri Sama Sri Mulyani

Thursday, 5 December 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani seperti tidak jengah dalam membuat rakyat khawatir dengan kebijakannya.

Teranyar, menteri berpredikat terbaik dunia itu mengeluarkan jurus baru. Jika biasanya dia menggunakan jurus andalan berutang untuk mengatasi masalah keuangan pemerintah. Kini dia beralih ke jual aset negara.

Opsi itu muncul saat Sri Mulyani tiga jalur pendanaan ibukota baru. Ketiga jalur itu antara lain berasal dari pengelolaan Barang Milik Negara (BMN), belanja kementerian dan lembaga, serta Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik.

BMN yang dimaksud Sri Mulyani sendiri mencakup sejumlah opsi, mulai dari penjualan aset negara, hibah, tukar menukar aset, dan penyertaan modal.

Menanggapi itu, Ketua DPP Partai Gerindra Iwan Sumule naik pitam. Sebab, kebijakan Sri Mulyani monoton, cenderung merugikan rakyat, dan tidak memiliki gebrakan yang bisa dibanggakan.

“Ini menteri kalau nggak utang, jual surat utang, jual aset,” ujarnya yang tampak bosan dengan jurus monoton Sri Mulyani, dalam akun Twitter pribadinya sesaat lalu, Kamis (5/12).

Dia pun khawatir jika seluruh jurus itu sudah dikeluarkan dan tidak berhasil, Sri Mulyani bakal menjual harga diri rakyatnya sendiri.

“Lama-lama kita semua disuruh jual diri. Iya nggak sih?” sindir Iwan Sumule.(rmol)

See also  Bamsoet: IMI dan Ditjen Bea Cukai Sepakat Perlancar Kebutuhan Olahraga Otomotif Nasional Dari Luar Negeri

Berita Terkait

PHK Massal Industri Media, Gus Hilmy: Alarm Bagi Demokrasi
Mencari Pengganti Hasan Nasbi, Saiful Huda Ems Sebut Haidar Alwi Paling Mumpuni
Yulian Gunhar Gelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Kenten Laut, Banyuasin
Hari Kartini, Puan: Perempuan RI Harus Berani Bersuara
Perkuat Kolaborasi, Mendes Yandri Ingin GP Ansor Manfaatkan Jaringan Dukung Pembangunan Desa
Haidar Alwi: Perubahan Pemerintahan Trump BUKAN Bom Waktu Bagi Ekonomi Indonesia.
Delegasi Israel Walkout, Ketua BKSAP DPR RI FPKS: Negara Dunia Dukung Palestina Merdeka
Haidar Alwi: Narasi Tempo Tentang Sufmi Dasco Ahmad Menyimpang dari Etika, dan Fakta Tak Lagi Jadi Landasan

Berita Terkait

Sunday, 4 May 2025 - 19:08 WIB

PHK Massal Industri Media, Gus Hilmy: Alarm Bagi Demokrasi

Wednesday, 30 April 2025 - 07:51 WIB

Mencari Pengganti Hasan Nasbi, Saiful Huda Ems Sebut Haidar Alwi Paling Mumpuni

Tuesday, 22 April 2025 - 12:57 WIB

Yulian Gunhar Gelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Kenten Laut, Banyuasin

Monday, 21 April 2025 - 20:20 WIB

Hari Kartini, Puan: Perempuan RI Harus Berani Bersuara

Monday, 14 April 2025 - 10:34 WIB

Perkuat Kolaborasi, Mendes Yandri Ingin GP Ansor Manfaatkan Jaringan Dukung Pembangunan Desa

Berita Terbaru

Olahraga

Popsivo Melaju ke Final Usai Tumbangkan Pertamina Enduro

Sunday, 4 May 2025 - 20:27 WIB

Politik

PHK Massal Industri Media, Gus Hilmy: Alarm Bagi Demokrasi

Sunday, 4 May 2025 - 19:08 WIB

Berita Utama

Mendes Yandri Ajak Warga Desa Kopo Sukseskan Kopdes Merah Putih

Sunday, 4 May 2025 - 19:04 WIB