Cerita Sandiaga Tolak Tawaran Erick Thohir Jadi Petinggi BUMN

Saturday, 14 December 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Istimewa

Foto Istimewa

DAELPOS.com – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno menolak tawaran Menteri BUMN Erick Thohir menjadi petinggi perusahaan BUMN. Tapi Sandiaga mengaku akan membantu Erick Thohir.

“Ya sudah saya sampaikan, saya akan membantu beliau dan kehormatan kita bisa berkontribusi kepada bangsa dan negara. Namun bukan kapasitas pimpinan perusahaan, direksi atau komisaris karena posisi saya yang aktif di bidang politik dan sebagai kader salah satu partai politik,” kata Sandiaga usai hadiri Mukernas PPP di Grand Sahid Hotel, Jl Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu (14/12/2019). Sandiaga menjawab pertanyaan soal kabar dirinya ditawari posisi di BUMN di bidang asuransi.

Selain itu, Sandiaga mengatakan BUMN juga harus jauh dari kepentingan partai politik. Mantan Wagub DKI itu saat ini masih aktif dalam kepengurusan Partai Gerinda.

“Tentunya BUMN itu harus bebas dari benturan kepentingan, harus bebas dari kepentingan yang mungkin bisa dianggap sebagai kepentingan partai-partai. Jadi saya sampaikan ke Pak Erick, komitmen saya untuk membantu,” ujar dia.

Saat disinggung benar tidaknya ditawari PT Asuransi Jiwasraya Persero, dia tidak menjelaskan nama perusahaan BUMN yang ditawari oleh Erick Thohir. Namun menurut dia, Indonesia tidak kehilangan banyak talenta untuk mengurus perusahaan bidang asuransi.

“Kita nggak kekurangan talenta, talenta kita hebat-hebat. Talenta di bidang korporasi, di bidang keuangan, di bidang asuransi itu sangat melimpah. Saya waktu debat pilpres bilang saya pernah bertemu dengan aktuaria-aktuaria kita profesional di bidang asuransi itu di Hongkong, di Singapora, mereka banyak dan siap ditarik di Indonesia,” tutur dia.

Atas penolakan itu, dia menyebut terus berkomunikasi baik dengan Erick Thohir. Sambung dia, Erick Thohir tidak merasa kecewa atas penolakan dirinya.

See also  Kesetiakawanan Sosial Penting untuk Hadapi Berbagai Ancaman Bangsa

“Enggak (kecewa Erick Thohir), enggak karena kita akan terus berkomunikasi,” jelas dia.(dtk)

Berita Terkait

Perkuat Kolaborasi, Mendes Yandri Ingin GP Ansor Manfaatkan Jaringan Dukung Pembangunan Desa
Haidar Alwi: Perubahan Pemerintahan Trump BUKAN Bom Waktu Bagi Ekonomi Indonesia.
Delegasi Israel Walkout, Ketua BKSAP DPR RI FPKS: Negara Dunia Dukung Palestina Merdeka
Haidar Alwi: Narasi Tempo Tentang Sufmi Dasco Ahmad Menyimpang dari Etika, dan Fakta Tak Lagi Jadi Landasan
Hasanuddin Siaga 98′ KPK dan Danantara
Terima Aduan Nelayan Soal Surabaya Waterfront Land, LaNyalla: Keadilan Harus Jadi Ukuran
GKR Hemas Dorong Jaringan Politik Perempuan Wujudkan Politik yang Implementatif
Kemendes dan PP Pemuda Muhammadiyah Kolaborasi Bangun Desa

Berita Terkait

Monday, 14 April 2025 - 10:34 WIB

Perkuat Kolaborasi, Mendes Yandri Ingin GP Ansor Manfaatkan Jaringan Dukung Pembangunan Desa

Wednesday, 9 April 2025 - 19:32 WIB

Haidar Alwi: Perubahan Pemerintahan Trump BUKAN Bom Waktu Bagi Ekonomi Indonesia.

Wednesday, 9 April 2025 - 09:05 WIB

Delegasi Israel Walkout, Ketua BKSAP DPR RI FPKS: Negara Dunia Dukung Palestina Merdeka

Monday, 7 April 2025 - 18:06 WIB

Haidar Alwi: Narasi Tempo Tentang Sufmi Dasco Ahmad Menyimpang dari Etika, dan Fakta Tak Lagi Jadi Landasan

Wednesday, 26 March 2025 - 19:33 WIB

Hasanuddin Siaga 98′ KPK dan Danantara

Berita Terbaru

Olahraga

PLN Mobile Proliga 2025, LavAni Bekuk Surabaya Samator 3-0

Monday, 21 Apr 2025 - 06:43 WIB

foto istimewa

Berita Terbaru

Transjakarta Terapkan Tarif Khusus Rp1 untuk Kaum Perempuan Besok

Sunday, 20 Apr 2025 - 21:26 WIB

ilustrasi / foto ist

Berita Utama

Pram Bakal Tegur Pengelola Pelabuhan Tanjung Priok

Sunday, 20 Apr 2025 - 21:15 WIB

Olahraga

Kalahkan Electric PLN, Popsivo Peluang ke Grand Final

Sunday, 20 Apr 2025 - 21:05 WIB