Mensos: Bengkel Kerja untuk Penyandang Disabilitas Ikut Wujudkan Prioritas Kerja Presiden

Tuesday, 17 December 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Sosial Juliari P. Batubara meletakkan batu pertama pembangunan bengkel kerja (workshop) khusus bagi penyandang disabilitas. Mensos mengaresiasi partisipasi swasta sebagai langkah nyata mewujudkan dua dari lima prioritas program Presiden Joko Widodo.

Dua prioritas Presiden, menurut Mensos, adalah pada aspek pembangunan infrastruktur dan pembangunan SDM unggul. Pembangunan sarana prasarana bagi workshop seperti gedung sarana prasarana, jalan, listrik dan sebagainya. Kemudian, karena workshop untuk memberdayakan disabilitas, maka juga sejalan dengan tema Hari Disabilitas Internasional, yakni Indonesia Inklusi, Disabilitas Unggul.

“Prakarsa Metland ini merupakan kontribusi nyata dalam membantu memberdayakan kaum disabilitas, yang saat ini mencapai 21 juta jiwa di Indonesia. Untuk memberdayakan mereka, negara membutuhkan dukungan dari semua baik pemerintah daerah dan tentunya juga dari swasta. Pembangunan ability hub ini saya kira pertama di Asia dan saya harap bisa diikuti dunia usaha lainnya,” kata Mensos, dalam sambutannya pada acara “Peletakan Bantu Pertama Ability Hub, di kawasan industri Metland Cibitung, Kabupaten Bekasi, Senin (16/12/2019).

Workshop atau bengkel kerja khusus penyandang disabilitas ini, dibangun oleh PT Metropolitan Land Tbk melalui Yayasan Metropolitan Peduli (YMP). Nantinya, YMP akan menyediakan lahan dan bangunan untuk bengkel kerja yang disebut sebagai “ability hub” di kawasan proyek Metland Cibitung, di Cibitung, Kabupaten Bekasi.

Mensos menilai pembangunan bengkel kerja ini merupakaan langkah inovatif dan bentuk nyata dari penyiapan kewirausahaan sosial. Mensos berharap, nantinya rencana ini akan membawa manfaat sebesar-besarnya tidak hanya untuk para penyandang disabilitas tapi juga masyarakat luas.

Menurut Mensos, workshop ability hub hadir sebagai salah satu alternatif dalam pengembangan SDM disabilitas unggul. “Dengan keterampilan yang dimiliki para penyandang disabilitas, barang-barang yang diproduksinya akan dibutuhkan oleh pasar. Dalam hal ini industri perhotelan dan perusahaan mitra Metland yang akan membantu memasarkan produknya,” kata Mensos.

See also  Pimpinan KPK Tolak Dakwah UAS, Mahfud MD: Biasalah

Ke depannya Mensos berharap, ability hub dapat menjadi salah satu percontohan pusat produksi disabilitas tingkat nasional bagi negara-negara tetangga yang memiliki tantangan serupa terkait disabilitas.

Tak lupa Mensos menyinggung pelibatan swasta yang dikatakannya berperan penting dalam mendukung hadirnya negara dalam pemenuhan hak penyandang disabilitas ini. Dalam hal ini, Metland Cibitung telah berkontribusi aktif membangunan ability hub ini melalui partisipasinya dalam menyediakan lahan.

“Kami sampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak Metland Cibitung  atas dukungannya terhadap program pemerintah. Ini invenstasi jangka panjang Pak. Insya Allah dunia akherat. Jadi tidak usah dihitung kapan investasi akan kembali,” kata Mensos.

SDM Kemensos Siap

Pada kesempatan sama, Dirjen Rehabilitasi Sosial Edi Suharto menyatakan, Kementerian Sosial belum menghitung berapa banyak SDM yang akan diperbantukan untuk ikut mengelola bengkel kerja ini. Namun, Kemensos memastikan sudah memiliki SDM yang sudah memiliki keterampilan yang nanti bisa diperbantukan ke ability hub ini.

“Kita kan punya SDM yang memiliki kualifikasi yang dibutuhkan di workshop ini. Baik itu kualifikasi trainer maupun sebagai perajin. Siap kita perbantukan,” kata Edi.

Dengan kebutuhan sebanyak 12 jenis  produk yang akan dihasilkan oleh bengkel kerja, Edi menyatakan kesiapannya. “Kami saja. Untuk 12 unit kerja tadi, saya kira Kemensos bisa mendukung,” kata Edi.

Pembangunan bengkel kerja ini memilih lokasi di salah satu klaster di kawasan Metland Cibitung dengan luas total bangunan 1.451 meter persegi luas dan tanah 4.862 meter persegi.

Di sini akan didirikan sebanyak 12 jenis usaha yang akan melibatkan para penyandang disabilitas. Pihak YMP membantu mulai penyediaan sarana prasarana, pelatihan, hingga pemasaran.

Jenis usaha yang akan dikembangkan meliputi pembuatan kaki/tangan palsu, pembuatan hotel amenities, kerajinan tas souvenir/goodie bag, kerajinan pembuatan souvenir, pembuatan alat peraga pendidikan, pembuatan batik, garment, sablon, lukisan dan grafis, makanan dan minuman, percetakan ATK, dan lain-lain.

See also  Terus Berprogres, Kilang Pertamina Unit Balikpapan Siap Tingkatkan Kapasitas Produksi Jadi 360 Ribu Barrel Per Hari

Pembanngunan ability hub ini tujuannya adalah menyediakan wadah bagi penyandang disabilitas agar dapat menyalurkan keterampilannya, memproduksi barang kerajinan, dan konsumsi. Kemudian juga untuk membantu pemasaran hasil usaha para penyandang disabilitas.

Langkah YMP sejalan dengan semangat pemerintah, termasuk Kementerian Sosial, dalam mengembangkan lingkungan masyarakat yang inklusif terhadap penyandang disabilitas. Dalam kesempatan sebelumnya, Mensos menekankan, agar masyarakat tidak melihat keterbatasan fisik seseorang, melainkan lebih kepada kemampuannya.

Hadir dalam kesempatan ini Sekretaris Jenderal Hartono Laras, Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, Edi Suharto, Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial, Pepen Nazaruddin, Presiden Direktur PT. Metropolitan Land Tbk, Thomas JA, Komisaris PT. Metropolitan Land Tbk Nanda Widya, Ketua HKSN 2019 Krisbudiharjo.

Berita Terkait

Tinjau Pasar Terban Yogyakarta, Wamen Diana Tekankan Sanitasi Rumah Pemotongan Hewan
Menteri PU Dody Hanggodo Lepas 41 Calon Jamaah Haji Kementerian PU
Optimalisasi Program MBG, Menteri Rini Sampaikan Strategi Dukungan dari Kementerian PANRB
Konreg Kementerian PU 2025, Menteri Dody: Fokus Perkuat Infrastruktur Pangan, Air dan Pemerataan Ekonomi
Tanggapi Senator Agita, BPJPH Wajibkan Jaminan Halal Skincare pada 2026
Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan
Pererat Kerja Sama, Kementerian PANRB Terima Kunjungan Kehormatan Permanent Secretary PSD Singapura
Kembali Raih Opini WTP dari BPK-RI, Menteri PU: Capaian ini Hasil Kerja Keras Seluruh ASN Kementerian

Berita Terkait

Saturday, 10 May 2025 - 17:51 WIB

Tinjau Pasar Terban Yogyakarta, Wamen Diana Tekankan Sanitasi Rumah Pemotongan Hewan

Saturday, 10 May 2025 - 14:43 WIB

Menteri PU Dody Hanggodo Lepas 41 Calon Jamaah Haji Kementerian PU

Friday, 9 May 2025 - 20:47 WIB

Konreg Kementerian PU 2025, Menteri Dody: Fokus Perkuat Infrastruktur Pangan, Air dan Pemerataan Ekonomi

Friday, 9 May 2025 - 20:31 WIB

Tanggapi Senator Agita, BPJPH Wajibkan Jaminan Halal Skincare pada 2026

Thursday, 8 May 2025 - 13:25 WIB

Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan

Berita Terbaru

News

Wamen Diana Buka Turnamen Gateball Piala Walikota Jogja 2025

Saturday, 10 May 2025 - 16:21 WIB

Nasional

Menteri PU Dody Hanggodo Lepas 41 Calon Jamaah Haji Kementerian PU

Saturday, 10 May 2025 - 14:43 WIB