Mardani Desak Pemerintah Speak Up Soal Uyghur

Saturday, 28 December 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Wakil Ketua BKSAP DPR RI Mardani Ali Sera mendesak Presiden dan Wakil Presiden RI untuk berperan aktif menjadi penengah konflik Pemerintah Tiongkok dan Etnis Uyghur, Selasa (24/12/2019).

“Kita mendesak Pemerintah Jokowi speak up dan menginisiasi perdamaian, menyelesaikan konflik antara Pemerintah Beijing dengan etnis muslim Uyghur,” tegas Mardani.

Mardani menagih janji kampanye Presiden Jokowi saat debat Capres sesi keempat, yaitu akan membangun hubungan internasional.

“Ini merupakan ujian terhadap konsistensi Presiden Jokowi,” ucap Mardani.

Legislator asal Dapil Jakarta Timur ini mengatakan DPR juga akan melakukan diplomasi antar lembaga kepada Kongres Rakyat Nasional mendorong Pemerintah Bejing menghentikan kekerasan kepada etnis Uyghur.

“DPR melalui Komisi I dan BKSAP akan terus mengupayakan melalui hubungan antar parlemen,” ujar Mardani.

Mardani menyebutkan setidaknya ada empat peran aktif yang harus dilakukan pemerintah sebagai penengah. Pertama, pemerintah bisa merangkul etnis muslim Hui di Tiongkok yang memiliki hubungan baik dengan Beijing untuk menjadi fasilitator konflik. Kedua, Pemerintah Beijing bisa diperkenalkan Islam yang damai sehingga tidak perlu takut ancaman muslim Uyghur.

“Ketiga, Pemerintah bisa mendorong negara-negara ASEAN untuk berperan aktif menjadi mediator antara muslim Uyghur dan pemerintah Beijing. Dan keempat, pemerintah harus mendesak pemerintah Beijing untuk menghentikan cara-cara kekerasan dan diskriminatif pada kamp-kamp re-edukasi,” papar Mardani.

See also  Dukung Pengembangan SDM Konstruksi yang Andal, Politeknik PU Mulai Tahun Ajaran Baru 2020/2021

Berita Terkait

Pemerintah Pangkas Tarif Tiket Pesawat Jelang Nataru 2025-2026.
Hutama Karya Perkuat Portofolio Internasional: Progres Proyek Jalan Maliana di Timor Leste Capai 72,59%
Mendes Yandri Ajak GP Ansor Kolaborasi Sukseskan Pembangunan Desa
Wujudkan Asta Cita, Pertamina Gandeng Direktorat Jenderal Pajak Bangun Ekosistem UMKM Mandiri dan Taat Pajak
Penutupan Jalur Rafah Langgar Genjatan Sejata, BKSAP: Bantuan Mesti Tetap Masuk
PLN Icon Plus Tanam Pohon Kopi di Hutan Kota Sangga Buana, Perkuat Ekosistem Hijau Berkelanjutan
Komite IV DPD RI Soroti Penyaluran Dana 200 T ke Himbara di NTB
Prabowo Ajak Generasi Muda Pilih Jalan Kebenaran dan Kejujuran

Berita Terkait

Tuesday, 21 October 2025 - 17:37 WIB

Pemerintah Pangkas Tarif Tiket Pesawat Jelang Nataru 2025-2026.

Tuesday, 21 October 2025 - 08:17 WIB

Hutama Karya Perkuat Portofolio Internasional: Progres Proyek Jalan Maliana di Timor Leste Capai 72,59%

Monday, 20 October 2025 - 23:32 WIB

Mendes Yandri Ajak GP Ansor Kolaborasi Sukseskan Pembangunan Desa

Monday, 20 October 2025 - 20:24 WIB

Wujudkan Asta Cita, Pertamina Gandeng Direktorat Jenderal Pajak Bangun Ekosistem UMKM Mandiri dan Taat Pajak

Monday, 20 October 2025 - 20:05 WIB

Penutupan Jalur Rafah Langgar Genjatan Sejata, BKSAP: Bantuan Mesti Tetap Masuk

Berita Terbaru

Berita Utama

Pemerintah Pangkas Tarif Tiket Pesawat Jelang Nataru 2025-2026.

Tuesday, 21 Oct 2025 - 17:37 WIB

Nasional

Kemendes dan Kemkomdigi Taken MoU, Bangun Koneksi Majukan Desa

Tuesday, 21 Oct 2025 - 17:29 WIB