Borok BUMN Kebongkar Lagi, Dipo Alam: Dimana Hebatnya Rini Soemarno?

Saturday, 11 January 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Perlahan tapi pasti, borok perusahaan plat merah kembali terungkap setelah PT Asuransi Jiwasraya dinyatakan tak mampu membayar klaim nasabah sebesar Rp 13,7 triliun.

Baru-baru ini, terungkap juga perusahaan asuransi Asabri yang dinyatakan merugi Rp 10 triliun.

Terkini dan menghebohkan, ketika Menteri BUMN Erick Thohir menemukan permainan laporan keuangan sehingga seolah-olah perusahaan milik negara itu untung.

Atas banyaknya borok terbuka di lingkungan BUMN, Mantan Menteri Sekretaris Kabinet era SBY, Dipo Alam mempertanyakan peran mantan Menteri BUMN, Rini Soemarno.

“Pak @RamliRizal dan Pak @msaid_didu @tempodotco @jokowi @berita_rmol @mohmahfudmd @republikaonline @AndiArief__  Ada ‘Perampokan BUMN’ lagi? Dulu Menteri BUMN Rini Sumarno dimana kehebatannya? Kasihan Pak Erick Thohir cuci piring?,” cuit Dipo di akun twitter miliknya, Sabtu (11/1).

Menteri BUMN Erick Thohir, mengatakan modus window dressing (mempercantik laporan keuangan) menjadi salah satu praktik yang dilakukan di perusahaan plat merah. Hal tersebut, kata dia, merupakan tindakan kriminal.

Rekayasa laporan keuangan ini pernah terungkap di perusahaan Garuda Indonesia.

Dalam laporan keuangan tersebut, Garuda Indonesia membukukan laba bersih sebesar 809,85 dollar Amerika atau setara Rp11,33 miliar. Angka ini melonjak tajam dibanding 2017 yang menderita rugi 216,5 juta dollar Amerika.

Namun, laporan keuangan tersebut ditolak oleh dua komisaris saat itu Chairul Tanjung dan Dony Oskaria karena menganggap laporan keuangan 2018 Garuda Indonesia tidak sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK).

Pasalnya, Garuda Indonesia memasukan keuntungan dari PT Mahata Aero Teknologi yang memiliki utang kepada maskapai berpelat merah tersebut. PT Mahata Aero Teknologi sendiri memiliki utang terkait pemasangan wifi yang belum dibayarkan. (*)

See also  Sidak Pasar Pangan, Pj Gubernur Heru Keliling dengan Mobil Toko Food Station

Berita Terkait

Hari Santri, Mendes Yandri: Pondok Pesantren Benteng Pertahanan Bangsa
Hadirkan Fasilitas Belajar Nyaman bagi Santri, HKI Perkuat Peran Pendidikan Keagamaan di Hari Santri Nasional
Wujudkan PU608, Kementerian PU Lakukan Pengembangan Kapasitas Pemimpin Masa Depan
Pemerintah Pangkas Tarif Tiket Pesawat Jelang Nataru 2025-2026.
Hutama Karya Perkuat Portofolio Internasional: Progres Proyek Jalan Maliana di Timor Leste Capai 72,59%
Mendes Yandri Ajak GP Ansor Kolaborasi Sukseskan Pembangunan Desa
Wujudkan Asta Cita, Pertamina Gandeng Direktorat Jenderal Pajak Bangun Ekosistem UMKM Mandiri dan Taat Pajak
Penutupan Jalur Rafah Langgar Genjatan Sejata, BKSAP: Bantuan Mesti Tetap Masuk

Berita Terkait

Wednesday, 22 October 2025 - 21:33 WIB

Hari Santri, Mendes Yandri: Pondok Pesantren Benteng Pertahanan Bangsa

Wednesday, 22 October 2025 - 09:26 WIB

Hadirkan Fasilitas Belajar Nyaman bagi Santri, HKI Perkuat Peran Pendidikan Keagamaan di Hari Santri Nasional

Wednesday, 22 October 2025 - 00:00 WIB

Wujudkan PU608, Kementerian PU Lakukan Pengembangan Kapasitas Pemimpin Masa Depan

Tuesday, 21 October 2025 - 17:37 WIB

Pemerintah Pangkas Tarif Tiket Pesawat Jelang Nataru 2025-2026.

Tuesday, 21 October 2025 - 08:17 WIB

Hutama Karya Perkuat Portofolio Internasional: Progres Proyek Jalan Maliana di Timor Leste Capai 72,59%

Berita Terbaru

News

Hari Santri 2025, Ini Pesan Mendes Yandri

Thursday, 23 Oct 2025 - 08:33 WIB

Berita Utama

Hari Santri, Mendes Yandri: Pondok Pesantren Benteng Pertahanan Bangsa

Wednesday, 22 Oct 2025 - 21:33 WIB