Jokowi: Indonesia Hentikan Sementara Fasiltas Bebas Visa Bagi Warga China

Monday, 3 February 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan rasa syukurnya atas kepulangan 243 WNI. Mereka terdiri dari 237 WNI yang tinggal di Provinsi Hubei, 1 WNA (suami WNI), serta 5 anggota Tim Aju KBRI Beijing.

Keseluruhan penumpang telah tiba dengan selamat di Natuna, pukul 9.00 WIB, Minggu (2/2).

Jokowi mengatakan, semua WNI termasuk tim penjemput, akan melalui masa observasi selama 14 hari di Kepulauan Natuna, sebelum kembali ke keluarga masing-masing.

“Saudara-saudara kita WNI di Provinsi Hubei, Tiongkok, telah tiba di Tanah Air dengan selamat, pagi tadi. Alhamdulillah. Mereka termasuk tim penjemput, akan melalui masa observasi selama 14 hari di Kepulauan Natuna, sebelum kembali ke keluarga masing-masing,” demikian pernyataan Jokowi lewat akun media sosialnya, Minggu (2/2).

Sebelumnya, Jokowi memimpin rapat terbatas bersama jajarannya di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta. Mengutip keterangan resmi laman setpres, dalam  rapat tersebut dibahas soal evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT) menyusul wabah virus korona yang melanda negara tersebut.

Dalam rapat tersebut, Jokowi menyampaikan beberapa poin, antara lain:

“Mengikuti perkembangan wabah virus korona ini, Indonesia memutuskan untuk: pertama, menunda seluruh penerbangan langsung dari dan ke daratan RRT mulai hari Rabu, 5 Februari 2020, pukul 00.00 WIB,” ujar Jokowi.

Selanjutnya yang kedua, semua pendatang yang tiba dari daratan RRT dan sudah berada di sana selama 14 hari, untuk sementara tidak diizinkan untuk masuk dan melakukan transit di Indonesia.

Jokowi juga memutuskan aka menghentikan sementara fasilitas bebas visa kunjungan dan visa on arrival untuk warga RRT.

“Ketiga, kebijakan pemberian fasilitas bebas visa kunjungan dan visa on arrival untuk warga negara RRT yang bertempat tinggal di daratan RRT untuk sementara dihentikan,” ujar Jokowi.

See also  Benchmarking Study, Gus Halim: Indonesia-China Punya Kesamaan

Jokowi juga mengingatkan, warga negara Indonesia untuk sementara tidak melakukan perjalanan ke mainland China. (*)

Berita Terkait

Program Inklusi Pertamina Majukan Komunitas Difabel Sobat Istimewa Ubud
Upacara Peringatan HUT KE-58 Polhut di Kawasan Gunung Bromo
Jika Nginap di Desa, Mendes Yandri Selalu Dialog dengan Warga
Menteri ESDM Pastikan Backbone Kelistrikan Jawa, Madura dan Bali Andal Hadapi Nataru
Layani Nasabah, BRI Buka Layanan Operasional Terbatas Periode Libur Nataru
Sukseskan Swasembada Energi, PHE Berhasil Temukan Cadangan Minyak Baru di Sumatra Selatan
Yulian Gunhar Soroti Insiden Meledaknya Smelter PT Monokem Surya di Karawang
Dukung Layanan Air Minum Perpipaan di Surakarta dan Sekitarnya, Wamen Diana Apresiasi Pembangunan SPAM Regional Wosusokas

Berita Terkait

Tuesday, 24 December 2024 - 18:39 WIB

Program Inklusi Pertamina Majukan Komunitas Difabel Sobat Istimewa Ubud

Tuesday, 24 December 2024 - 17:54 WIB

Upacara Peringatan HUT KE-58 Polhut di Kawasan Gunung Bromo

Tuesday, 24 December 2024 - 09:33 WIB

Jika Nginap di Desa, Mendes Yandri Selalu Dialog dengan Warga

Monday, 23 December 2024 - 15:20 WIB

Menteri ESDM Pastikan Backbone Kelistrikan Jawa, Madura dan Bali Andal Hadapi Nataru

Monday, 23 December 2024 - 14:31 WIB

Layani Nasabah, BRI Buka Layanan Operasional Terbatas Periode Libur Nataru

Berita Terbaru

SUKABUMI_Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto didampingi Wakil Mendes PDT Ahmad Riza Patria , melantik seluruh pejabat pimpinan tinggi pratama, di Aula Kantor Desa Nagrak Utara, selasa  24/12/24
Foto: Angga/Kemendes

Berita Terbaru

Lantik Pejabat, Mendes Yandri Pastikan Tidak Ada Jual Beli Jabatan

Tuesday, 24 Dec 2024 - 23:41 WIB

ilustrasi / foto ist

Ekonomi - Bisnis

Voice Automation Jadi Fitur Unggulan Antares Eazy

Tuesday, 24 Dec 2024 - 18:53 WIB

Ekonomi - Bisnis

Tinjau SPBE, Mendag Apresiasi Tertib Ukur Pengisian LPG

Tuesday, 24 Dec 2024 - 18:35 WIB