Golkar-Nasdem Sepakat Usulkan Kenaikan Ambang Batas Parlemen Menjadi 7%

Monday, 9 March 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Partai Golkar dan Partai Nasdem mengadakan pertemuan di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (09/03/2020).

Salah satu yang dibahas pada pertemuan tersebut adalah mengenai ambang batas parlemen, dalam hal ini Partai Golkar dan Partai Nasdem sepakat untuk mengusulkan kenaikan Parliamentary Threshold menjadi 7 %.

“Terkait Parliamentary Threshold ada usulan dari Pak Surya Paloh menjadi 7%, dan Partai Golkar melihat ini sebagai konsep yang bagus dan akan mendukung,” ujar Airlangga saat konferensi pers di Aula DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (09/03/2020).

Sementara untuk ambang batas presiden Airilangga mengakatan baik Golkar dan Nasdem sepakat untuk tetap berada di angka 20%.

“Dan untuk Presidensial Threshold kami (Golkar dan Nasdem) sepakat tetap di 20%,” katanya.

Sementara, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menambahkan usul kalau sebaiknya pemilihan legislatif dan pemilihan presiden sebaiknya dipisahkan karena terlalu berat bagi peserta pemilu.

“Kami berharap MK agar pemilu legislatif diselenggarakan terlebih dahulu baru kemudian pemilihan presiden, pemilu serentak 2019 kemarin terlalu berat bagi peserta pemilu,” tambah Surya.

Mengenai Pemilu 2024, Surya menyatakan kalau sekarang masih terlalu jauh namun penggodokan terus dilakukan untuk mempersipkan pemilu. “Ya kalau soal pemilu 2024 ini masih jauh dan terlalu dini membicarakan ini,” pungkas Surya. (Al)

See also  Presiden Jokowi Tawarkan Empat Konsep Resiliensi Berkelanjutan Kebencanaan

Berita Terkait

Perkuat Kolaborasi, Mendes Yandri Ingin GP Ansor Manfaatkan Jaringan Dukung Pembangunan Desa
Haidar Alwi: Perubahan Pemerintahan Trump BUKAN Bom Waktu Bagi Ekonomi Indonesia.
Delegasi Israel Walkout, Ketua BKSAP DPR RI FPKS: Negara Dunia Dukung Palestina Merdeka
Haidar Alwi: Narasi Tempo Tentang Sufmi Dasco Ahmad Menyimpang dari Etika, dan Fakta Tak Lagi Jadi Landasan
Hasanuddin Siaga 98′ KPK dan Danantara
Terima Aduan Nelayan Soal Surabaya Waterfront Land, LaNyalla: Keadilan Harus Jadi Ukuran
GKR Hemas Dorong Jaringan Politik Perempuan Wujudkan Politik yang Implementatif
Kemendes dan PP Pemuda Muhammadiyah Kolaborasi Bangun Desa

Berita Terkait

Monday, 14 April 2025 - 10:34 WIB

Perkuat Kolaborasi, Mendes Yandri Ingin GP Ansor Manfaatkan Jaringan Dukung Pembangunan Desa

Wednesday, 9 April 2025 - 19:32 WIB

Haidar Alwi: Perubahan Pemerintahan Trump BUKAN Bom Waktu Bagi Ekonomi Indonesia.

Wednesday, 9 April 2025 - 09:05 WIB

Delegasi Israel Walkout, Ketua BKSAP DPR RI FPKS: Negara Dunia Dukung Palestina Merdeka

Monday, 7 April 2025 - 18:06 WIB

Haidar Alwi: Narasi Tempo Tentang Sufmi Dasco Ahmad Menyimpang dari Etika, dan Fakta Tak Lagi Jadi Landasan

Wednesday, 26 March 2025 - 19:33 WIB

Hasanuddin Siaga 98′ KPK dan Danantara

Berita Terbaru