Yahya Wangania Cermin Buruk

Monday, 4 May 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh:Adian Radiatus
DAELPOS.com –  NATALIUS Pigai mendukung kebebasan berpendapat mengkritik pejabat negara. Itu esensi negara demokrasi. Publik mencermati pejabat publik. Lumrah.

Sayangnya ada pejabat yang masih belum menyelami makna demokrasi berpendapat ini.

Adalah politisi Golkar bernama Yahya Wangania, tanpa etika elite yang biasa menjadi ‘trade mark’ partainya telah menyerang tokoh HAM Nasional, Natalius Pigai.

Foto yang diposting menyandingkan Pigai dengan hewan orang utan diiringi narasi pulanglah, Kakak Pigai, kembalilah ke habitat.

Hal itu sungguh merupakan pelecehan pribadi tokoh nasional dari Timur Indonesia yang selama ini mewarnai kehidupan HAM Indonesia.

Perbuatan tersebut sekaligus  menodai demokrasi yang selama ini menjadi karpet merah partai Golkar dalam menjunjung kebebasan berpendapat dan berekspresi.

Kejadian tidak mendidik oleh anggota Golkar ini harus mendapat teguran, klarifikasi dan permintaan maaf langsung dari Ketum Golkar kepada Natalius Pigai.

Jangan sampai pelecehan itu mengundang kemarahan warga Indonesia Timur. Karena bahasa yang digunakannya sungguh sangat melukai perasaan  daerah dimana Natalius Pigai lahir sebagai bagian utuh anak bangsa Indonesia.

Ketum Golkar dan jajarannya harus segera bertindak sehingga akibat pelecehan seorang anggotanya tidak jadi meluas sebagai sentimen kedaerahan yang tidak pernah boleh lagi tumbuh di tanah air ini.

Turunkan cermin buruk Golkar yang diakibatkan ulah seorang anggota bernama Yahya Wanganai itu.

(Pengamat sosial dan masalah perkotaan. )

See also  1 Tahun di Pidana Bagi Pelanggar PSBB Jakarta

Berita Terkait

Kementerian PU Tuntaskan Normalisasi Sungai dan Perbaikan Infrastruktur di Tapanuli-Sibolga
DKD Garda Prabowo Riau Bikin Posko Penggalangan Bantuan Kemanusiaan Korban Banjir
DPR: Tindak Tegas Pelaku Pembalakan Liar di Kalbar
Ketua DPD RI: Status Bencana Penting, Namun Penanganan Cepat Lebih Utama
Mendes Yandri Ajak Perbankan Gempur Desa
Presiden Prabowo dan Presiden Zardari Gelar Pertemuan di Aiwan-e-Sadr
Komisi XI DPR RI Setujui Pencairan PMN pada APBN 2025
Kementerian PU Kerahkan 21 Alat Berat untuk Bencana Aceh

Berita Terkait

Thursday, 11 December 2025 - 16:08 WIB

Kementerian PU Tuntaskan Normalisasi Sungai dan Perbaikan Infrastruktur di Tapanuli-Sibolga

Thursday, 11 December 2025 - 13:06 WIB

DKD Garda Prabowo Riau Bikin Posko Penggalangan Bantuan Kemanusiaan Korban Banjir

Thursday, 11 December 2025 - 12:36 WIB

DPR: Tindak Tegas Pelaku Pembalakan Liar di Kalbar

Wednesday, 10 December 2025 - 16:54 WIB

Ketua DPD RI: Status Bencana Penting, Namun Penanganan Cepat Lebih Utama

Wednesday, 10 December 2025 - 16:51 WIB

Mendes Yandri Ajak Perbankan Gempur Desa

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Livin’ Fest 2025 Surabaya: Mandiri Dorong UMKM dan Industri Kreatif

Thursday, 11 Dec 2025 - 16:49 WIB