Kemunculan Paus Orca di Beberapa Lokasi Perairan Indonesia

Saturday, 11 July 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Dalam beberapa bulan terakhir sekelompok paus orca (Orcinus orca) banyak terlihat di perairan-perairan Indonesia. Kemunculan mamalia laut yang dikenal sebagai paus pembunuh (whale killer) ini merupakan fenomena alam yang sebenarnya adalah pola pergerakan migrasi spesies tersebut.

Mamalia laut yang termasuk dalam famili delphinidae ini dilindungi berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (PermenLHK) Nomor: P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018.

“Migrasi paus orca lazim terjadi pada mamalia laut dengan pola pergerakan yang mengikuti suhu air laut untuk mencari makan,” ujar Indra Exploitasia, Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati (KKH) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), di Jakarta, (10/7).

Tercatat kemunculan paus orca pertama kali terlihat pada bulan April 2020 di perairan Anambas, Kepulauan Riau. Kemunculan ini diikuti dengan kemunculan berikutnya di pesisir Pantai Desa Wureh, Flores Timur dan di perairan Biak Numfor, Provinsi Papua pada bulan 21 Juni 2020. Selanjutnya pada hari Rabu, tanggal 24 Juni 2020 paus orca kembali terlihat di perairan Inobonto, Sulawesi Utara.

Paus orca yang terlihat di wilayah pesisir perairan Inobonto tersebut merupakan bayi paus orca dengan panjang sekitar 2 meter yang diperkirakan terdampar karena terlepas dari kawanannya kemudian diselamatkan oleh nelayan setempat. Bayi paus orca tersebut menarik perhatian masyarakat setempat yang kemudian mendokumentasikannya dan viral dengan video masyarakat yang memeluk dan bermain dengan bayi paus orca.

Kejadian ditemukannya paus orca terdampar tersebut dilaporkan masyarakat kepada Balai KSDA Sulawesi Utara, yang kemudian diteruskan kepada Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Makassar bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Bolaang Mongondow serta Masyarakat Mitra Polhut (MMP) untuk melakukan evakuasi dan mengembalikannya kembali ke laut lepas. Untuk memastikan bayi paus orca tidak kembali ke wilayah pesisir upaya pemantauan dilakukan hingga sore harinya.

See also  PTPP Bersama PT CNI Laksanakan Groundbreaking Proyek Smelter Kolaka

Sama seperti satwa liar lainnya, paus orca tidak terbiasa hidup berdekatan dengan manusia, sehingga adanya interaksi yang berlebihan dengan manusia akan mengakibatkan satwa mengalami gejala stress/tertekan sehingga dapat membahayakan manusia ataupun satwa itu sendiri.

Sebelumnya, pada tahun 2018 kemunculan paus orca juga tercatat di perairan Maratua, Kalimantan Timur, dan pada tahun 2019 terlihat di Teluk Manado, Sulawesi Utara, dan terkahir muncul video viral paus orca berada di perairan Biak Numfor.

“Kemunculan paus orca di perairan Indonesia salah satunya karena perairan di Indonesia merupakan salah satu jalur lintas paus orca dengan kelompoknya yang terdiri atas 5-7 ekor,” tambah Indra.

Indra pun meminta masyarakat lebih waspada dalam berinteraksi langsung dengan mamalia laut ini karena paus orca merupakan hewan karnivora dan memiliki gigi yang sangat tajam untuk memangsa, meski paus orca tidak menjadikan manusia sebagai target mangsanya (*).

Berita Terkait

Tinjau Pasar Terban Yogyakarta, Wamen Diana Tekankan Sanitasi Rumah Pemotongan Hewan
Menteri PU Dody Hanggodo Lepas 41 Calon Jamaah Haji Kementerian PU
Optimalisasi Program MBG, Menteri Rini Sampaikan Strategi Dukungan dari Kementerian PANRB
Konreg Kementerian PU 2025, Menteri Dody: Fokus Perkuat Infrastruktur Pangan, Air dan Pemerataan Ekonomi
Tanggapi Senator Agita, BPJPH Wajibkan Jaminan Halal Skincare pada 2026
Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan
Pererat Kerja Sama, Kementerian PANRB Terima Kunjungan Kehormatan Permanent Secretary PSD Singapura
Kembali Raih Opini WTP dari BPK-RI, Menteri PU: Capaian ini Hasil Kerja Keras Seluruh ASN Kementerian

Berita Terkait

Saturday, 10 May 2025 - 17:51 WIB

Tinjau Pasar Terban Yogyakarta, Wamen Diana Tekankan Sanitasi Rumah Pemotongan Hewan

Saturday, 10 May 2025 - 14:43 WIB

Menteri PU Dody Hanggodo Lepas 41 Calon Jamaah Haji Kementerian PU

Saturday, 10 May 2025 - 14:26 WIB

Optimalisasi Program MBG, Menteri Rini Sampaikan Strategi Dukungan dari Kementerian PANRB

Friday, 9 May 2025 - 20:47 WIB

Konreg Kementerian PU 2025, Menteri Dody: Fokus Perkuat Infrastruktur Pangan, Air dan Pemerataan Ekonomi

Friday, 9 May 2025 - 20:31 WIB

Tanggapi Senator Agita, BPJPH Wajibkan Jaminan Halal Skincare pada 2026

Berita Terbaru

Energy

Pembangunan Pipa Gas Cisem II Capai 64 Persen

Sunday, 11 May 2025 - 18:35 WIB