Pandemi Covid-19 Belum Melandai, Mardani: Pemerintah Pusat Yang Bertanggung Jawab

Thursday, 3 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Legislator Mardani Ali Sera mengatakan Pemerintah Pusat yang harus bertanggung jawab karena kesalahan penanganan wabah Covid-19 menjadi bencana di Indonesia karena sehingga kini grafiknya belum melandainya.

“Kita harus katakan jujur, apa yang terjadi saat ini (Pandemi Covid-19) adalah akumulasai kesalahan penanganan pemerintah pusat sejak awal,” kata Mardani, Rabu (02/09).

Menurut Politisi PKS itu Pegebluk menjadi bencana karena konsepnya salah dari awal, “Mulai
PSBB yangg terus menerus diperpanjang berkali-kali namun tidak dapat 100% menekan kerumunan dan penularan. Klasternya bahkan menyebar bukan di kerumunan temporer seperti pasar, tempat ibadah, pesantren, sekolah akademi, perkantoran bahkan perumahan,” ujar Mardani.

Anggota DPR asal Dapil Jakarta Timur itu pun mengeritisi perspektif penanganan wabah dan tim gugus tugas yang di tunjuk, “Perspektif Presiden dalam mengangani krisis ini condong ke ekonomi sentris. Penanganannya pun Presiden membuat Gugus tugas baru yang tidak memiliki belalai hingga level terbawah,” kata Mardani.

Seharusnya, kata Mardani Presiden Jokowi mengoptimalkan peran Kemendagri yang bekerjasama dengan Kemenkes dan instansi lain baik pemerintah maupun swasta untuk menggerakkan struktur birokrasi sampai ke level RT/RW, “Kemendagri seharusnya di optimalkan bersamaan dengan Kemenkes untuk menggerakkan infrastruktur kesehatan masyarakat terkecil sampai puskesmas,” ujarnya.

Selanjutnya, Permasalahan vital lain adalah keterbatasan anggaran stimulus fisikal karena serapannya baru 25 persen dari sekitar Rp 695 Triliun, “Sudah enam bulan krisis ini serapan anggarannya baru 25 persen, bagimana tidak rakyat semakin menjerit!?” kata Mardani.

Mardani tidak setuju krisis ini menjadi bencana disalahkan para Gubernurnya karena ini agenda nasional dan global yang seharusnya penangung jawab Pemerintah Pusat langsung

Pemerintah pusat dari awal terkesan menunda langkah pencegahan dan mengandalkan klaim tidak terbukti bahwa cuaca tropis memperlambat transmisi kepada negara tropis. “Adalah salah ketika membebankan penganganan ini diserahkan kepada masing-masing pemda. Mestinya Pemerintah pusat yang ambil penuh,” pungkasnya.

See also  Menko Pangan dan Mendag Tinjau Sub Pangkalan di Klender, Pastikan Penyaluran LPG 3 Kg Aman Bagi Masyarakat

Berita Terkait

Kementerian PU Kebut Penanganan Dampak Longsor dan Banjir di Jalur Padang–Bukittinggi
Kementerian PU Buka Jalan Kota Kuala Simpang dan Salurkan Sarana Air Bersih
Hutama Karya Peduli: Perkuat Bantuan Tanggap Bencana di Tiga Wilayah Sumatra Barat
Tak Pandang Bulu, Bahlil Sikat Tambang yang Rusak Alam
Telkom Pastikan Akses Free WiFi di Posko Bencana Tersedia Gratis bagi Masyarakat
Sinkronisasi Infrastruktur Wilayah untuk Pemerataan dan Kesejahteraan Rakyat
Menkeu Purbaya : Revisi P2SK Perkuat Koordinasi Fiskal-Moneter
Menteri Dody Kukuhkan 9 Anggota Dewan Arsitek Indonesia Periode 2025–2030

Berita Terkait

Sunday, 7 December 2025 - 09:57 WIB

Kementerian PU Kebut Penanganan Dampak Longsor dan Banjir di Jalur Padang–Bukittinggi

Saturday, 6 December 2025 - 18:27 WIB

Kementerian PU Buka Jalan Kota Kuala Simpang dan Salurkan Sarana Air Bersih

Saturday, 6 December 2025 - 12:30 WIB

Hutama Karya Peduli: Perkuat Bantuan Tanggap Bencana di Tiga Wilayah Sumatra Barat

Friday, 5 December 2025 - 13:51 WIB

Tak Pandang Bulu, Bahlil Sikat Tambang yang Rusak Alam

Friday, 5 December 2025 - 13:45 WIB

Telkom Pastikan Akses Free WiFi di Posko Bencana Tersedia Gratis bagi Masyarakat

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Data Tak Pernah Bohong, Jangan Biarkan Sejarah Kelam Berulang

Sunday, 7 Dec 2025 - 07:59 WIB