Tantangan Relawan Covid-19: Bergerak Tanpa Berkerumun

Thursday, 29 October 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Relawan Covid-19 yang terbentuk sejak awal bulan Maret 2020 ini berbeda dengan relawan pada umumnya.

Relawan Covid-19 ini bergerak dalam menjalankan aksi kemanusiaan tanpa harus berkumpul yang berpotensi menimbulkan kerumunan dan justru dapat menyebarkan penularan wabah coronavirus.

Demikian dikatakan Ketua Tim Koordinator Relawan Covid-19 Andre Rahadian dalam talkshow “Pemuda-Pemudi Bergerak Melawan Covid-19” yang dipandu oleh Anastasya Putri dari Media Center Satgas Covid-19 Graha BNPB Jakarta pada Rabu (28/10) siang.

Andre mengatakan tantangan pertama dari para relawan Covid-19 ini adalah menghadapi bencana kasat mata pertama kali terjadi di dunia yang penularannya melalui interaksi manusia.

“Mereka ini terbiasa menghadapi bencana alam dengan mendirikan posko, pengumpulan logistik, dan berkumpul. Tapi kali ini, untuk pandemi Covid-19, nggak bisa seperti itu,” papar Andre Rahadian. 

Andre menyebutkan Relawan Covid-19 ini harus bergerak bersama tanpa berkumpul.

Hal ini yang menjadi tantangan tersendiri, terutama dalam menyamakan strategi saat aksi di lapangan. 

“Kami melakukan pelatihan secara daring dan melakukan koordinasi sebelum bergerak tanpa berkumpul. Dan ini edukasi dari perubahan perilaku di masa pandemi Covid-29,” jelas Andre. 

Andre, yang juga Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI), menceritakan sejarah terbentuknya relawan yang dimulai dari para alumni. Hingga saat ini terus berkembang dan bekerjasama dengan organisasi kelompok pemuda dan organisasi masyarakat lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia hingga jumlahnya mencapai 32.000 orang.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo menyampaikan rasa bangga dan mengapresiasi para Relawan Covid-19 yang telah berjuang dalam memutus mata rantai pandemi ini.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) ini berharap semoga apa yang telah dikerjakan kemarin-kemarin, saat ini, dan yang akan datang membuat bangsa kita kian kokoh, kuat, dan tangguh. 

See also  Bendungan Cipanas Siap Diresmikan September 2023 Mendatang untuk Pengembangan Kawasan REBANA

“Karena bangsa kita adalah bangsa yang mampu membuktikan dan menunjukkan bisa menangani masalah pandemi Covid-19 dengan baik sehingga terbebas dari masalah krisis ekonomi dan mengurangi risiko,” ujar Doni Monardo 

Berita Terkait

Hari Guru Nasional 2024, Komitmen Kemendikdasmen untuk Perlindungan dan Peningkatan Kualitas Guru
Menag RI dan Menhaj Saudi Bertemu di Masjidil Haram, Bahas Haji dan Pemberdayaan Umat
Lawan Budaya Patriarki, Gus Hilmy Ajak Perempuan Menulis Sejarahnya Sendiri
Juara MTQ Internasional, Kemenag Beri Hadiah Total Rp125 Juta
Komite II DPD Undang Kementerian/ Lembaga Lakukan Pengawasan UU Pangan
Sambut HUT Ke 13 PT Jasamarga Bali Tol Selenggarakan Temu Pelanggan
Kolaborasi dengan BRIN, Mendes Yandri Yakin Berhasil Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia
Pelaksanaan Program Swasembada Pangan, Menteri Dody Tinjau Rehabilitasi DI Mrican di Nganjuk

Berita Terkait

Monday, 25 November 2024 - 13:05 WIB

Hari Guru Nasional 2024, Komitmen Kemendikdasmen untuk Perlindungan dan Peningkatan Kualitas Guru

Monday, 25 November 2024 - 13:00 WIB

Menag RI dan Menhaj Saudi Bertemu di Masjidil Haram, Bahas Haji dan Pemberdayaan Umat

Monday, 25 November 2024 - 11:05 WIB

Lawan Budaya Patriarki, Gus Hilmy Ajak Perempuan Menulis Sejarahnya Sendiri

Sunday, 24 November 2024 - 11:00 WIB

Juara MTQ Internasional, Kemenag Beri Hadiah Total Rp125 Juta

Sunday, 24 November 2024 - 09:34 WIB

Komite II DPD Undang Kementerian/ Lembaga Lakukan Pengawasan UU Pangan

Berita Terbaru