Mardani: Implementasi Sertipikat-El harus Transformatif

Thursday, 4 February 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mardani Ali Sera

Mardani Ali Sera

DAELPOS.com – Anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera mengingatkan Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) untuk memiliki semangat transformatif dalam penyelenggaraan implementasi kebijakan sertipikasi eletronik tanah yang tertuang dalam Permen ATR/BPN No.1 Tahun 2021.

“Saya menekankan semangat kebijakan Sertipikat-El harus transformatif. Sehingga kebijakan ini akan berdampak baik untuk meningkatkan pelayanan publik dan meminimalisir kasus pertanahan sesuai ide besar awalnya,” kata Mardani. Kamis (04/02).

Lebih lanjut, Wakil Ketua BKSAP DPR ini juga mengingatkan perlunya kehati-hatian dan keseriusan pemerintah dalam teknis penyelenggaraannya karena membutuhkan dana yang sangat besar, “Implementasinya harus terbuka dan akuntabel. Kita tidak ingin terulang mega korupsi proyek KTP-el yang lalu,” ujar Mardani.

Seperti di ketahui salah satu dari tiga program besar Kementerian ATR/BPN adalah program transformasi digital sebesar Rp 2 triliun. Yang telah disahkan dalam pagu indikatif anggaran Kementerian ATR/BPN tahun 2021.

Ada tiga masukan Mardani kepada pemerintah:

Pertama, Ia minta Pemerintah menjelaskan kepada publik seperti apa bentuk dokumen dan mekanisme penyelenggaraan Sertifikat Elektronik ini. “PKS berharap agar penyelenggaraannya dilaksanakan secara akuntable dan transparan dengan melibatkan seluruh pihak terkait, sehingga tidak mengulangi kesalahan seperti dalam penyelenggaraan E-KTP,” ujarnya.

Kedua, Ia minta Pemerintah bertanggung jawab penuh terhadap jaminan keamanan dan kerahasian Dokumen Elektronik berupa data pemegang hak, data fisik dan data yuridis bidang tanah masyarakat. “Apa lagi kejadian sebelumnya banyak terjadi kejahatan cyber pencolongan data negara yang sangat mengkawatirkan, apa lagi ini sertpikat tanah masyarakat!” ujarnya.

Ketiga, Ia minta seluruh kebijakan digitalisasi pertanahan didukung dengan jumlah dan kopentensi SDM serta pengembangan teknologi informasi BPN sampai tingkat bawah yang tentu saja memerlukan anggaran yang cukup besar. “Pemerintah harus pandai-pandai menggunakan APBN dalam kondisi seperti sekarang. Kita sedang dalam darurat Kesehatan nasional yang berimbas pada krisis multiaspek lain,” ujarnya.

See also  Ngonser Perdana 2021 untuk Lingkungan dan Hutan Lestari

Sehingga, Mardani mengatakan kebijakan ini perlu di hitung secara matang dan komperhensif secara dampak dan kondisi nasional, “Kami di PKS mendukung semua kebijakan pemerintah yang transformatif dan akan mengawal kebijakan tersebut,” pungkasnya.

Berita Terkait

Pendaftaran PLN Journalist Award 2024 Tinggal Sebulan Lagi, Kirimkan Karya Jurnalistik Terbaikmu!
Insiden Kecelakaan di KM 08 Tol Japek, Petugas Lakukan Aksi Cepat Evakuasi
Munas Golkar, Bahlil Lahadalia Resmi Jadi Ketum Golkar
Dirut PLN Raih Penghargaan Tokoh Inspiratif Penggerak Transisi Energi
KLHK Bangun Market Access Player yang Profesional
Transformasi Digital Pelayanan Publik Harus Utamakan Kepentingan Publik
PPKM Mikro DKI Jakarta Kembali Perpanjang Hingga 3 Mei 2021
Semua Pegawai KPK Jadi ASN, Pakar Hukum UGM: Sudah Sekarat, Bubarkan Saja

Berita Terkait

Wednesday, 2 October 2024 - 09:09 WIB

Pendaftaran PLN Journalist Award 2024 Tinggal Sebulan Lagi, Kirimkan Karya Jurnalistik Terbaikmu!

Saturday, 24 August 2024 - 20:34 WIB

Insiden Kecelakaan di KM 08 Tol Japek, Petugas Lakukan Aksi Cepat Evakuasi

Wednesday, 21 August 2024 - 16:49 WIB

Munas Golkar, Bahlil Lahadalia Resmi Jadi Ketum Golkar

Tuesday, 6 August 2024 - 16:50 WIB

Dirut PLN Raih Penghargaan Tokoh Inspiratif Penggerak Transisi Energi

Tuesday, 27 April 2021 - 15:36 WIB

KLHK Bangun Market Access Player yang Profesional

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Juara MTQ Internasional, Kemenag Beri Hadiah Total Rp125 Juta

Sunday, 24 Nov 2024 - 11:00 WIB