Jokowi: Pengembangan dan Pembuatan Vaksin Harus Ikuti Prosedur dan Kaidah Ilmiah

Friday, 12 March 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Inovasi merupakan kunci bagi kemajuan sebuah negara, tak terkecuali Indonesia. Pemerintah Indonesia amat mendukung inovasi-inovasi baik yang tengah dikembangkan maupun yang telah diimplementasikan oleh para inovator kita. Di masa pandemi saat ini, inovasi khususnya di bidang farmasi tentu amat dinantikan.

“Dalam situasi pandemi saat ini tentu kita semua mendukung adanya penelitian dan pengembangan baik itu obat maupun vaksin agar terwujud kemandirian di bidang farmasi sekaligus untuk percepatan akses ketersediaan vaksin di masa pandemi Covid-19 ini,” ujar Presiden Joko Widodo dalam pernyataannya di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 12 Maret 2021.

Untuk diketahui, vaksin Merah Putih dan vaksin Nusantara merupakan dua vaksin Covid-19 yang tengah dikembangkan di dalam negeri. Pengembangan tersebut harus mendapat dukungan berbagai pihak.

Namun, Presiden menekankan, inovasi atau pengembangan obat dan vaksin yang nantinya akan digunakan oleh masyarakat banyak tentu harus memenuhi kaidah-kaidah saintifik dan keilmuan yang berlaku.

“Untuk menghasilkan produk obat dan vaksin yang aman, berkhasiat, dan bermutu, mereka juga harus mengikuti kaidah-kaidah saintifik dan keilmuan,” tuturnya.

Selain itu, uji klinis yang ditempuh juga harus sesuai dengan prosedur yang berlaku, dilakukan secara terbuka, bersifat transparan, serta melibatkan banyak ahli. Semua tahapan tersebut sangat penting untuk dilakukan demi memastikan keamanan dan keefektifan penggunaan vaksin di kalangan masyarakat sehingga harus mengedepankan unsur kehati-hatian dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

“Jika semua tahapan sudah dilalui, kita percepat produksi untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri akan vaksin,” tandasnya

See also  Lokasi Penyekatan PPKM Darurat di Jakarta Jadi 72 Titik

Berita Terkait

Kementerian PU Integrasikan Infrastruktur Air dan Jalan, Dukung KSPP Wanam Merauke sebagai Lumbung Pangan di Indonesia Timur
Perkuat Ketahanan Pangan di Trenggalek, Bendungan Bagong Jadi Penyangga Utama Pasokan Air Irigasi
Dukung Irigasi MT I Tahun 2025/2026, Bendungan Kedungombo Siap Aliri Sawah Sesuai Kebutuhan Petani
Petani Grobogan dan Sekitarnya Nikmati Keberlanjutan Aliran Irigasi Bendungan Kedungombo
Kementerian PU Pastikan Air Irigasi dari Waduk Kedungombo untuk Perkuat Ketahanan Pangan Nasional
Kementerian PU Segera Tuntaskan Sekolah Rakyat Tahap IC Agar Beroperasi Awal September 2025
Kementerian PU Percepat Konstruksi Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi, Ruas Gending hingga Besuki Tuntas Akhir 2025
Realisasi Anggaran Kementerian PU 2025 Capai 37,60%, Menteri Dody Targetkan 95% di Akhir Tahun

Berita Terkait

Wednesday, 27 August 2025 - 09:45 WIB

Kementerian PU Integrasikan Infrastruktur Air dan Jalan, Dukung KSPP Wanam Merauke sebagai Lumbung Pangan di Indonesia Timur

Tuesday, 26 August 2025 - 20:07 WIB

Perkuat Ketahanan Pangan di Trenggalek, Bendungan Bagong Jadi Penyangga Utama Pasokan Air Irigasi

Tuesday, 26 August 2025 - 12:49 WIB

Dukung Irigasi MT I Tahun 2025/2026, Bendungan Kedungombo Siap Aliri Sawah Sesuai Kebutuhan Petani

Sunday, 24 August 2025 - 22:03 WIB

Petani Grobogan dan Sekitarnya Nikmati Keberlanjutan Aliran Irigasi Bendungan Kedungombo

Saturday, 23 August 2025 - 17:11 WIB

Kementerian PU Pastikan Air Irigasi dari Waduk Kedungombo untuk Perkuat Ketahanan Pangan Nasional

Berita Terbaru

Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu ( foto Ist )

Ekonomi - Bisnis

Sektor Manufaktur Jadi Penyerap Tenaga Kerja Terbanyak di Indonesia

Wednesday, 27 Aug 2025 - 22:59 WIB