3 Pesan, Menkes Resmikan RS Otak Moh Hatta

Saturday, 10 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Hari ini Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meresmikan RS Otak Dr dr Mohammad Hatta Bukittinggi (9/4). Peresmian ini juga bertepatan dengan hari jadi RS yang ke 45 tahun.

Direktur RS Otak Moh Hatta, Alsen Arlan memaparkan bahwa RS ini telah beberapa kali berganti nama. Tahun 2002 Rumah sakit ini bernama P3SN RSUP, pada tahun 2005 menjadi RS Stroke Nasionak dan terakhir ditetapkan sebagai Rumah Sakit Khusus Otak dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 76 Tahun 2019 dengan nama Rumah Sakit Otak DR. Drs. M. Hatta Bukittinggi

Dengan menyandang nama proklamator yaitu Muhammad Hatta kita yakin semangat perjuangan mewujudkan mimpi besar agar Rumah Sakit ini menjadi cerminan terbaik pelayanan Dinas Kesehatan,” ungkap Alsen.

Sementara Menkes Budi dalam sambutannya mengatakan bahwa penggantian nama ini diharapkan semakin dikenal luas oleh masyarakat tidak hanya bagi masyarakat Bukittinggi namun hingga mancanegara sesuai dengan nama baru yang disandangnya seperti Proklamator Mohammad Hatta yang dikenal di dunia.

Selain itu, ia juga selalu berpesan kepada RS Vertikal agar yang pertama harus bisa menjadi RS Rujukan.

“Idealnya bukan hanya rujukan di daerahnya tetapi menjadi rujukan di Indonesia, kalau bisa hingga Internasional” tambah Budi

Sebagai kawasan pariwisata, ia juga melihat RS yang ada di Bukittinggi tidak hanya menjadi pusat pengobatan tetapi sekaligus berwisata sehingga menjadi tujuan wisata kesehatan. Selanjutnya, Budi berharap RSOMH bisa menjadi pusat penelitian karena untuk menjadi RS rujukan, pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit haruslah bagus.

“Untuk menjadi RS rujukan, layanannya harus bagus, untuk bisa bagus harus rajin meneliti, jadi rangkul perguruan tinggi untuk meneliti” ucapnya

See also  Kementan Bersama Gempita Genjot Penanaman Jagung di Subang, Jabar

Yang terakhir dan menurut Menkes paling penting adalah seluruh RS vertikal sudah harus bisa menjadi pengampu bagi rumah sakit kecil yang berada di daerahnya.

“Jadi kalau bisa Bukittinggi menularkan kemampuannya untuk RS di sekitar, untuk bisa mengangkat kualitas pelayanan di sekitarnya” tutupnya

Berita Terkait

Tinjau Implementasi Program RB Tematik Ketahanan Pangan, Menteri PANRB: Ketahanan Pangan Penting Untuk Cegah Stunting
Dukung Kemajuan Sepak Bola Nasional, Kementerian PU Perkuat Sinergitas dengan PSSI
Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia
Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat
Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching
Trafik Jalan Tol Trans Sumatera Meningkat 37,93% Selama Libur Tahun Baru Islam 1447 H
Haidar Alwi: Kapolri Listyo Sigit adalah Teladan Bhayangkara Sejati.
Sultan Apresiasi Kinerja Pemerintah Dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025

Berita Terkait

Thursday, 3 July 2025 - 18:35 WIB

Tinjau Implementasi Program RB Tematik Ketahanan Pangan, Menteri PANRB: Ketahanan Pangan Penting Untuk Cegah Stunting

Thursday, 3 July 2025 - 16:37 WIB

Dukung Kemajuan Sepak Bola Nasional, Kementerian PU Perkuat Sinergitas dengan PSSI

Wednesday, 2 July 2025 - 18:53 WIB

Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia

Tuesday, 1 July 2025 - 19:02 WIB

Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat

Tuesday, 1 July 2025 - 18:49 WIB

Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching

Berita Terbaru