PAN Tentukan Sikap Kepastian Merapat ke Pemerintahan Jokowi

Saturday, 29 May 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto Ist

foto Ist

DAELPOS.com – Sekjen PAN Eddy Soeparno menceritakan mengenai arah PAN yang sebetulnya ingin bergabung ke koalisi Jokowi-Ma’ruf Amin saat Pilpres 2019 namun dijegal oleh Amien Rais. Cerita Eddy Soeparno ini dinilai sinyal kuat kepastian PAN akan merapat ke Jokowi.

Hal tersebut diungkap oleh Pakar Politik Hendri Satrio yang menyebut langkah PAN ini bukan lagi strategi untuk merapat. Hendri menyebut ini sebuah kepastian yang diberikan PAN untuk merapat ke Jokowi.

“Kalau menurut saya ini bukan strategi untuk merapat tapi memang sudah ada kepastian untuk merapat, karena kalau levelnya Sekjen bicara terbuka seperti ini jadi sudah ada kepastian, bukan strategi lagi menurut saya,” kata pria yang akrab dipanggil Hensat ini, ketika dihubungi, Sabtu (29/5/2021).

Hensta menjelaskan ini sebagai strategi PAN untuk menunjukkan kepastian akan bergabung kepada pemerintahan Jokowi. Dia juga meragukan Sekjen PAN Eddy Soeparno berbicara demikian di publik jika bergabungnya PAN masih sebatas wacana.

“Ini sudah kepastian kalau pembicaraannya ini strategi apa, ya ini strategi untuk memastikan ke pemerintah bahwa ini mereka sudah pasti akan bergabung. Jadi kalau level Sekjen ini sudah pasti dan saya yakin Mas Eddy Soeparno nggak mungkin bicara dalam hal yang masih rencana gitu,” ucapnya.

“Sebab salah satu yang memiliki komunikasi sangat baik di PAN ini memang sosok Eddy Soeparno dan dia memang terkenal sebagai politisi yang sangat berhati-hati sekali dalam berkomunikasi. Jadi kalau sudah mengatakan seperti ini pastinya PAN akan bergabung ke koalisi pemerintahan,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Hensat menduga juga adanya upaya PAN menunjukkan ke publik bahwa Amien Rais sudah tidak lagi satu perahu dengan PAN. Hal itu, kata Hensat, terbukti dari cerita Eddy Soeparno yang menyalahkan Amien Rais lantaran dijegal ketika hendak mendukung Jokowi-Ma’ruf Amin.

See also  Matangkan Strategi Pemenangan Gus Imin, PKB Undang Pakar Hingga Akademisi

“Oh kalau tentang Amien Rais sebetulnya ini hanya pengumuman pernyataan bahwa memang saat ini PAN berbeda perahu dengan Pak Amien Rais, ada nada masih menghormati di nada Eddy Soeparno tapi dia juga ingin publik mengetahui, masyarakat mengetahui, bahwa PAN saat ini sudah tidak ada dalam satu perahu dengan PAk Amien Rais, karena Pak Amien Rais sudah punya Partai Ummat itu,” tuturnya.

Seperti diketahui, Sekjen PAN Eddy Soeparno bercerita mengenai arah dukungan PAN saat Pilpres 2019. Eddy menyebut PAN sebenarnya ingin bergabung ke koalisi Jokowi-Ma’ruf Amin tapi dijegal Amien Rais.

“Kejadiannya hari itu dua hari sebelum PAN mengumumkan pencapresan Prabowo-Sandi sebelum pilpres. Saya bicara dengan Mas Hasto, ‘Mas, kita insyaallah akan bergabung dengan koalisi Mas Hasto.’ Tetapi, karena waktu itu kita diveto, kemudian kita gabung dengan Prabowo-Sandi,” kata Eddy dalam diskusi Para Syndicate, Jumat (28/5/2021).

Eddy mengatakan keputusan memang berada di Ketua Umum Zulkifli Hasan. Namun, pihaknya menghormati Amien Rais, yang kala itu masih berada di PAN.

“Waktu itu memang, meskipun Ketua Umum Zulkifli Hasan, tapi tentu kita mendengarkan tokoh sentral kita, tokoh sentral kita, tokoh senior kita. Pada saat itu, apa pandangan beliau dan kita betul-betul memang pandangannya berbeda dengan pandangan pengurus yang lain,” ujarnya.

Berita Terkait

Posko Rumah Perjuangan Budhi Benyamin Sembiring, SH kerahkan 1000 kader untuk Pemenang Mas Pram – Bang Doel
Pantau Pilkada Serentak 2024: GKR Hemas Ajak JaDI Lakukan Pendidikan Politik Kebangsaan dari Akar Rumput
Ketua DPD RI: Keseimbangan Demokrasi dan Ekologi Dibutuhkan Untuk Masa Depan Bangsa
Bala Gibran, Ridwan Kamil Hadiri Tasyakuran Rahayu Saraswati, Ajak Masyarakat Bersatu “RIDO”
Ratusan Relawan RIDO Gelar dan Nobar Debat Pilkada di DPD Golkar
HUT ke-60 Partai Golkar, Dihadiri 3 Ribu Jaro Ade Ajak Kader Kuatkan Solidaritas
Hadiri Ujian Terbuka AHY, LaNyalla Berharap Disertasi Menteri ATR/BPN Wujudkan Indonesia Emas
Haidar Alwi: Waspada Operasi Adu Domba, Untuk Memecah Belah Anak Bangsa.

Berita Terkait

Friday, 22 November 2024 - 18:44 WIB

Posko Rumah Perjuangan Budhi Benyamin Sembiring, SH kerahkan 1000 kader untuk Pemenang Mas Pram – Bang Doel

Tuesday, 19 November 2024 - 09:16 WIB

Pantau Pilkada Serentak 2024: GKR Hemas Ajak JaDI Lakukan Pendidikan Politik Kebangsaan dari Akar Rumput

Thursday, 14 November 2024 - 18:54 WIB

Ketua DPD RI: Keseimbangan Demokrasi dan Ekologi Dibutuhkan Untuk Masa Depan Bangsa

Tuesday, 12 November 2024 - 10:12 WIB

Bala Gibran, Ridwan Kamil Hadiri Tasyakuran Rahayu Saraswati, Ajak Masyarakat Bersatu “RIDO”

Monday, 28 October 2024 - 17:03 WIB

Ratusan Relawan RIDO Gelar dan Nobar Debat Pilkada di DPD Golkar

Berita Terbaru

ilustrasi / foto ist

Berita Utama

Realisasi Anggaran Pendidikan Hingga Oktober 2024 Capai Rp463,1 Triliun

Saturday, 23 Nov 2024 - 17:15 WIB

Olahraga

Petrokimia Gresik Juara Livoli Divisi Utama 2024

Saturday, 23 Nov 2024 - 17:05 WIB

Daerah

BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global

Saturday, 23 Nov 2024 - 14:15 WIB

Nasional

Menteri PANRB Paparkan Progres Penataan Organisasi KMP Hingga SAKP

Saturday, 23 Nov 2024 - 14:11 WIB