Waketum PKB: PKB Partai Inklusi

Sunday, 30 May 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 DAELPOS.com – WAKIL Ketua Umum (Waketum) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid atau Gus Jazil tegaskan bahwa PKB belum membuka koalisi dengan siapa pun. Namun, telah berkomunikasi dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Ketum Golkar Airlangga Hartarto hingga Presiden PKS.

“Prinsipnya PKB ini partai yang inklusi, dan kita juga berbasis partai Islam terbesar di Indonesia. Jadi kita inklusi, asal visi sama, arahnya sama tentu PKB juga berharap, ya kita juga berharap dengan PDIP, kita berharap dengan Gerindra, kita berharap dengan partai Islam yang ada. Kita duduk bersama karena kepentingan ini bukan kepentingan satu golongan, tapi bangsa,” katanya, Jumat (28/5/2021)

Gus Jazil yang juga Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) menghormati wacana pembentukan koalisi Gerindra dan PDIP. PKB pun terbuka dengan bergabung Gerindra dan PDIP maupun pihak lain.

Kata Gus Jazil, telah melakukan pertemuan-pertemuan dengan ketua partai, namun belum fokus untuk kesepakatan berkoalisi.

“Tetapi semua pertemuan belum fokus, yang saya tahu, belum fokus pada kesepakatan tertentu terkait koalisi,” katanya.

Gus Jazil menuturkan, PKB berharap ada partai yang ingin serius diajak berkoalisi. Saat ini, PKB masih menunggu.

“PKB juga ingin fokus sebenarnya tetapi kan partner kita mau gak diajak fokus. Nah PKB menunggu siapa yang mau serius,” ucapnya.

Syarat koalisi itu, kata Jazilul, adalah pertama memenuhi kecukupan ambang batas 20 persen. PKB saat ini punya 10 persen suara. Kedua, satu visi dengan PKB.

Terakhir adalah calon figur yang memiliki elektoral kuat, dedikasi dan pengalaman. PKB sendiri punya tokoh dari internal yaitu Ketua Umum Muhaimin Iskandar.

See also  Rencana Kenaikan Cukai Rokok, Ketua DPD RI Beri Solusi Agar IHT Tidak Terimbas

“Jadi administrasi terpenuhi, secara visi satu, lalu figur,” tutupnya

Berita Terkait

Perkuat Kolaborasi, Mendes Yandri Ingin GP Ansor Manfaatkan Jaringan Dukung Pembangunan Desa
Haidar Alwi: Perubahan Pemerintahan Trump BUKAN Bom Waktu Bagi Ekonomi Indonesia.
Delegasi Israel Walkout, Ketua BKSAP DPR RI FPKS: Negara Dunia Dukung Palestina Merdeka
Haidar Alwi: Narasi Tempo Tentang Sufmi Dasco Ahmad Menyimpang dari Etika, dan Fakta Tak Lagi Jadi Landasan
Hasanuddin Siaga 98′ KPK dan Danantara
Terima Aduan Nelayan Soal Surabaya Waterfront Land, LaNyalla: Keadilan Harus Jadi Ukuran
GKR Hemas Dorong Jaringan Politik Perempuan Wujudkan Politik yang Implementatif
Kemendes dan PP Pemuda Muhammadiyah Kolaborasi Bangun Desa

Berita Terkait

Monday, 14 April 2025 - 10:34 WIB

Perkuat Kolaborasi, Mendes Yandri Ingin GP Ansor Manfaatkan Jaringan Dukung Pembangunan Desa

Wednesday, 9 April 2025 - 19:32 WIB

Haidar Alwi: Perubahan Pemerintahan Trump BUKAN Bom Waktu Bagi Ekonomi Indonesia.

Wednesday, 9 April 2025 - 09:05 WIB

Delegasi Israel Walkout, Ketua BKSAP DPR RI FPKS: Negara Dunia Dukung Palestina Merdeka

Monday, 7 April 2025 - 18:06 WIB

Haidar Alwi: Narasi Tempo Tentang Sufmi Dasco Ahmad Menyimpang dari Etika, dan Fakta Tak Lagi Jadi Landasan

Wednesday, 26 March 2025 - 19:33 WIB

Hasanuddin Siaga 98′ KPK dan Danantara

Berita Terbaru