Elektabilitas AHY Semakin Melonjak, Demokrat: Rakyat Butuh Pemimpin Yang Kerja Nyata

Monday, 7 June 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) / Net

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) / Net

 DAELPOS.com – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Partai Demokrat kembali menunjukkan elektabilitasnya dengan lonjakan yang signifikan menurut data terbaru sejumlah lembaga survei seperti CISA dan Parameter Politik Indonesia (PPI).

Diketahui, Survei CISA menempatkan AHY pada urutan kedua (15,51%) di bawah Anies Baswedan dan Demokrat (13,22%) di bawah PDIP. Sedangkan dalam survei PPI, elektabilitas Demokrat naik signifikan di urutan keempat (8,4%) dan AHY di posisi keempat (5,6%) di bawah Prabowo, Ganjar dan Anies.

Menanggapi hal ini, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra menegaskan, rakyat sekarang butuh pemimpin dan parpol yang melakukan kerja nyata di tengah masyarakat. Pasalnya, aspirasi dan harapan rakyat saat ini benar-benar diperjuangkan oleh Partai Demokrat dan Ketua Umum AHY.

“Rakyat juga tahu, mana pemimpin yang benar-benar melakukan kerja serius membantu rakyat yang sedang susah, karena pandemi dan krisis ekonomi saat ini,” kata Herzaky dalam keterangan tertulis, Minggu (6/6).

Lanjut, Herzaky mengatakan, rakyat sudah jengah dengan pemimpin yang hanya sibuk dengan janji-janji, namun tak ada yang terealisasi. Sekarang bilang A besok yang dilakukan B.

“Hari ini bilang apa, kenyataannya besok malah lain lagi yang dilakukan. Punya jabatan mentereng, bukannya membantu rakyat, malah bantuan buat rakyat dikorupsi. Punya tanggung jawab besar sebagai pejabat publik, tapi sibuknya malah di medsos. Luncurkan program ini itu, tapi tidak ada yang jalan di lapangan,” ucapnya.

Melambungnya elekatabikitas AHY dan Partai berlambang Mercy itu, dikarenakan konsistensi dan kesungguhan dalam membantu rakyat selama setahun ini, khususnya dalam masa pandemi COVID-19. Karena itu, rakyat memberikan apresiasi dan atensi terhadap AHY dan Partai Demokrat.

See also  Soal Mimpi SBY, Jokowi: Itu Mimpi Kita Semuanya

Adapun bentuk bantuan yang dilakukan AHY dan Partai Demokrat sebagai berikut:

Pertama, bantu rakyat dengan gerakan Nasional lawan corona, termasuk gerakan Nasional peduli dan berbagi. Demokrat telah mencatat lebih dari 250 Milyar rupiah yang telah disumbangkan dan disalurkan oleh para kader ke masyarakat sepanjang Pandemi ini.

Kedua, bantu rakyat dalam peningkatan ekonomi dan akses pendidikan, baik melalui intensifikasi lapangan kerja dengan gerakan Nasional bina UMKM maupun gerakan Nasional wifi gratis untuk pendidikan. Prinsip Demokrat berkoalisi dengan rakyat, benar-benar diresapi dan dilaksanakan oleh kader-kader Demokrat di seluruh Indonesia, dan benar-benar dirasakan oleh rakyat.

Lebih lanjut, Herzaky menegaskan, untuk saat ini, AHY dan Partai Demokrat belum memikirkan soal pertarungan Pilpres dan Pileg 2024 mendatang, karena masih fokus dalam membantu rakyat, terlebih di masa sulit pandemi seperti ini. Namun, nama AHY dan Partai Demokrat terus melejit dalam survei-survei akhir-akhir ini.

“Soalnya, masyarakat yang melihat dan merasakan sendiri, manfaat kerja-kerja nyata Ketum AHY dan Partai Demokrat. Jadinya ketika ada survei, rakyat pun makin banyak yang menyebutkan nama Ketum AHY dan Partai Demokrat,” tandasnya.

Herzaky menambahkan, kepercayaan dari rakyat yang terus meningkat kepada Ketum AHY dan Partai Demokrat saat ini, merupakan tanggung jawab besar yang mesti dijaga untuk terus konsisten berjuang untuk rakyat, dan tidak lantas berpuas diri.

“Bagaimanapun, pemilu masih jauh. Masih banyak yang bisa terjadi dalam tiga tahun ini, untuk itu kami terus akan konsisten dan berjuang untuk rakyat,” pungkasnya.

Berita Terkait

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan
Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila
MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih
Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden
Senator Mirah Minta Atensi Serius dari Kementerian PKP Terkait Sinkronisasi Kebijakan Perumahan Daerah
Terus Memanas, For Papua MPR RI Serukan Papua Damai
Gunhar Ajak Bersatu dalam Perbedaan

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 15:25 WIB

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Sunday, 29 June 2025 - 19:34 WIB

Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 18:51 WIB

MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih

Friday, 20 June 2025 - 14:59 WIB

Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Thursday, 19 June 2025 - 17:44 WIB

Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden

Berita Terbaru

Politik

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Saturday, 5 Jul 2025 - 15:25 WIB