Pengelolaan Hutan Harus Mampu Sejahterakan Rakyat

Friday, 11 June 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto ilustrasi / Net

foto ilustrasi / Net

DAELPOS.com – Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan menyarankan agar regulasi dan intervensi pemerintah terhadap pengelolaan hutan antara korporasi dengan rakyat tidak boleh sama. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) harus mengupayakan kelestarian hutan dan kebermanfaatannya bagi ekonomi masyarakat.

Hal itu disampaikan Johan mengingat fakta di lapangan pendampingan terhadap pengelola hutan rakyat sebatas sampai mendapatkan izin. Sedangkan ia menilai, pendampingan terhadap korporasi sering kali berupa pembiayaan modal. “Harusnya rakyat yang difasilitasi untuk diberikan modal,” tegasnya saat Rapat Kerja Komisi IV DPR RI dengan Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar di Gedung Nusantara, Jakarta, Kamis (10/6/2021).

Tak hanya menyarankan, politisi dapil Nusa Tenggara Barat I itu juga mengkritik capaian pemulihan lahan  Daerah Aliran Sungai (DAS) yang mengalami penurunan. “Padahal frekuensi bencana di tahun 2020-2021 seperti banjir dan longsor itu tinggi. Harusnya capaian pemulihannya semakin banyak,” ujar Johan.

Untuk itu ia menyoroti strategi rehabilitasi lahan dan hutan harus diubah orientasinya. Dari program reboisasi yang berorientasi pada luas lahan menjadi berorientasi pada spesifikasi bibit tanaman. “Sehingga orientasinya bukan hanya sekian hektar saja, tapi juga kualitas bibitnya,” ungkap politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Dalam rapat yang sama, Anggota Komisi IV DPR RI Edward Tannur (F-PKB) mengimbau agar KLHK lebih selektif dan hati-hati dalam memberikan izin berkaitan dengan kehutanan. Tak jarang pemanfaatan hutan seperti perkebunan sawit dan pertambangan sebagian besar dinikmati oleh korporasi, bukan rakyat kecil. “Hutan rusak biayanya lebih besar daripada hasil keuntungan yang didapat,” pungkas legislator dapil NTT II itu.

See also  Perkuat Kolaborasi Internasional, Pertamina – USAID Lakukan Studi CCS dan CCUS di Houston Amerika Serikat

Berita Terkait

Gandeng Mendagri, Mendes PDT: Kolaborasi Mempercepat Kemajuan Pembangunan Desa
Peningkatan Layanan Jemaah, 3 Hal Ini Didiskusikan Menag RI dan Menhaj Saudi
Indonesia Catatkan Rekor Penanggulangan Terorisme 10 Tahun Terakhir
Deklarasi Subang Tandai Peringatan Perdana Hari Desa di Subang
Wamen Diana Dampingi Menlu Sugiono Tinjau Persiapan Revitalisasi Gedung Merdeka
Kementerian PU Dorong Penerapan Bangunan Gedung Hijau dan Cerdas
3 Langkah Percepat Produksi Bahan Baku Obat Dalam Negeri
Menteri Rini Bersama Mensesneg Bahas Strategi Percepatan Transformasi Digital Pemerintah

Berita Terkait

Wednesday, 15 January 2025 - 18:00 WIB

Gandeng Mendagri, Mendes PDT: Kolaborasi Mempercepat Kemajuan Pembangunan Desa

Wednesday, 15 January 2025 - 17:03 WIB

Peningkatan Layanan Jemaah, 3 Hal Ini Didiskusikan Menag RI dan Menhaj Saudi

Wednesday, 15 January 2025 - 11:21 WIB

Indonesia Catatkan Rekor Penanggulangan Terorisme 10 Tahun Terakhir

Tuesday, 14 January 2025 - 18:18 WIB

Deklarasi Subang Tandai Peringatan Perdana Hari Desa di Subang

Tuesday, 14 January 2025 - 16:47 WIB

Wamen Diana Dampingi Menlu Sugiono Tinjau Persiapan Revitalisasi Gedung Merdeka

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Gus Ipul: Korban Longsor Batam akan Dapat Santunan Kemensos

Wednesday, 15 Jan 2025 - 16:57 WIB

News

Sri Mulyani Tekankan Sinergi Kemenkeu-Kejaksaan Agung

Wednesday, 15 Jan 2025 - 13:20 WIB