DAELPOS.com – Ketua DPP Partai Golkar bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO), Meutya Hafid mengungkapkan pentingnya kemampuan public speaking bagi politisi muda Partai Golkar. Hal itu ia sampaikan saat menjadi narasumber hari keempat pada program Executive Education Program For Young Political Leaders (program pendidikan bagi para pemimpin muda) angkatan ke-2, Kamis (8/7/2021) yang dilakukan secara daring.
“Tidak mungkin untuk menjadi politisi handal, tanpa menguasai public speaking”, tegasnya.
“Kenapa ini penting, karena ini meningkatkan kepercayaan diri, menumbuhkan leadership, menyampaikan ide, membuat perubahan, kemudian untuk mempengaruhi orang banyak”, lanjut Meutya.
Meutya juga menjelaskan tiga tipe serta tujuan dari penyampaian pidato.
“Tipe-tipe dan tujuan pidato, ada yang untuk memberikan informasi. Ini contohnya juru bicara Covid yang menyampaikan informasi-informasi tentang Covid. Kemudian (kedua) pidato persuasif. Tujuannya adalah mengubah pandangan, pemahaman pilihan, sikap atau perilaku dari audience. Biasanya ini ditandai permainan intonasi, permainan emosi. Ada juga (ketiga) pidato entertaining. Tujuannya untuk menghibur peserta, berusaha agar peserta tetap memperhatikan kita. Biasanya pidato entertaining selain menghibur biasanya juga berbicara pesan-pesan sosial”, jelasnya.
Meutya yang juga Ketua Komisi I DPR RI ini juga meminta agar kader-kader muda Partai Golkar terus mengasah kemampuan public speaking.
“Saya dulu latihannya dihadapan pohon, di luar. Belum boleh baca berita. Kenapa harus di luar ini untuk membulatkan suara. Silahkan latihan di depan kaca. Direkam pakai handphone anda”, pungkas Meutya.(*)