Meutya Hafid: Public Speaking Kunci Lahirkan Politisi Handal

Thursday, 8 July 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Ketua DPP Partai Golkar bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO), Meutya Hafid mengungkapkan pentingnya kemampuan public speaking bagi politisi muda Partai Golkar. Hal itu ia sampaikan saat menjadi narasumber hari keempat pada program Executive Education Program For Young Political Leaders (program pendidikan bagi para pemimpin muda) angkatan ke-2, Kamis (8/7/2021) yang dilakukan secara daring.

“Tidak mungkin untuk menjadi politisi handal, tanpa menguasai public speaking”, tegasnya.

“Kenapa ini penting, karena ini meningkatkan kepercayaan diri, menumbuhkan leadership, menyampaikan ide, membuat perubahan, kemudian untuk mempengaruhi orang banyak”, lanjut Meutya.

Meutya juga menjelaskan tiga tipe serta tujuan dari penyampaian pidato.

“Tipe-tipe dan tujuan pidato, ada yang untuk memberikan informasi. Ini contohnya juru bicara Covid yang menyampaikan informasi-informasi tentang Covid. Kemudian (kedua) pidato persuasif. Tujuannya adalah mengubah pandangan, pemahaman pilihan, sikap atau perilaku dari audience. Biasanya ini ditandai permainan intonasi, permainan emosi. Ada juga (ketiga) pidato entertaining. Tujuannya untuk menghibur peserta, berusaha agar peserta tetap memperhatikan kita. Biasanya pidato entertaining selain menghibur biasanya juga berbicara pesan-pesan sosial”, jelasnya.

Meutya yang juga Ketua Komisi I DPR RI ini juga meminta agar kader-kader muda Partai Golkar terus mengasah kemampuan public speaking.

“Saya dulu latihannya dihadapan pohon, di luar. Belum boleh baca berita. Kenapa harus di luar ini untuk membulatkan suara. Silahkan latihan di depan kaca. Direkam pakai handphone anda”, pungkas Meutya.(*)

See also  Haidar Alwi Kutuk Hasto Kristiyanto yang Dinilai Berupaya Melakukan Pembunuhan Karakter Terhadap Jokowi

Berita Terkait

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan
Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila
MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih
Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden
Senator Mirah Minta Atensi Serius dari Kementerian PKP Terkait Sinkronisasi Kebijakan Perumahan Daerah
Terus Memanas, For Papua MPR RI Serukan Papua Damai
Gunhar Ajak Bersatu dalam Perbedaan

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 15:25 WIB

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Sunday, 29 June 2025 - 19:34 WIB

Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 18:51 WIB

MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih

Friday, 20 June 2025 - 14:59 WIB

Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Thursday, 19 June 2025 - 17:44 WIB

Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden

Berita Terbaru

Politik

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Saturday, 5 Jul 2025 - 15:25 WIB