PAN: Rakyat Berhak Dapat Fasilitas Kesehatan Terbaik

Friday, 9 July 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN), Mesakh Mirin / Net

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN), Mesakh Mirin / Net

DAELPOS.com – Politisi Partai Amanat Nasional (PAN), Mesakh Mirin, membantah komentar Wasekjen DPP PAN Rosaline Rumaseuw di sejumlah media yang meminta pemerintah membuat rumah sakit (RS) khusus pejabat. Bagi Mesakh, usulan tersebut datang dari pribadi Rosaline bukan sikap resmi PAN.

“Ketum (Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan) tidak pernah berikan arahan (seperti itu). Arahan Ketum jelas, bahu membahu ikut menyelesaikan Covid tanpa melihat pejabat atau rakyat,” kata Mesakh, dilansir dari Kabarakyat.com, Rabu (8/7/2021).

Mesakh yang juga Anggota Komisi IX DPR RI yang membidangi masalah kesehatan ini mengatakan, usulan itu sangat jauh dari kebijakan PAN yang sangat peduli dengan rakyat. Mengingat saat ini PAN bersama pemerintah ikut menyelesaikan permasalahan bangsa yang disebabkan oleh Pandemi Covid-19.

Menurut Mesakh, yang perlu dilakukan saat ini memperbaiki fasilitas kesehatan dan kekurangan tenaga kesehatan di sejumlah daerah. Kedua hal tersebut yang harus diperhatikan selama Pandemi Covid-19, bukan membuat RS khusus pejabat.

“Bagi kami di PAN, usulan ini tentu tidak tepat karena sejumlah fasilitas kesehatan di berbagai daerah hampir lumpuh dengan banyaknya pasien COVID-19. Belum lagu masalah tenaga kesehatan yang kurang sehingga kewalahan,” ujar Mesakh asal Dapil Papua ini.

“Untuk itu, pemerintah perlu fokus menyelesaikan persoalan fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan. Soal rumah sakit khusus pejabatbtidak perlu lah,” sambungnya.

Mesakh menceritakan, di beberapa RS di negara sahabat tidak ada membedakan antara RS rakyat dengan pejabat. Namun, semua RS sama.

“Saya ambil contoh, di negara tetangga kita Thailand itu bagus, semua rumah sakit tidak ada kelas satu, dua atau tiga. Semua diperlakukan sama antara pejabat dan rakyat biasa dengan kualitas sama,” terang Mesakh.

See also  Syarief Hasan: Pentingnya Peran Insan Pendidikan Dalam Menghadapi Pandemi

Berita Terkait

Posko Rumah Perjuangan Budhi Benyamin Sembiring, SH kerahkan 1000 kader untuk Pemenang Mas Pram – Bang Doel
Pantau Pilkada Serentak 2024: GKR Hemas Ajak JaDI Lakukan Pendidikan Politik Kebangsaan dari Akar Rumput
Ketua DPD RI: Keseimbangan Demokrasi dan Ekologi Dibutuhkan Untuk Masa Depan Bangsa
Bala Gibran, Ridwan Kamil Hadiri Tasyakuran Rahayu Saraswati, Ajak Masyarakat Bersatu “RIDO”
Ratusan Relawan RIDO Gelar dan Nobar Debat Pilkada di DPD Golkar
HUT ke-60 Partai Golkar, Dihadiri 3 Ribu Jaro Ade Ajak Kader Kuatkan Solidaritas
Hadiri Ujian Terbuka AHY, LaNyalla Berharap Disertasi Menteri ATR/BPN Wujudkan Indonesia Emas
Haidar Alwi: Waspada Operasi Adu Domba, Untuk Memecah Belah Anak Bangsa.

Berita Terkait

Friday, 22 November 2024 - 18:44 WIB

Posko Rumah Perjuangan Budhi Benyamin Sembiring, SH kerahkan 1000 kader untuk Pemenang Mas Pram – Bang Doel

Tuesday, 19 November 2024 - 09:16 WIB

Pantau Pilkada Serentak 2024: GKR Hemas Ajak JaDI Lakukan Pendidikan Politik Kebangsaan dari Akar Rumput

Thursday, 14 November 2024 - 18:54 WIB

Ketua DPD RI: Keseimbangan Demokrasi dan Ekologi Dibutuhkan Untuk Masa Depan Bangsa

Tuesday, 12 November 2024 - 10:12 WIB

Bala Gibran, Ridwan Kamil Hadiri Tasyakuran Rahayu Saraswati, Ajak Masyarakat Bersatu “RIDO”

Monday, 28 October 2024 - 17:03 WIB

Ratusan Relawan RIDO Gelar dan Nobar Debat Pilkada di DPD Golkar

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI

Sunday, 24 Nov 2024 - 22:37 WIB