Sidang Eks Mensos, ICW Minta Hakim Hukum Juliari Seumur Hidup

Thursday, 29 July 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Tidak puas dengan tuntutan JPU KPK 11 tahun untuk eks Menteri Sosial Juliari Peter Batubara, Indonesia Corruption Watch (ICW) kini meminta Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta menjatuhkan vonis penjara seumur hidup terhadap kasus korupsi dana banos Covid-19 di Jabodetabek itu. ICW minta hakim menjatuhkan hukuman progresif. Juliari akan mengajukan pembelaan atas itu. Ia memastikan tak bersalah.

Kepada pers, Kamis (29/7/2021), Peneliti Divisi Pelayanan Publik dan Reformasi Birokrasi ICW, Almas Sjafrina mengatakan Juliari indah seumur hidup atau 20 tahun sebagaimana mestinya Pasal 12 UU Tipikor yang digunakan jaksa. “Tuntutan KPK ini mengesankan aneh dan kecelakaan. Sebab, pasal yang menjadi alasan, yaitu Pasal 12 huruf b UU Tipikor, mengakomodasi penjatuhan hukuman hingga penjara seumur hidup dan denda Rp1 miliar.”

Selain itu ICW menilai, semangat yang rendah dari kontradiktif dengan pemberantasan korupsi. Padahal, pimpinan KPK telah sesumbar menyatakan akan menghukum berat koruptor bansos Covid-19. Memang sempat mengemuka, kemungkinan JPU KPK menuntut Juliari, seumur hidup, mengingat kasus korupsi dana bansos untuk mencegah pandemi virus Corona.

Dengan itu ICW meminta majelis hakim yang mengadili perkara Juliari ini, menyampingkan keinginan untuk menuntut dengan mengambil keputusan progresif. Menurut Almas, hukuman maksimal kepada politikus PDIP itu sangat layak mengingat banyak hak masyarakat yang direngut dari korupsi bansos di tengah pandemi Covid-19. Hukuman maksimal kepada Juliari dalam kasus ini diharapkan dapat memberikan efek jera, setidaknya agar peristiwa serupa terulang lagi.

Rabu (28/7/2021), JPU KPK menuntut Juliari dengan pidana penjara 11 tahun dan denda Rp500 juta subsidair enam bulan kurungan. Juliari Batubara juga membayar uang pengganti Rp14,5 miliar hingga pencabutan hak dipilih dalam jabatan publik selama empat tahun. Jaksa menilai Juliari terbukti menerima Rp32,4 miliar dari rekanan penyedia bantuan sosial Covid-19 di Kementerian Sosial.

See also  Polemik Aturan Pembatasan Angkutan Barang, LaNyalla Minta Diskresi Diperluas

Usai sidang secara virtual dari gedung KPK, Juliari Peter Batubara menyatakan akan mengajukan pembelaan atas 11 tahun penjara itu. Seperti pernyataannya dalam beberapa kesempatan, Juliari Batubara membantah keterlibatannya dalam kasus suap bansos Covid-19 sepertikan kesalahan itu. Ia juga tidak menerima perintah untuk memerintahkan bawahannya mengumpulkan uang dari para vendor terkait dengan pengadaan paket bansos Covid-19 itu. 

Berita Terkait

Haidar Alwi: Penilaian Bambang Rukminto Terhadap Kapolri Tidak Berbasis Data
Kemenhut Apresiasi MA Batalkan Vonis Bebas Pelaku Perdagangan Cula Badak Jawa
Kasus Penembakan Kembali Melibatkan Oknum Anggota TNI AL, Sultan Minta Kasal dan Panglima TNI Berikan Atensi Serius
Haidar Alwi: Polisi Bukan Sekadar Penegak Hukum, tapi Penyangga Negara.
Komite III DPD RI Janji Kawal Kasus Kejahatan Seksual Anak Eks Kapolres Ngada
Haidar Alwi Minta Masyarakat Jangan Mengkritik Sepimmen Polri yang Sowan ke Jokowi
Dukung Keadilan Bagi Keluarga Korban Penembakan Oknum TNI AL di Aceh Utara, Haji Uma Libatkan LPSK
Rumahnya di Geledah KPK, LaNyalla: Apa Kaitannya Saya dengan Kusnadi?

Berita Terkait

Wednesday, 30 April 2025 - 16:32 WIB

Haidar Alwi: Penilaian Bambang Rukminto Terhadap Kapolri Tidak Berbasis Data

Monday, 28 April 2025 - 10:33 WIB

Kemenhut Apresiasi MA Batalkan Vonis Bebas Pelaku Perdagangan Cula Badak Jawa

Saturday, 26 April 2025 - 18:14 WIB

Kasus Penembakan Kembali Melibatkan Oknum Anggota TNI AL, Sultan Minta Kasal dan Panglima TNI Berikan Atensi Serius

Thursday, 24 April 2025 - 14:58 WIB

Haidar Alwi: Polisi Bukan Sekadar Penegak Hukum, tapi Penyangga Negara.

Wednesday, 23 April 2025 - 15:24 WIB

Komite III DPD RI Janji Kawal Kasus Kejahatan Seksual Anak Eks Kapolres Ngada

Berita Terbaru

Olahraga

Popsivo Melaju ke Final Usai Tumbangkan Pertamina Enduro

Sunday, 4 May 2025 - 20:27 WIB

Politik

PHK Massal Industri Media, Gus Hilmy: Alarm Bagi Demokrasi

Sunday, 4 May 2025 - 19:08 WIB

Berita Utama

Mendes Yandri Ajak Warga Desa Kopo Sukseskan Kopdes Merah Putih

Sunday, 4 May 2025 - 19:04 WIB