PDIP: Indonesia Harus Membuka Diri Melalui Penguasaan Ilmu Pengetahuan

Monday, 16 August 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto / Net

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto / Net

DAELPOS.com – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan Indonesia harus membuka diri melalui penguasaan ilmu pengetahuan dalam rangka menyongsong satu abad kemerdekaan Indonesia pada tahun 2045.

Hal ini disampaikan Hasto dalam webinar nasional yang bertajuk “Indonesia 2045: Tantangan dan Kesiapan Pencapaian” yang digelar oleh Badan Penelitian Pusat (Balitpus) DPP PDI Perjuangan, Sabtu (14/8/2021).

“Ibu Megawati Soekarnoputri menegaskan bahwa gerakan PDI Perjuangan dan bangsa Indonesia harus terlaksana melalui kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berdaya dan unggul serta penguasaan teknologi dengan gagasan yang lahir dari nilai-nilai kebudayaan,” kata Hasto Kristiyanto.

Ia juga mengutip pernyataan Bung Karno yang menegaskan bahwa bangsa Indonesia harus membangun budaya intelektual dan penguasaan teknologi yang berakar pada ideologi dan kebudayaan serta mewarisi perjalanan sejarah menuju bangsa yang maju.

Selain di bidang SDM, ilmu pengetahuan dan teknologi, dia juga mengatakan bahwa tantangan menuju 2045 adalah mengantarkan kesiapan Indonesia menuju peradaban yang maju dan dibangun dengan pemikiran konstruktif yang harus digerakkan melalui spirit nilai-nilai ideologi Pancasila.

“Sikap PDI Perjuangan pada Kongres V PDI Perjuangan menegaskan jalan Trisakti sebagai satu-satunya pilihan untuk mewujudkan kedaulatan di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan,” kata Sekjen PDI Perjuangan tersebut.

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa PDI Perjuangan mengutamakan keberpihakannya pada rakyat marhaen dan kekuatan produksi nasional yang menopang jalannya ekonomi kerakyatan.

Webinar tersebut juga menghadirkan sejumlah narasumber, yakni Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama K.H. Yahya Cholil Staquf, Inisiator Gerakan 4.0 Budiman Sudjatmiko, dan mantan Duta Besar Indonesia untuk Mesir Helmy Fauzi yang bertindak sebagai moderator.

See also  Tinjau Kondisi Pasca Tambang Lumpur Lapindo, Komite II Mengundang Kementrian/Lembaga Lakukan Kunker Pengawasan UU Minerba

Berita Terkait

Posko Rumah Perjuangan Budhi Benyamin Sembiring, SH kerahkan 1000 kader untuk Pemenang Mas Pram – Bang Doel
Pantau Pilkada Serentak 2024: GKR Hemas Ajak JaDI Lakukan Pendidikan Politik Kebangsaan dari Akar Rumput
Ketua DPD RI: Keseimbangan Demokrasi dan Ekologi Dibutuhkan Untuk Masa Depan Bangsa
Bala Gibran, Ridwan Kamil Hadiri Tasyakuran Rahayu Saraswati, Ajak Masyarakat Bersatu “RIDO”
Ratusan Relawan RIDO Gelar dan Nobar Debat Pilkada di DPD Golkar
HUT ke-60 Partai Golkar, Dihadiri 3 Ribu Jaro Ade Ajak Kader Kuatkan Solidaritas
Hadiri Ujian Terbuka AHY, LaNyalla Berharap Disertasi Menteri ATR/BPN Wujudkan Indonesia Emas
Haidar Alwi: Waspada Operasi Adu Domba, Untuk Memecah Belah Anak Bangsa.

Berita Terkait

Friday, 22 November 2024 - 18:44 WIB

Posko Rumah Perjuangan Budhi Benyamin Sembiring, SH kerahkan 1000 kader untuk Pemenang Mas Pram – Bang Doel

Tuesday, 19 November 2024 - 09:16 WIB

Pantau Pilkada Serentak 2024: GKR Hemas Ajak JaDI Lakukan Pendidikan Politik Kebangsaan dari Akar Rumput

Thursday, 14 November 2024 - 18:54 WIB

Ketua DPD RI: Keseimbangan Demokrasi dan Ekologi Dibutuhkan Untuk Masa Depan Bangsa

Tuesday, 12 November 2024 - 10:12 WIB

Bala Gibran, Ridwan Kamil Hadiri Tasyakuran Rahayu Saraswati, Ajak Masyarakat Bersatu “RIDO”

Monday, 28 October 2024 - 17:03 WIB

Ratusan Relawan RIDO Gelar dan Nobar Debat Pilkada di DPD Golkar

Berita Terbaru

Megapolitan

Cek Lokasi dan Siapkan Sebelum ke TPS

Monday, 25 Nov 2024 - 16:51 WIB