Anggiat Pasaribu Minta Maaf ke Arteria Dahlan, Rindu Khilaf, Rindu Salah Banget

Thursday, 25 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto Ist

foto Ist

DAELPOS.com – Perempuan yang mulanya mengklaim diri ‘kerabat jenderal bintang tiga’, Rindu Anggiat Pasaribu mengaku khilaf terkait insiden percekcokan yang terjadi antara dirinya dengan anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Arteria Dahlan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Pernyataan itu ia sampaikan saat menemui Arteria di Kantor Fraksi PDIP DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/11).

Ia pun meminta maaf kepada Arteria dan ibunda Arteria, Wasniar Wahab atas kegaduhan dan perilaku kurang ajar yang telah terjadi.

“Rindu di sini enggak mau cari pembenaran, Rindu khilaf, Rindu salah, salah banget, enggak ada pembenaran dari perbuatan itu,” kata Rindu.

“Semua jadi gaduh. Untuk semua, Rindu minta maaf, khususnya ke Abang dan Ibu. Rindu minta maaf sudah sekurang ajar itu. Sudah itu saja, terima kasih,” imbuhnya.

Sejak awal bertemu dengan Arteria dan Wasniar di ruang rapat Kantor Fraksi PDIP DPR, Rindu hanya menundukkan kepala.

Saat diberikan kesempatan untuk berbicara Rindu berulang kali terdengar berbicara sambil menangis.

Selain itu, Rindu juga terlihat sempat mencium tangan Arteria dan bersujud di kaki Wasniar untuk menyampaikan permohonan maafnya.

Untuk diketahui, Rindu dan Arteria terlibat cekcok di Bandara Soekarno-Hatta setelah mendarat dari Bali, Minggu (21/11).

Kedua sosok itu pun diketahui telah membuat laporan polisi di Polres Bandara Soetta.

Namun, Rindu sudah resmi mencabut laporannya di Polres Soekarno Hatta, Rabu (24/11).

Ia juga meminta maaf dan mengaku sudah menjalin komunikasi dengan Arteria.

“Saya minta maaf atas kekhilafan, atas kegaduhan yang ada, saya minta maaf. Terutama ke keluarganya Pak Arteria Dahlan [dan] ibunya,” ujar Rindu, sapaan akrab Anggiat kepada wartawan di Kantor Polres Soetta.

See also  Berhasil Cegah Impor Ilegal Bahan Perusak Ozon, Indonesia Terima Montreal Protocol Award

Berita Terkait

Komite IV DPD RI Dorong Keadilan Fiskal Daerah melalui Uji Sahih RUU PNBP di Bali
Haidar Alwi: Polisi Bantu Petani Jaga Ketahanan Pangan, Bukan Sekadar Penegak Hukum.
Dugaan Korupsi di Direktorat PKPLK/PMPK : Mendesak Transparansi dan Akuntabilitas
Pesan Wamen PANRB untuk Mewujudkan Wajah Polri yang Humanis Melalui Reformasi Birokrasi
Teh Aanya dan Kejati Jabar: Sinergi Kuatkan Penegakan Hukum Berkeadilan
Gubernur Bobby Ajak Kelola Bersama 4 Pulau Milik Aceh, Azhari Cage: Hanya Orang Gila yang Mau
Tersangka Penipuan TASPEN Dibekuk, Data Peserta Aman Terlindungi
Prabowo Peringatkan Koruptor Akan Ditindak Tanpa Pandang Bulu

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 14:47 WIB

Komite IV DPD RI Dorong Keadilan Fiskal Daerah melalui Uji Sahih RUU PNBP di Bali

Wednesday, 2 July 2025 - 20:30 WIB

Haidar Alwi: Polisi Bantu Petani Jaga Ketahanan Pangan, Bukan Sekadar Penegak Hukum.

Friday, 27 June 2025 - 11:25 WIB

Dugaan Korupsi di Direktorat PKPLK/PMPK : Mendesak Transparansi dan Akuntabilitas

Friday, 13 June 2025 - 21:03 WIB

Pesan Wamen PANRB untuk Mewujudkan Wajah Polri yang Humanis Melalui Reformasi Birokrasi

Thursday, 12 June 2025 - 17:26 WIB

Teh Aanya dan Kejati Jabar: Sinergi Kuatkan Penegakan Hukum Berkeadilan

Berita Terbaru

Politik

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Saturday, 5 Jul 2025 - 15:25 WIB