Megawati Ingatkan Repdem Tetap Jadi Banteng Pembela Rakyat

0
6
foto ist

DAELPOS.com – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengucapkan selamat ulang tahun ke-17 kepada salah satu sayap partai, Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem). Repdem diingatkan untuk terus berjuang untuk rakyat marhaen, namun dengan kedisiplinan partai serta penghormatan hukum sesuai ajaran Bung Karno.

Ucapan selamat dari Megawati itu disampaikan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat upacara perayaan HUT Repdem di Gedung Sekolah Partai di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (3/12/2021).

Hasto hadir di acara itu bersama Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga dan Hamka Haq. Jajaran Repdem dipimpin Ketua Umumnya, Wanto Sugito atau akrab disapa Bung Kluthuk. Tampak hadir juga perwakilan sayap PDI Perjuangan yang lain seperti Ketua Umum Banteng Muda Indonesia (BMI) Mochamad Herviano Widyatama  dan Sekjen Taruna Merah Putih (TMP) Restu Hapsari.

“Dalam ulang tahun kali ini, Ibu Megawati mengucapkan selamat kepada jajaran Repdem, yang selama ini sudah menunjukkan karakternya sebagai banteng-banteng perjuangan membela rakyat yang menjadi korban kesewenang-wenangan, korban ketidakadilan dan juga penyalahgunaan kekuasaan,” kata Hasto.

Hasto menjelaskan, Megawati mendorong agar semangat juang terus dilanjutkan. Namun ada pesan lainnya pula, bahwa perjuangan Repdem harus sejalan dengan PDI Perjuangan yang berbasis pada ajaran Bung Karno. Sementara ajaran Bung Karno menjadikan rakyat buruh, tani, dan nelayan sebagai orientasi, dengan didasari keyakinan ideologi serta kedisiplinan.

“Jadi kita semua harus memastikan diri sebagai partai yang disiplin. Kita tidak boleh membela rakyat, tapi dengan melanggar hukum. Semua melakukan aksi membela rakyat, harus disiplin dan taat aturan,” tegas Hasto.

Yang selanjutnya, dalam membela rakyat itu, tak boleh membedakan suku dan agamanya. “Ini agamanya apa, ini sukunya apa, itu tidak boleh. Karena ketuhanan sebagaimana disampaikan Soekarno adalah ketuhanan yang berbudi pekerti luhur, ketuhanan yang tidak ada egoisme agama, ketuhanan yang hormat menghormati, menebar kebaikan, ketuhanan yang berkebudayaan,” urainya. 

Ketiga, seluruh aspek kemanusiaan harus menuju ke arah keadilan sosial. Maka Repdem harus bergerak menyatu dengan rakyat. Membangun langkah satu rampak barisan bersama untuk memerangi kemiskinan.  “Ini harus bergelora. Satu langkah barisan menentang kemiskinan,” ujar Hasto. 

“Maka di Sekolah Partai inilah justru dalam peringatan ulang tahun ke-17 Repdem, kita juga melakukan suatu upaya kritik dan otokritik, agar kita tetap setiap pada rel perjuangan kita, agar sebagai sayap partai kita betul-betul dapat menggunakan kepakan sayap-sayap kita untuk menjalankan apa yang menjadi garis ideologi dari PDI Perjuangan, garis ideologi yang seharusnya menyatu dengan kekuatan rakyat,” ujar Hasto.

Sementara Ketua Umum DPN Repdem, Wanto Sugito menyatakan Repdem siap menjalankan perintah partai yang disampaikan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Agar Repdem terus fokus menggarap pengorganisasin masyarakat pekerja, kaum buruh, tani, nelayan, dan kaum miskin Marhaen lainnya.

Sebagai bukti, Repdem membawa perwakilan sejumlah kelompok masyarakat yang selama ini diadvokasi oleh Repdem. Ada Ibu Umi, seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Karawang, yang hampir saja tertahan di Yordania karena terjerat illegal human trafficking.

 “Saya terlantar di Yordania akhirnya bisa pulang ke Indonesia berkat Repdem dan PDI Perjuangan. Terima kasih banyak, kalau bukan karena mereka mungkin saya sekarang tak ada disini,” kata Umi, yang hadir bersama putri kecilnya dan tak bisa menahan isak tangisnya.

Ada juga perwakilan Pedagang Kaki Lima (PKL) wilayah Puncak dan Ancol Jakarta Utara, yang selama ini diadvokasi oleh Repdem.

Selain advokasi kerakyatan demikian, tentu saja Repdem juga akan ikut terlibat dalam pemenangan politik PDI Perjuangan. Wanto menegaskan Repdem akan bekerja keras memastikan kemenangan PDI Perjuangan di pemilu 2024, sehingga meraih hattrick setelah menang di 2014 dan 2019.

“Kami targetkan tuntas pada Maret 2022, yaitu konsolidasi dalam rangka membuktikan Repdem sebagai sayap partai yang memperkuat kontribusi kemenangan elektoral PDI Perjuangan di 2024,” tegas Wanto alias Bung Kluthuk.

Bagaimana dengan pemenangan Pilpres 2024?

“Soal pilpres kita tunggu komando Ibu Megawati. Saudara-saudara siap?” kata Wanto kepada para kader Repdem yang menghadiri acara.

“Siap,” jawab peserta secara serempak sambil mengepalkan dan mengangkat tangan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here