DAELPOS.com – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberi arahan tiada hari tanpa pergerakan politik dengan melakukan konsolidasi kepartaian dengan menyatu pada kekuatan rakyat. Karena itu digelar agenda konsolidasi untuk Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan yang meraih perolehan di atas 20 persen saat Pemilu Legislatif 2019 lalu. Selanjutnya secara bertahap DPC Partai dalam klaster menengah dan DPC yang ditugaskan di medan juang yang penuh tantangan.
Hal ini disampaikan Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat membuka konsolidasi DPC-DPC PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu, (11/12/2021).
Selain Hasto, tampak hadir jajaran DPP PDI Perjuangan antara lain Bambang Wuryanto, Djarot Saiful Hidayat, Utut Adianto, Sadarestuwati, Arif Wibowo, dan Hamka Haq.
“Agenda ini penting. Pertemuan hari ini dilaksanakan dalam rangka menjalankan perintah dan arahan Ibu Ketua Umum, bagaimana Partai terus bergerak ke bawah, menjadi penyambung aspirasi rakyat dan memerjuangkan kebijakan publik bagi kepentingan rakyat,” kata Hasto.
“Dalam proses itulah, PDI Perjuangan terus menghadirkan jati diri sebagai Partai Nasionalis-Sukarnois yang menjadikan kedaulatan politik, ekonomi berdikari, dan kebudayaan nusantara sebagai ciri perjuangan kepartaian. Tentu saja juga agenda strategis Partai didalam memenangkan Pemilu,” imbuh Hasto.
DPP PDI Perjuangan mengkategorikan DPC yang meraih kemenangan di atas 20 persen saat Pileg 2019 lalu sebagai DPC Pelopor. Agenda konsolidasi dilakukan dalam tiga gelombang dan hari ini peserta gelombang pertama.
“Maka disebut DPC Pelopor. Partai pelopor harus memiliki disiplin organisasi, ideologi, teori, gerakan dan tindakan. DPC pelopor ini juga harus menunjukkan apakah sudah rekruitmen anggota dengan baik, melakukan pendidikan politik dan kaderisasi,” ungkap Hasto.
Hasto mengatakan seluruh DPC Pelopor PDI Perjuangan yang menerima pelatihan ini ditargetkan agar seluruh ruang gerak politik dalam satu rampak barisan. Untuk itu, Hasto meminta kader dan anggota Partai untuk terus berpegang teguh pada ajaran Bung Karno dan pesan Ketua Umum agar bisa mengatasi berbagai rintangan yang ada.
“Seluruh anggota dan kader Partai juga mensosialisasikan kebijakan Presiden Jokowi di tengah rakyat. Terutama bagaimana Presiden menaruh perhatian yang begitu besar didalam mengatasi pandemi,” pungkas Hasto.