NasDem-BPK Bahas Solusi Kredit Macet UKM, Petani, Nelayan

Sunday, 9 January 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto ist

foto ist

DAELPOS.com – Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang), Rachmad Gobel bertemu Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Agung Firman Sampurna, di rumah jabatan Wakil Ketua DPR RI tersebut di Jakarta, Kamis (6/1).

Dalam pertemuan tersebut, Gobel ingin mencari solusi permasalahan kredit macet yang melibatkan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM), petani dan nelayan.

Legislator NasDem itu mengatakan pada setiap kunjungannya ke berbagai daerah kerap menerima aspirasi dari para pelaku UKM, petani serta nelayan. Di antaranya, mereka berharap agar bisa mengakses kembali fasilitas kredit usaha rakyat (KUR) yang disalurkan melalui bank pemerintah.

    “Kita berusaha untuk mencari win-win solusi dalam penyelesaian kredit macet para petani dan nelayan maupun pelaku UKM itu. Hal tersebut dapat membuat penyerapan KUR yang telah disiapkan pemerintah, bisa memaksimalkan produktivitas usaha pelaku UKM maupun nelayan dan petani kita, agar mereka bisa terus berkontribusi membangun negara kita,” ungkap Gobel.

Legislator NasDem dari Dapil Gorontalo itu menambahkan, kredit macet yang melibatkan pelaku UKM maupun petani dan nelayan, menjadi salah satu faktor yang menyebabkan KUR belum terserap secara optimal. Padahal sejatinya KUR bertujuan untuk memperkuat modal kerja dalam rangka menguatkan perekonomian nasional terlebih di masa pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Gobel menjelaskan, salah satu penyebab sulitnya ketiga sektor tersebut mengakses fasilitas KUR, lantaran namanya masuk daftar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Checking atau dulunya Bank Indonesia (BI) Checking.

OJK Checking merupakan daftar riwayat kredit nasabah yang merupakan bagian dari sistem informasi bagi seluruh perbankan dalam hal memutuskan kelayakan pemberian pinjaman atau kredit.

Dengan sistem tersebut, jika calon nasabah memiliki riwayat kredit macet, maka tidak akan diberikan fasilitas kredit perbankan, demikianpun sebaliknya.

See also  Ibas Matic Race 2022, Ibas Harap Dapat Tingkatkan Pariwisata Olahraga Daerah

    “Kita berharap kredit macet yang dialami para pelaku UKM dan petani yang saat semula mengajukan pinjaman ke bank tujuannya untuk membiayai kegiatan produktif, namanya bisa dihapus dari sistem OJK Checking atau diberikan relaksasi dalam pelunasan pinjamannya,” ungkap Gobel.

Gobel mengakui penghapusan nama nasabah pada daftar kredit macet yang dikelola OJK itu, bukan perkara mudah. Selain terkait dengan penghapusan aset dan keuangan negara, hal tersebut juga bersinggungan dengan peran dan fungsi lembaga negara lainnya termasuk BPK.

Menurut anggota Komisi XI DPR RI itu, salah satu hal yang memungkinkan untuk dilakukannya kebijakan penghapusan kredit macet milik pelaku UKM, petani dan nelayan adalah mengubah norma dalam aturan yang mengatur tentang perbankan dan OJK.

    “Jika pengusaha besar bisa mendapat fasilitas kemudahan dari pemerintah, mengapa tidak dengan pelaku UKM, petani dan nelayan yang secara nyata telah berkontribusi lebih besar bagi makro perekonomian Indonesia. Kita berikan mereka fasilitas yang sama. Memang ini membutuhkan langkah politis di DPR, karena ada norma aturan yang perlu diubah terlebih dahulu agar hal ini bisa kita wujudkan. Makanya saya sengaja mengundang Ketua BPK untuk membahas peluang-peluang soal itu,” tukas Legislator NasDem dari Dapil Gorontalo itu.

Berita Terkait

Pantau Pilkada Serentak 2024: GKR Hemas Ajak JaDI Lakukan Pendidikan Politik Kebangsaan dari Akar Rumput
Ketua DPD RI: Keseimbangan Demokrasi dan Ekologi Dibutuhkan Untuk Masa Depan Bangsa
Bala Gibran, Ridwan Kamil Hadiri Tasyakuran Rahayu Saraswati, Ajak Masyarakat Bersatu “RIDO”
Ratusan Relawan RIDO Gelar dan Nobar Debat Pilkada di DPD Golkar
HUT ke-60 Partai Golkar, Dihadiri 3 Ribu Jaro Ade Ajak Kader Kuatkan Solidaritas
Hadiri Ujian Terbuka AHY, LaNyalla Berharap Disertasi Menteri ATR/BPN Wujudkan Indonesia Emas
Haidar Alwi: Waspada Operasi Adu Domba, Untuk Memecah Belah Anak Bangsa.
Telaah Kritis Beredarnya Foto-Foto Calon Paket Pimpinan DPD RI bersama Presiden Terpilih Prabowo Subianto di sejumlah group WA

Berita Terkait

Tuesday, 19 November 2024 - 09:16 WIB

Pantau Pilkada Serentak 2024: GKR Hemas Ajak JaDI Lakukan Pendidikan Politik Kebangsaan dari Akar Rumput

Thursday, 14 November 2024 - 18:54 WIB

Ketua DPD RI: Keseimbangan Demokrasi dan Ekologi Dibutuhkan Untuk Masa Depan Bangsa

Tuesday, 12 November 2024 - 10:12 WIB

Bala Gibran, Ridwan Kamil Hadiri Tasyakuran Rahayu Saraswati, Ajak Masyarakat Bersatu “RIDO”

Monday, 28 October 2024 - 17:03 WIB

Ratusan Relawan RIDO Gelar dan Nobar Debat Pilkada di DPD Golkar

Monday, 28 October 2024 - 16:51 WIB

HUT ke-60 Partai Golkar, Dihadiri 3 Ribu Jaro Ade Ajak Kader Kuatkan Solidaritas

Berita Terbaru

News

Jangan Jadikan Bansos Sebagai Alat Politik Kotor

Wednesday, 27 Nov 2024 - 11:23 WIB