Menteri Basuki: Bintang Bano, Bendungan Ketiga di NTB Siap Diresmikan

Wednesday, 12 January 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), meninjau kesiapan peresmian Bendungan Bintang Bano sebagai bendungan multifungsi di Kecamatan Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat, NTB, Rabu (12/1/2022).

Menteri Basuki mengatakan, Bendungan Bintang Bano akan menjadi bendungan ketiga di NTB yang diresmikan Presiden Jokowi setelah Bendungan Tanju pada tahun 2018 dan Bendungan Mila pada tahun 2019. “Bendungan ini juga yang terbesar dari sisi kapasitas tampungnya di NTB dengan volume 76 juta m3,” kata Menteri Basuki.

Dikatakan Menteri Basuki, total terdapat enam bendungan di NTB yang dibangun pada masa Pemerintahan Presiden Jokowi. “Setelah Bendungan Tanju dan Mila, tiga Bendungan yakni Beringin Sila, Tiu Suntuk dan Meninting kini tengah dibangun,” kata Menteri Basuki.

Enam bendungan tersebut dikatakan Menteri Basuki merupakan bagian dari 61 bendungan yang dibangun di seluruh Indonesia, sesuai dengan visi misi Presiden Jokowi untuk ketahanan pangan, dimana kunci utamanya adalah air, disamping lahan/sawah, benih, pupuk, dan petani.

“Bendungan multifungsi Bintang Bano manfaatnya untuk irigasi lahan pertanian seluas 6.700 ha, dimana 4.200 ha dulunya tadah hujan dan belum diolah dengan baik. Diharapkan dengan adanya bendungan ini akan bisa ditanami padi 2 kali dalam setahun,” kata Menteri Basuki.

Selanjutnya ditambahkan Menteri Basuki, Bendungan Bintang Bano yang dibangun dengan total anggaran Rp1,44 triliun dilaksanakan oleh kontraktor PT Brantas Abipraya – PT Hutama Karya – PT Bahagia Bangun Nusa (KSO) juga difungsikan untuk mengurangi banjir di Kabupaten Sumbawa Barat sebesar 53%.

“Berdasarkan laporan dari Pak Bupati Sumbawa Barat dan Wakil Bupati, saat terjadi hujan besar di daerah Taliwang, Sumbawa Barat sudah tidak terjadi banjir lagi. Apalagi nanti kalau Bendungan Tiu Suntuk selesai juga akan menambah daya kendali banjir,” tutur Menteri Basuki.

See also  Baladhika Adhyaksa Minta Presiden Alihkan Dana Desa Dengan Bantuan Langsung ke Masyarakat Desa

Selain itu, bendungan ini juga difungsikan untuk pemenuhan kebutuhan air baku untuk 7 kecamatan di Sumbawa Barat berkapasitas 550 liter/detik. “Juga terdapat potensi penghasil listrik dari tenaga air sebesar 6,6 MW, dan juga belum nanti ditambah panel surya terapung (floating panel). Terakhir sudah pasti potensi pariwisata, untuk itu insyaAllah peresmiannya dengan menaiki perahu naga,” tutur Menteri Basuki.

Dalam tinjauan tersebut, Menteri Basuki juga berpesan untuk terus dilakukan penghijauan di seluruh bagian bendungan sebagai upaya konservasi lingkungan. “Termasuk bagian tebing yang dibeton juga ditanami tanaman merambat agar kembali alami,” pesannya.

Terakhir Menteri Basuki mengungkapkan, pada tahun 2022 ditargetkan akan terdapat 9 bendungan yang akan diresmikan, termasuk salah satunya Bendungan Beringin Sila di Kabupaten Sumbawa berkapasitas 27 juta m3. “Sesuai rencana kontrak akan selesai pada tahun 2022 dengan progres saat ini 70%,” ujarnya.

Turut hadir dalam tinjauan tersebut Bupati Sumbawa Barat H. W Musyafirin dan Wakil Bupati Sumbawa Barat Fud Syaifuddin, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Jarot Widyoko, Staf Ahli Menteri PUPR bidang Teknologi, Industri & Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Direktur Bendungan dan Danau Ditjen SDA Kementerian PUPR Airlangga Mardjono, dan Kepala BWS Nusa Tenggara I Hendra Ahyadi, serta Direktur Utama PT. Brantas Abipraya Sugeng Rochadi dan Direktur Utama PT. Hutama Karya Budi Harto. (*)

Berita Terkait

Kementerian PU Percepat Perbaikan Jalan dan Jembatan di Sumatera Jelang Tahun Baru
Prabowo Tinjau Jembatan Bailey Garoga, Akses Tapsel Kembali Pulih
Hutama Karya Tuntaskan 2 Jembatan Bailey di Aceh Tenggara
Langkah Tegas Pemerintah Optimalkan Sektor Pertambangan
Kementerian PU Pulihkan 12 Jembatan di Aceh via Struktur Darurat
Sukseskan Prioritas Presiden, Menteri PANRB dan Menkeu Perkuat Peran Strategic Diamond
Penanganan 7 Ruas Jalan Nasional di Aceh Tamiang Berangsur Pulih
Menteri PANRB dan Menteri Kehutanan Bahas Optimalisasi Pengawasan Pengendalian Kawasan Hutan

Berita Terkait

Wednesday, 31 December 2025 - 18:50 WIB

Kementerian PU Percepat Perbaikan Jalan dan Jembatan di Sumatera Jelang Tahun Baru

Wednesday, 31 December 2025 - 18:45 WIB

Prabowo Tinjau Jembatan Bailey Garoga, Akses Tapsel Kembali Pulih

Wednesday, 31 December 2025 - 09:41 WIB

Hutama Karya Tuntaskan 2 Jembatan Bailey di Aceh Tenggara

Tuesday, 30 December 2025 - 22:43 WIB

Langkah Tegas Pemerintah Optimalkan Sektor Pertambangan

Tuesday, 30 December 2025 - 22:31 WIB

Kementerian PU Pulihkan 12 Jembatan di Aceh via Struktur Darurat

Berita Terbaru

Nasional

Prabowo Tinjau Jembatan Bailey Garoga, Akses Tapsel Kembali Pulih

Wednesday, 31 Dec 2025 - 18:45 WIB

Megapolitan

Tahun Baru, Transjakarta dan LRT Jakarta Gratis!

Wednesday, 31 Dec 2025 - 17:13 WIB