Gejolak Wadas, Zainuddin Maliki: Bukan Zamannya Menggunakan Aparat

Wednesday, 9 February 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prof. Zainuddin Maliki, Anggota Komisi X DPR RI F-PAN ( Foto Istimewa )

Prof. Zainuddin Maliki, Anggota Komisi X DPR RI F-PAN ( Foto Istimewa )

DAELPOS.com – Pemerintah harusnya mengutamakan dialog dan menghindari aksi represif dalam melakukan pengukuran lahan untuk pembangunan Bendungan Bener di Wadas, Purworejo. Cara tersebut penting untuk menghindari gejolak yang saat ini terjadi dan merembet hingga penangkapan puluhan warga oleh aparat.

“Utamakan dialog, jangan ada warga bangsa yang diperlakukan semena-mena. Jangan sampai atas nama pembangunan justru rakyat dikorbankan. Hal ini sudah tidak boleh terjadi lagi di era reformasi,” kata Anggota DPR Fraksi PAN Zainuddin Maliki, Rabu (9/2).

Sejak lama, PAN sudah mengingatkan pemerintah tidak sewenang-wenang dalam pengambilalihan lahan masyarakat meski untuk kepentingan proyek strategis nasional.

“Harus ditempuh dialog dengan pemilik lahan sehingga dicapai kesepakatan. Di samping itu juga harus ada kajian proyek strategis yang melibatkan akademisi. Pemilik lahan harus diajak bicara dan mendapat ganti rugi yang layak,” ujarnya.

Anggota Komisi X DPR RI yang juga ditugaskan di Badan Legislasi DPR RI ini mengingatkan, cara-cara intimidasi dengan pengerahan aparat sudah usang dan harus ditinggalkan.

“Cara-cara represif tidak akan menyelesaikan masalah. Kekerasan akan menuai resistensi. Jangan hadapkan rakyat dengan aparat,” tandasnya.

See also  Megawati: Jadilah Pemimpin Bukan Pejabat

Berita Terkait

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan
Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila
MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih
Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden
Senator Mirah Minta Atensi Serius dari Kementerian PKP Terkait Sinkronisasi Kebijakan Perumahan Daerah
Terus Memanas, For Papua MPR RI Serukan Papua Damai
Gunhar Ajak Bersatu dalam Perbedaan

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 15:25 WIB

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Sunday, 29 June 2025 - 19:34 WIB

Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 18:51 WIB

MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih

Friday, 20 June 2025 - 14:59 WIB

Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Thursday, 19 June 2025 - 17:44 WIB

Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden

Berita Terbaru

Daerah

DPD RI Gelar FGD Susun RUU Pengelolaan Perubahan Iklim

Monday, 7 Jul 2025 - 21:20 WIB