Terkait Mafia Tanah Kejari Kampar Panggil Kakan BPN

Thursday, 24 February 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Jaksa Agung RI Burhanuddin menyampaikan bahwa keberadaan para mafia tanah dan mafia pelabuhan sangat meresahkan dan berimplikasi terhadap terhambatnya proses pembangunan nasional, juga rentan memicu konflik sosial, serta menurunkan daya saing, bahkan para mafia tersebut telah berafiliasi dengan oknum – oknum pada berbagai lembaga pemerintah.

Oleh karena itu, Jaksa Agung mengharapkan Jaksa harus mampu memberikan solusi perbaikan sistem agar tidak ada celah bagi para mafia untuk mengganggu tatanan yang ada.

Sebagai komitmen dan dukungan atas instruksi orang nomor satu di Kejaksaan Agung RI ini, Kejari Kampar melalui Seksi Intelijen saat ini tengah mendalami adanya dugaan mafia tanah di wilayah hukumnya. Dari informasi yang didapat saat ini sejumlah Pejabat termasuk dilingkungan BPN (Badan Pertanahan Nasional) Kabupaten Kampar.

“Benar sebagai komitmen kita dalam mendukung instruksi Jaksa Agung dalam memberantas mafia tanah, saat ini kita tengah mendalami dan mengumpulkan data terkait adanya praktek mafia tanah di wilayah hukum kita,” kata Kejari Kampar Arif Budiman melalui Kasi Intel Silfanus Rotua Simanullang, Rabu (23/2/2022).

Silfanus menambahkan, sejumlah pihak termasuk dilingkungan BPN Kampar sudah dimintai keterangannya terkait dugaan mafia tanah ini.

“Benar pada hari ini kita juga telah memanggil untuk dimintai keterangan terhadap Kakan BPN Kampar,” sebutnya.

Setelah beberapa jam dimintai keterangan terlihat Kakan BPN Kampar Dedy keluar dari gedung Adhyaksa Kampar dengan mengenakan baju kemeja putih lengan panjang dan celana hitam.

Saat ditanya terkait apa dirinya hadir di Kejari Kampar Dedy hanya menjawab dengan singkat dan berlalu meninggalkan gedung Adhayaksa Kampar.

“Saya tidak bisa menjelaskan apapun juga, silahkan tanya Kasi Intel ya,” ucap Dedy sambil berlalu.

See also  BKSDA Sumbar Ungkap Perdagangan Bagian Tubuh Harimau

Berita Terkait

GENCAR Indonesia Desak KPK Tetapkan Pejabat BI dan Kepala KPw BI Daerah Tersangka Korupsi CSR BI
Komite IV DPD RI Dorong Keadilan Fiskal Daerah melalui Uji Sahih RUU PNBP di Bali
Haidar Alwi: Polisi Bantu Petani Jaga Ketahanan Pangan, Bukan Sekadar Penegak Hukum.
Dugaan Korupsi di Direktorat PKPLK/PMPK : Mendesak Transparansi dan Akuntabilitas
Pesan Wamen PANRB untuk Mewujudkan Wajah Polri yang Humanis Melalui Reformasi Birokrasi
Teh Aanya dan Kejati Jabar: Sinergi Kuatkan Penegakan Hukum Berkeadilan
Gubernur Bobby Ajak Kelola Bersama 4 Pulau Milik Aceh, Azhari Cage: Hanya Orang Gila yang Mau
Tersangka Penipuan TASPEN Dibekuk, Data Peserta Aman Terlindungi

Berita Terkait

Thursday, 10 July 2025 - 16:09 WIB

GENCAR Indonesia Desak KPK Tetapkan Pejabat BI dan Kepala KPw BI Daerah Tersangka Korupsi CSR BI

Saturday, 5 July 2025 - 14:47 WIB

Komite IV DPD RI Dorong Keadilan Fiskal Daerah melalui Uji Sahih RUU PNBP di Bali

Wednesday, 2 July 2025 - 20:30 WIB

Haidar Alwi: Polisi Bantu Petani Jaga Ketahanan Pangan, Bukan Sekadar Penegak Hukum.

Friday, 27 June 2025 - 11:25 WIB

Dugaan Korupsi di Direktorat PKPLK/PMPK : Mendesak Transparansi dan Akuntabilitas

Friday, 13 June 2025 - 21:03 WIB

Pesan Wamen PANRB untuk Mewujudkan Wajah Polri yang Humanis Melalui Reformasi Birokrasi

Berita Terbaru

foto istimewa

Megapolitan

Pramono Bakal Tindak Tegas ASN Bawa Kendaraan Pribadi Hari Rabu

Thursday, 10 Jul 2025 - 18:27 WIB