Aksi 21 April 2022, Habib Syakur Sarankan 3 Periode Tidak Jadi Komoditas Isu

Tuesday, 19 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK), Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK), Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid  ( foto Istimewa )

Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK), Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK), Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid ( foto Istimewa )

DAELPOS.com – Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK), Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid menyarankan agar 3 periode tidak menjadi komoditas isu Mahasiswa di aksi 21 April 2022 mendatang.

Hal ini dikatakan Habib Syakur, karena isu tersebut sudah tidak relevan saat ini. Apalagi beberapa kali kesempatan, Presiden Joko Widodo pun sudah meresponnya.

“Isu itu tdk relevan dan terkesan dipaksakan untuk menggerus kepercayaan rakyat kepada pemerintah saja, seolah pemerintah haus kekuasaan dan tidak berpihak pada rakyat,” kata Habib Syakur, Senin (18/4).

Menurutnya, isu tersebut juga terlalu elitis dan mudah sekali menjadi pintu masuk penyusup dari elemen lain untuk menumpangi aksi unjuk rasa yang bakal digelar oleh Aliansi Mahasiswa Indonesia (MUI) tersebut

Ini niat jahat penyusup di demo kerakyatan tanggal 21 April, ini harus diantisipasi teman-teman BEM UI dan Trisakti,” ujarnya.

Jika memang tetap ingin melakukan demo, tokoh agama asal Kota Malang Jawa Timur itu menyarankan agar Mahasiswa fokus pada isu-isu yang berkaitan langsung dengan kehidupan masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah desakan kepada pemerintah untuk melaksanakan stabilitas harga

Yang mereka harus bicarakan adalah bagaimana pemerintah harus menurunkan harga sembako, dan kalau masalah bahan bakar pertamax itu kan BBM orang-orang kaya, itu gak perlu dibahas,” tandasnya.

“Mahasiswa harus fokus bicara kenaikan sembako dan pemerintah harus bisa menurunkan agar rakyat bisa mampu membeli kebutuhan pokoknya dengan layak dan tenang,” lanjut Habib Syakur.

Selain itu, desakan lainnya juga terkait dengan rencana kenaikan gas Elpiji untuk rumahan. Ia memohon agar Mahasiswa mengedepan isu-isu yang bersentuhan langsung dengan rakyat kecil.

“Bahwa pemerintah harus menurunkan LPJ, itu yang juga perlu menjadi kebutuhan rakyat dan itu harus disuarakan oleh BEM UI dan BEM Trisakti. Tidak usah kejebak bicara 3 periode dan penundaan pemilu yang terlalu elitis dan politis,” ucapnya

See also  Habib Aboe Anggap ada Penumpang Gelap dalam Isu Pembubaran MUI

Berita Terkait

Mencari Pengganti Hasan Nasbi, Saiful Huda Ems Sebut Haidar Alwi Paling Mumpuni
Yulian Gunhar Gelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Kenten Laut, Banyuasin
Hari Kartini, Puan: Perempuan RI Harus Berani Bersuara
Perkuat Kolaborasi, Mendes Yandri Ingin GP Ansor Manfaatkan Jaringan Dukung Pembangunan Desa
Haidar Alwi: Perubahan Pemerintahan Trump BUKAN Bom Waktu Bagi Ekonomi Indonesia.
Delegasi Israel Walkout, Ketua BKSAP DPR RI FPKS: Negara Dunia Dukung Palestina Merdeka
Haidar Alwi: Narasi Tempo Tentang Sufmi Dasco Ahmad Menyimpang dari Etika, dan Fakta Tak Lagi Jadi Landasan
Hasanuddin Siaga 98′ KPK dan Danantara

Berita Terkait

Tuesday, 22 April 2025 - 12:57 WIB

Yulian Gunhar Gelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Kenten Laut, Banyuasin

Monday, 21 April 2025 - 20:20 WIB

Hari Kartini, Puan: Perempuan RI Harus Berani Bersuara

Monday, 14 April 2025 - 10:34 WIB

Perkuat Kolaborasi, Mendes Yandri Ingin GP Ansor Manfaatkan Jaringan Dukung Pembangunan Desa

Wednesday, 9 April 2025 - 19:32 WIB

Haidar Alwi: Perubahan Pemerintahan Trump BUKAN Bom Waktu Bagi Ekonomi Indonesia.

Wednesday, 9 April 2025 - 09:05 WIB

Delegasi Israel Walkout, Ketua BKSAP DPR RI FPKS: Negara Dunia Dukung Palestina Merdeka

Berita Terbaru

Berita Utama

Pertamina Siapkan Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2025

Wednesday, 30 Apr 2025 - 10:42 WIB

Berita Terbaru

Bank Mandiri Pertumbuhan Bisnis yang Konsisten dan Berkelanjutan di 2025

Wednesday, 30 Apr 2025 - 10:28 WIB

ilustrasi / foto istimewa

Berita Terbaru

Utang Waskita Karya Turun Rp14,7 Triliun di 2024

Wednesday, 30 Apr 2025 - 10:07 WIB