Sutiyoso Jabat Komisaris Jaya Ancol

Friday, 19 August 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (Perseroan) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Dalam RUPST yang digelar Kamis (18/8) lalu, mantan Gubernur DKI Jakarta periode 1997-2007, Sutiyoso didapuk menjadi Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.

Komisaris Utama dan Independen PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Thomas Trikasih Lembong mengatakan, penyegaran manajemen merupakan hal yang umum terjadi demi meningkatkan kinerja perusahaan.

“Ancol akan terus berkomitmen untuk melakukan transformasi guna memberikan pelayanan yang terbaik dan prima bagi seluruh pelanggan di Tanah Air,” ungkapnya, Jumat (19/8).

Komisaris Perseroan PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Geisz Chalifah optimistis, pengalaman Sutiyoso memimpin DKI Jakarta selama 10 tahun dan pernah menjabat Badan Intelijen Nasional (BIN) mampu memberikan perspektif berbeda terhadap kemajuan Ancol.

“Pengalaman ini tentunya akan membawa pengalaman yang luas juga dan perspektif yang luar biasa bagi Ancol,” ucapnya.

Perlu diketahui, RUPST Perseroan mengangkat dan menetapkan manajemen yang baru dengan susunan komisaris dan direksi sebagai berikut:

-Komisaris Utama dan Independen:
Thomas Trikasih Lembong
-Komisaris:
Geisz Chalifah dan Letnan Jenderal Purnawirawan Sutiyoso
-Direktur Utama:
Winarto
-Direktur:
Daniel Nainggolan, Eddy Prastiyo dan Cahyo Prakoso

RUPST juga memberhentikan dengan hormat direksi sebelumnya sepert9 Teuku Sahir Syahali, Febrina Intan, Wing Antariksa, Budi Santoso dan Suparno.

Teuku Sahir Syahali sendiri setelah menyelesaikan masa baktinya akan diberikan penugasan baru di PT Pembangunan Jaya Ancol (salah satu pemegang saham utama Perseroan).

Sementara Wing, Suparno, Budi dan Febby yang masing-masing telah memberikan kontribusi amat signifikan kepada transformasi Ancol akan menempuh tahapan karir berikutnya di berbagai sektor seperti BUMD, BUMN dan swasta.

See also  Jumlah Ruas Jalan Ganjil Genap Berkurang, Ini Syaratnya

Berita Terkait

Gaji Rp6,2 Juta: Naik MRT-LRT-Transjakarta Gratis!
Pertamina Terangi Harapan ODGJ dengan Energi Surya
Kementerian PANRB Selaraskan Langkah untuk Pastikan Program Kegiatan Berkualitas dan Berdampak
Imbas Demo Buruh, Transjakarta Alihkan dan Pangkas Sejumlah Rute
Capaian Per 3 November 2025: Program Padat Karya Kementerian PU Libatkan 138.314 Tenaga Kerja
Menteri Dody Tekankan Tiga Pilar Kesiapsiagaan Nataru 2025/2026
Pentingnya Produktivitas untuk Transformasi Industrial
Wamenaker: Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi Adalah Investasi Bangsa

Berita Terkait

Friday, 7 November 2025 - 20:04 WIB

Gaji Rp6,2 Juta: Naik MRT-LRT-Transjakarta Gratis!

Friday, 7 November 2025 - 12:36 WIB

Pertamina Terangi Harapan ODGJ dengan Energi Surya

Friday, 7 November 2025 - 12:30 WIB

Kementerian PANRB Selaraskan Langkah untuk Pastikan Program Kegiatan Berkualitas dan Berdampak

Thursday, 6 November 2025 - 16:37 WIB

Imbas Demo Buruh, Transjakarta Alihkan dan Pangkas Sejumlah Rute

Thursday, 6 November 2025 - 14:35 WIB

Capaian Per 3 November 2025: Program Padat Karya Kementerian PU Libatkan 138.314 Tenaga Kerja

Berita Terbaru

Olahraga

Putra DKI Jakarta ke Semifinal Usai Kalahkan Jateng, Putri Gagal

Saturday, 8 Nov 2025 - 13:55 WIB

foto istimewa

News

Normalisasi Krukut Atasi Banjir Kemang

Saturday, 8 Nov 2025 - 13:51 WIB