Sekjen PDIP: Memenangkan Hati Rakyat, Kunci Kemenangan Pemilu 2024

Saturday, 3 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengingatkan tahun 2024 tantangan yang dihadapi tidaklah ringan. Tantangan itu, seperti soal ekonomi yang menghadang, inflasi yang tengah dihadapi akibat perang Rusia dan Ukrania, krisis pangan, dan beban subsidi.

“Agar situasional tersebut tidak dipakai oleh kekuatan-kekuatan lain yang ingin mendorong di dalam melakukan legitimasi pemerintahan bapak Presiden Jokowi,” kata Hasto.

Hal itu dia sampaikan saat berpidato dalam pembukaan Mukernas Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Tahun 2022 dengan Tema: Moderasi Beragama Perkuat Persatuan Bangsa dan Sub Tema: Sukses Pemilu 2024 Tanpa Politisasi Agama. Mukernas berlangsung di Sekolah Partai PDI Perjuangan Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (2/9/2022).

Menurut Hasto, PDI Perjuangan memahami beratnya beban perekonomian tersebut. Meski demikian, itu harus tetap dijaga agar kebijakan bisa berpihak pada rakyat miskin dan marhaen.

“Itulah yang harus dikedepankan dan inilah yang menjadi skala prioritas kita sesuai dengan arahan Ibu Megawati Soekarnoputri bahwa skala prioritas kita harus dipahami oleh seluruh sayap partai termasuk Bamusi adalah situasi saat ini tidak mudah,” ujarnya.

Hasto menyebut, situasi seperti ini memerlukan gerakan turun ke bawah menyatu dengan rakyat. Bukan hanya membicarakan kekuasaan antar elite semata.

“Agar di tengah tekanan-tekanan ekonomi akibat pandemi yang belum selesai, itu kita tetap dapat membangun suatu optimisme bagi kemajuan ke depan. Ini yang harus kita pikirkan bersama-sama,” tandas Hasto.

Karena itulah, sambung dia, dalam membahas strategi pemenangan Pemilu 2024, bukanlah strategi asal menang saja dan menghalalkan berbagai cara.

“Apa yang kita lakukan untuk memenangkan Pemilu 2024? Adalah memenangkan hati rakyat bukan menakut-nakuti rakyat. Memenangkan karena kita punya narasi bagi masa depan, memenangkan karena PDI Perjuangan punya pijakan yang sangat kuat terhadap Partai Nasional Indonesia yang telah ikut berkeringat bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia. Sehingga PDI Perjuangan di dalam menyusun narasi bagi masa depan kita tidak main-main,” paparnya.

See also  Rachmawati Soekarnoputri Meninggal, PDI Perjuangan: Ibu Megawati Sangat Berduka

Berita Terkait

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan
Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila
MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih
Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden
Senator Mirah Minta Atensi Serius dari Kementerian PKP Terkait Sinkronisasi Kebijakan Perumahan Daerah
Terus Memanas, For Papua MPR RI Serukan Papua Damai
Gunhar Ajak Bersatu dalam Perbedaan

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 15:25 WIB

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Sunday, 29 June 2025 - 19:34 WIB

Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 18:51 WIB

MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih

Friday, 20 June 2025 - 14:59 WIB

Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Thursday, 19 June 2025 - 17:44 WIB

Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden

Berita Terbaru

Politik

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Saturday, 5 Jul 2025 - 15:25 WIB