DAELPOS.com – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta menggelar Jakpreneur Goes to Mall di Mall Kota Kasablanka, sebagai ruang bagi Jakpreneur menampilkan produk unggulannya dan upaya perluas pasarnya. Kegiatan ini diselenggarakan sejak 13-18 September 2022 dengan diikuti oleh 34 Jakpreneur yang terdiri dari 18 Jakpreneur komoditas kuliner, 10 Jakpreneur fesyen dan 6 Jakpreneur kriya dengan lokasi pameran berada di Grand Atrium Lower Ground.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) DKI Jakarta, Fery Farhati, mengapresiasi gelaran Jakpreneur Goes to Mall. Harapannya, kegiatan ini dapat berlangsung ke depannya agar UMKM Jakpreneur dapat bertahan, bahkan bertumbuh, terutama di masa pemulihan dari pandemi COVID-19 seperti sekarang ini.
“Saya sangat mengapresiasi acara ini karena merupakan hal yang sangat baik bagi pelaku UMKM punya tempat memperkenalkan produknya. Kegiatan ini menjadi ruang bagi UMKM untuk menjangkau konsumennya,” ujar Fery.
Fery juga mengapresiasi perajin Dekranasda yang tangguh karena meski dihantam badai pandemi COVID-19, para perajin tetap semangat berkarya. Menurutnya, kehadiran Jakpreneur Goes to Mall ini bisa mendorong pelaku UMKM untuk naik kelas dan dapat bertahan menghadapi berbagai macam masalah.
“Untuk mereka bisa bertahan perlu dukungan banyak pihak. Pihak mal menyediakan tempat. Ini kolaborasi yang sangat luar biasa. Saya rasa mal pun akan mendapat keuntungan dengan semakin banyak pengunjung datang,” kata Fery.
Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo menjelaskan, Jakpreneur Goes to Mall merupakan strategi inovasi yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi dengan pusat perbelanjaan atau mal dengan memberikan akses pasar kepada para Jakpreneur sehingga para jakpreneur dapat melakukan promosi produknya kepada para pengunjung baik lokal maupun nasional atau bahkan internasional.
Ratu menjelaskan, Jakpreneur Goes to Mall juga sebagai salah satu cara pengembangan produk-produk para perajin Dekranasda dan UMKM binaan di Jakarta. Dengan begitu UMKM dapat mengembangkan produk yang sesuai keinginan konsumennya, menambah omzet penjualan, memenangkan persaingan, sekaligus meningkatkan keuntungan dari usaha yang sudah ditekuni selama ini.