DAELPOS.com – Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto membeberkan strategi konsolidasi memenangi Pemilu 2024 di hadapan ribuan kader PDIP di Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu malam (9/11). “Hari ini saya melihat bagaimana kader-kader di Surabaya begitu bersemangat, dan PDI Perjuangan dengan penuh keyakinan siap kembali mendapatkan kepercayaan rakyat pada 2024,” kata Hasto penuh semangat saat menggembleng 2.078 kader partai se-Kota Surabaya.
Hasto menekankan pada kerja kerakyatan dan kerja konsolidasi internal partai sebagai kunci kemenangan dalam menyongsong Pemilu 2024. Menurut dia, gerak para kader dipandu dengan disiplin dalam keyakinan ideologis, disiplin dalam kerja kerakyatan, dan disiplin dalam organisasi dalam satu komando di bawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri.
Ia mengatakan semua disiplin itu tercermin dalam konsolidasi yang tiada henti. Hal itu dikarenakan konsolidasi adalah napas keseharian partai. “Tiada hari tanpa konsolidasi,” ujar Hasto. Hasto juga menyampaikan pesan Megawati Soekarnoputri kepada pengurus partai untuk menyiapkan calon legislatif (caleg) dengan sebaiknya. Setiap caleg harus dilihat rekam jejaknya, hasil psikotes, dan ditetapkan secara musyawarah mufakat.
Terkait capres dan cawapres, Hasto meminta seluruh kader partai untuk tenang dan bersabar. Sesuai keputusan kongres, penetapan capres dan cawapres adalah kewenangan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan. “Ibu Ketua Umum DPP PDIP telah banyak melahirkan pemimpin yang datang dari bawah. Contohnya adalah Bapak Presiden Jokowi. Kita tunggu dengan disiplin keputusan Ibu Ketua Umum terkait penetapan capres dan cawapres,” kata dia.
Menurut Hasto, yang harus dilakukan kader saat ini adalah memperkuat konsolidasi, sering terjun ke bawah membantu rakyat. Agar saat capres dan cawapres diumumkan, kader sudah siap membantu memenangkan capres dan cawapres yang diusung. “Kita itu partai yang kenyang asam dan garam. Soal difitnah, dihujat, dikhianati itu sudah menjadi makanan sehari-hari. Saat ini kader lebih baik fokus membantu Bapak Presiden Jokowi menyukseskan pembangunan. Soal capres cawapres kita tunggu, karena itu kewenangan Ibu Ketua Umum,” paparnya