Catatan SIAGA 98 untuk KPK di Tahun 2023, Waspada Korupsi Politik

Thursday, 29 December 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hasanuddin
Koordinator SIAGA 98 / foto ist

Hasanuddin Koordinator SIAGA 98 / foto ist

DAELPOS.com – Sebelumnya, Kami Simpul Aktivis Angkatan 98 (SIAGA 98) menyampaikan apresiasi terhadap Catatan Akhir Tahun 2022 Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang disampaikan secara terbuka.

Dan berharap di Tahun 2023 KPK dapat mewaspadai dan fokus pada Pencegahan dan Penindakan KORUPSI POLITIK yang dapat terjadi menjelang Pemilu 2024.

Sebab, KORUPSI POLITIK sangat berbahaya, dan menurut Mantan Hakim Agung RI, Artidjo Alkostar (Alm) sifat bahayanya lebih dahsyat dari Korupsi Biasa.

Meski Pemilu Legislatif, Presiden-Wakil Presiden dan Pilkada serentak di tahun 2024, namun prosesnya akan berjalan dimulai Tahun 2023.

Penyuapan, perdagangan pengaruh (trading of influence), Persiapan Jual beli suara, Nepotisme/patronage dan pembiayaan kampanye tentu mulai akan terjadi sejak awal.

Sebab itu, perlu di monitoring, di cegah, dan ditindak.

Calon Legislatif, Calon Presiden dan Wakil Presiden, serta Kepala Daerah harus dipastikan bersih dari Korupsi Politik.

SIAGA 98 meminta KPK untuk:

Pertama, memastikan semua calon clear dan clean dari Korupsi dan tidak melakukan KORUPSI POLITIK menjelang dan pada saar PEMILU nanti.

Kedua, membentuk Satgas khusus (Satgasus) dalam pencegahan dan penindakan KORUPSI POLITIK.

Ketiga, membuat nota kesepahaman untuk bekerja sama dengan Partai Politik, agar partai politik dapat menerima masukan dari KPK dalam pencegahan sejak dini untuk tidak mencalonkan Calon Legislatif, Eksekutif (Presiden, Wakil Presiden dan Kepala Daerah) yang sedang menjalani proses hukum dalam perkara korupsi, dan/atau yang diduga akan melakukan KORUPSI POLITIK.

Kami berharap KPK tidak terpengaruh intervensi pihak manapun dalam agenda pemberantasan KORUPSI POLITIK dan tetap menjunjung tinggi penegakan hukum semata:

“Fiat Justitia Ruat Caelum” (hendaklah keadilan ditegakkan, walaupun langit akan runtuh)

See also  Reformasi Birokrasi Akselerasi Pemerintahan Dinamis di Era VUCA

Berita Terkait

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan
Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila
MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih
Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden
Senator Mirah Minta Atensi Serius dari Kementerian PKP Terkait Sinkronisasi Kebijakan Perumahan Daerah
Terus Memanas, For Papua MPR RI Serukan Papua Damai
Gunhar Ajak Bersatu dalam Perbedaan

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 15:25 WIB

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Sunday, 29 June 2025 - 19:34 WIB

Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 18:51 WIB

MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih

Friday, 20 June 2025 - 14:59 WIB

Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Thursday, 19 June 2025 - 17:44 WIB

Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden

Berita Terbaru

foto istimewa

Megapolitan

Banjir Jakarta: Dari Darurat ke Strategi Jangka Panjang

Saturday, 12 Jul 2025 - 17:49 WIB

Berita Utama

Indonesia-AS Sepakati Langkah Lanjutan Negosiasi Tarif Resiprokal

Saturday, 12 Jul 2025 - 17:45 WIB

Olahraga

Tim Voli Indonesia Tundukkan Kamboja 3-0 di SEA V League 2025

Saturday, 12 Jul 2025 - 17:43 WIB