Gelar FGD, PDIP Bahas Tuntas Tata Cara Jaga Kepercayaan Rakyat

Tuesday, 10 January 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto ist

foto ist

DAELPOS.com – PDI Perjuangan menggelar focus group discussion (FGD) dengan sejumlah opinion leader untuk membahas bagaimana menjaga kepercayaan rakyat, memastikan ideologi terwujud dalam tindakan, hingga memastikan anak muda Indonesia mendukung partai politik ini.

“Kami mencoba melakukan banyak dialog untuk menggunakan teori dalam menilai kondisi obyektif dan kemudian mengaitkan dengan cita-cita pendiri bangsa demi mewujudkan cita-cita Indonesia Raya,” kata Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (6/1).

Ia memaparkan bahwa menjelang perayaan usianya yang ke-50, PDI Perjuangan menghadapi berbagai kondisi yang harus dijawab dengan baik.

Dari mulai bagaimana menjaga kepercayaan rakyat, memastikan ideologi terwujud dalam tindakan, menjaga Indonesia dari gempuran kepentingan luar, hingga memastikan anak muda Indonesia tetap mendukung parpol nasionalis itu.

Hal itu terungkap dalam FGD sesi II yang digelar DPP PDIP dengan sejumlah pemuka pendapat (opinion leader) di kantor pusat partai di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.

Hasto Kristiyanto memimpin jajaran partai di dalam pertemuan itu. Hadir Wasekjen Sadarestuwati, dan sejumlah Ketua DPP PDIP seperti Djarot Saiful Hidayat, Eriko Sotarduga, Sri Rahayu, Wiryanti Sukamdani, Mindo Sianipar, I Made Urip, Rokhmin Dahuri, Wakil Bendahara Umum Rudianto Tjen, dan lain-lain.

Trias Kuncahyono, selaku opinion leader yang hadir dalam FGD ini, menyatakan hal terutama yang harus dipastikan seluruh jajaran PDIP adalah kepercayaan rakyat.

Kepercayaan rakyat itu, kata Trias, tidak akan jatuh dari langit, namun merupakan upaya yang profesional dari partai mewujudkan cita-cita pendirian partai politik yakni adalah kesejahteraan bersama.

Selain itu, PDI Perjuangan harus memastikan ideologi menjadi pegangan seluruh anggota partai, dan direalisasikan dalam pilihan kebijakan serta tindakan sehari-hari.

See also  Dibilang Menteri Segala Urusan, Luhut: Nggak Juga, Saya Nggak Kuat

“Jadi kader harus paham ideologi partai dan benar-benar menghidupinya. Kerap Wong Cilik hanya dijadikan tujuan rebutan kekuasaan. Ini tak boleh dilakukan PDIP. Ingat, Wong Cilik belum tentu miskin. Namun, bisa jadi mereka adalah yang tak bisa menyuarakan pendapat, yang terpinggirkan. Ini yang harus disuarakan,” tutur Trias.

Berita Terkait

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan
Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila
MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih
Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden
Senator Mirah Minta Atensi Serius dari Kementerian PKP Terkait Sinkronisasi Kebijakan Perumahan Daerah
Terus Memanas, For Papua MPR RI Serukan Papua Damai
Gunhar Ajak Bersatu dalam Perbedaan

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 15:25 WIB

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Sunday, 29 June 2025 - 19:34 WIB

Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 18:51 WIB

MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih

Friday, 20 June 2025 - 14:59 WIB

Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Thursday, 19 June 2025 - 17:44 WIB

Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden

Berita Terbaru

Berita Utama

Implementasi PU608, Menteri PU: Jembatan Buton-Muna Segera Dibangun

Sunday, 13 Jul 2025 - 18:22 WIB

News

Mendes Yandri: Pondok Pesantren Penting bagi Kemendes PDT

Sunday, 13 Jul 2025 - 18:08 WIB