Hadapi Tantangan Global 2023, Pemerintah Tingkatkan Stabilitas Politik, Hukum, Keamanan dan Pengawasan

Wednesday, 18 January 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Pemerintah melakukan berbagai upaya untuk menjaga stabilitas politik, hukum, keamanan, dan pengawasan dalam menghadapi tantangan global tahun 2023.  Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan dalam Panel IV Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tahun 2023 menyampaikan, foresight dari intelijen dunia menggambarkan tahun 2023 sebagai tahun yang gelap dan penuh dengan ketidakpastian.

Dia menyebut, dalam intelijen kondisi ini disebut sebagai ‘winter is coming’. Ada juga yang menggambarkan tahun 2023 adalah tahun yang dihantui oleh ancaman resesi dan inflasi yang memberi dampak ke pemerintah daerah.

“Yang mengena dan dirasakan oleh ekonomi rumah tangga, di sudut-sudut kota, di kabupaten, hingga ke pelosok-pelosok desa. Jika kita mengutip pandangan dari filsuf China yaitu Sun Tzu, yang mengatakan bahwa di tengah chaos dan ketidakpastian, selalu terdapat peluang,” katanya di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Selasa (17/1/2023).

Sementara jika membaca pandangan dari filsuf Romawi bernama Seneca, lanjut Budi, ketika peluang bertemu dengan kesiapan maka akan menjadi kemenangan yang dahsyat. Dirinya mengajak untuk menjadikan tahun 2023 menjadi tahun yang berkah dengan melakukan persiapan-persiapan yang lebih baik, matang, dan peduli terhadap masyarakat.

Di sisi lain, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, pada tahun 2023 ada semacam kekhawatiran terhadap bencana ekonomi yang sempurna. Termasuk perang yang terjadi antara Rusia vs Ukraina yang berdampak pada berbagai negara di dunia.

Mahfud menjelaskan, Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3 hingga 5,5 persen. Meski begitu, ada faktor-faktor yang menjadi penghambat, seperti tumpang tindih peraturan, kondisi politik tidak stabil, korupsi, kurangnya dukungan infrastruktur, kualitas pendidikan belum merata, dan rendahnya minat investasi.

See also  Haris Azhar Soal Dewi Tanjung: Orang Ini Tidak Punya Profesional Standing

Sementara itu, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Listyo Sigit Prabowo menjelaskan terkait peran POLRI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi. Dia menegaskan, peran dari TNI/POLRI adalah menjaga stabilitas keamanan, dan ketertiban masyarakat dalam menghadapi gejolak ekonomi global dan perekonomian dalam negeri.

“Kita memiliki strategi mitigasi yang tentunya harus betul-betul dilakukan. Yaitu bagaimana menjaga ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok penting, bagaimana menggunakan anggaran negara sebagai shock absorber, dan penguatan investasi dan hilirisasi industri, serta menjaga pasar domestik,” terangnya.

Berita Terkait

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan
Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila
MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih
Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden
Senator Mirah Minta Atensi Serius dari Kementerian PKP Terkait Sinkronisasi Kebijakan Perumahan Daerah
Terus Memanas, For Papua MPR RI Serukan Papua Damai
Gunhar Ajak Bersatu dalam Perbedaan

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 15:25 WIB

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Sunday, 29 June 2025 - 19:34 WIB

Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 18:51 WIB

MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih

Friday, 20 June 2025 - 14:59 WIB

Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Thursday, 19 June 2025 - 17:44 WIB

Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden

Berita Terbaru

News

Mendes Yandri: Pondok Pesantren Penting bagi Kemendes PDT

Sunday, 13 Jul 2025 - 18:08 WIB