Lestarikan Keanekaragaman Hayati dan Lindungi Satwa Liar, Dirjen PHL Tanam Pakan Gajah dan Lepasliarkan Kukang

Saturday, 18 March 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Dirjen PHL KLHK) Agus Justianto melakukan pelepasliaran dua individu kukang (Nycticebus coucang) ke habitat alaminya di Kawasan Pelestarian Plasma Nutfah (KPPN) Distrik Bagan Rame PT Bumi Andalas Permai (BAP). Selain itu, Agus Justianto juga melakukan penanaman untuk pengkayaan pakan gajah pada areal koridor PT BAP, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan pada Jumat (17/3).

Kukang termasuk dalam daftar jenis satwa dilindungi sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018, kategori Appendix 1 CITES yang berarti tidak boleh diperdagangkan, serta termasuk dalam IUCN Red List dengan status rentan terhadap kepunahan (vulnerable). Wilayah sebaran jenis satwa ini hampir di seluruh wilayah Pulau Sumatera.

Sementara itu, jenis yang ditanam dalam pengkayaan pakan gajah antara lain balangeran (Shorea balangeran), pulai (Alstonia scholaris), bintangur (Calophyllum inophyllum), dan rumput king grass.

Kegiatan yang merupakan rangkaian agenda kunjungan kerja Dirjen PHL ke Provinsi Sumatera Selatan ini, dikolaborasikan oleh Balai Pengelolaan Hutan Lestari (BPHL) Wilayah V Palembang, Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Selatan (BKSDA Sumsel), Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas dan para pihak terkait lainnya.

Agenda kolaboratif ini bertujuan mendorong implementasi Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2023 tentang Pengarusutamaan Pelestarian Keanekaragaman Hayati Dalam Pembangunan Berkelanjutan dan Instruksi Menteri LHK Nomor 1 Tahun 2022 tentang Perlindungan Satwa Liar Atas Ancaman Penjeratan dan Perburuan Liar di Dalam dan di Luar Kawasan Hutan yang menjadi kewajiban pemegang konsesi Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) serta upaya memperkuat peran para pihak pada pelaksanaan program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan “Living in Harmony with Nature: Melestarikan Satwa Liar Milik Negara”.

See also  H-7 s.d H-6 Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Jasa Marga Catat 314 ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Agus Justianto menyampaikan bahwa kukang yang dilepasliarkan ini adalah satwa yang diselamatkan oleh masyarakat dan diserahkan ke BKSDA Sumsel untuk upaya konservasi.

“Untuk itu, saya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berpartisipasi aktif dalam konservasi hidupan liar. Harapan kita bersama, kedua kukang yang dilepasliarkan ini akan mampu beradaptasi di alam tanpa terancam perburuan sehingga kelestariannya dapat terjaga dengan baik. Begitu pun penanaman pakan gajah ini dapat dilanjutkan secara konsisten oleh pihak perusahaan untuk memberi ruang hidup dan habitat yang cukup dalam menopang kehidupan gajah liar. Ini merupakan upaya konkrit mengimplementasikan Surat Edaran saya Nomor 7 Tahun 2022 tentang Perlindungan Satwa Liar yang Dilindungi di Dalam Areal Kerja Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH),” ujar Agus.

Dalam kesempatan ini, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel Ujang Wisnu Barata menghimbau PT BAP, PT Bumi Mekar Hijau (BMH), dan PT Sebangun Bumi Andalas (SBA) agar aktif melindungi keberadaan satwa liar yang ada di areal konsesinya sebagaimana diamanatkan dalam Instruksi Menteri LHK Nomor 1 Tahun 2022.

“Terbitnya Inpres Nomor 1 Tahun 2023 merupakan momentum bagi dunia konservasi, dimana Presiden menekankan upaya koordinasi dan integrasi antar Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah agar memperhatikan keberlangsungan pelestarian keanekaragaman hayati dalam setiap proses pengambilan kebijakan pembangunan berkelanjutan,” terang Ujang.

Sementara itu, pada kesempatan terpisah, Plt. Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Bambang Hendroyono menyambut baik kegiatan ini. “Ini merupakan langkah mewujudkan pengelolaan tumbuhan dan satwa liar berbasis lansekap, karena khususnya satwa liar, wilayah jelajahnya tidak hanya di hutan konservasi, namun juga di fungsi hutan lainnya bahkan juga di luar kawasan hutan. Penguatan tapak melalui pengelolaan kawasan berbasis resor selayaknya diterapkan oleh semua pemangku kawasan hutan, tidak hanya pada kawasan hutan konservasi, namun juga di kawasan hutan lindung dan hutan produksi sehingga nantinya akan terintegrasi dalam memperkuat sistem data keanekaragaman hayati nasional,” tambahnya.

See also  Ketua Umum TP PKK Harap Cegah Pernikahan Dini

Hadir dalam acara, unsur UPT KLHK lingkup Provinsi Sumatera Selatan, yaitu BPHL Wilayah V Palembang dan Balai KSDA Sumsel; Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan; dan APP Sinar Mas.(*)

Berita Terkait

Perusahaan Jepang Tawarkan LCCN Untuk Pengelolaan Sampah di Banten
Bekali Pemimpin Masa Depan, Kementerian PU Gandeng Kemenhan dan Unhan
Kementerian PANRB Tekankan Konsep Pelayanan Prima Secara Menyeluruh: Praktik Baik dilakukan pada 16 Kab/Kota di Jawa Tengah
#PMII UNPAM Gelar Aksi Tuntut Transparansi Dinas DSDABMBK Kota Tangerang Selatan#
Lepas 5.000 Pelari, Tamsil Linrung Puji Sport Tourism Jadi Lokomotif Baru Ekonomi Daerah
Tamsil Linrung Bakal Hadiri Tabligh Akbar Nasional Bersama Bupati Sidrap
Evaluasi Perda Pengelolaan Sampah di DIY, Senator asal DIY Bahas Roadmap Penanganan Sampah
Haji Uma Silaturahmi dengan Pangdam IM, Bahas Situasi Keamanan dan Pembangunan Daerah

Berita Terkait

Tuesday, 13 May 2025 - 18:48 WIB

Perusahaan Jepang Tawarkan LCCN Untuk Pengelolaan Sampah di Banten

Tuesday, 6 May 2025 - 18:28 WIB

Bekali Pemimpin Masa Depan, Kementerian PU Gandeng Kemenhan dan Unhan

Tuesday, 6 May 2025 - 08:53 WIB

Kementerian PANRB Tekankan Konsep Pelayanan Prima Secara Menyeluruh: Praktik Baik dilakukan pada 16 Kab/Kota di Jawa Tengah

Monday, 28 April 2025 - 22:14 WIB

#PMII UNPAM Gelar Aksi Tuntut Transparansi Dinas DSDABMBK Kota Tangerang Selatan#

Sunday, 13 April 2025 - 16:33 WIB

Lepas 5.000 Pelari, Tamsil Linrung Puji Sport Tourism Jadi Lokomotif Baru Ekonomi Daerah

Berita Terbaru