DAELPOS.com – Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK), Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid menilai bahwa bebasnya Anas Urbaningrum dari penjara Sukamiskin Bandung bisa menjadi awal kegelisahan keluarga besar Cikeas, yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Bisa, sangat bisa menjadi ancaman. Karena masuknya Anas ke penjara itu jelas ada campur tangan dia (SBY),” kata Habib Syakur kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (8/4).
Saat ditanya pendapatnya apakah kebebasan Anas bakal menjadi batu sandungan Partai Demokrat, khususnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam memimpin partai politik berlambang mersi itu, Habib Syakur menilai hal itu bisa saja terjadi.
“Tidak ada yang ajeg di dalam politik, pasti selalu ada dinamika dan kemungkinan-kemungkinan. Apakah nanti Anas akan balas dendam, tentu bisa, karena jelas Anas dirugikan sekali dalam persoalan itu,” ujarnya.
Ulama asal Malang Raya itu menyarankan agar pihak SBY melakukan manuver pendekatan kepada Anas demi menjaga laju perjalanan Partai Demokrat tidak ada gangguan berarti. Apalagi sebentar lagi ada Pemilu 2024, dimana partai yang dipimpin oleh AHY tersebut masih menjajaki peluang kemenangan.
“Demi kepentingan lebih besar, baiknya SBY sowan ke Anas nanti. Betapapun, Anas pernah menjadi kader dan ikut membesarkan Partai Demokrat. Jangan sampai SBY kena getahnya, kasihan karir politik anaknya nanti,” tuturnya.
Sekadar diketahui bahwa Anas Urbaningrum terpaksa lengser dari kursi Ketua Umum Partai Demokrat karena ocehan Nazaruddin yang menyebut mantan ketum PBHMI itu terlibat aktif dalam skandal megaproyek pembangunan Wisma Atlet Hambalang.
Anas rencananya akan keluar dari tahanan Lapas Sukamiskin Bandung pada hari Selasa, 11 April 2023 siang. **