Kemenkes: 5.100 Kasus Baru Ibu Rumah Tangga Terkena HIV

Tuesday, 9 May 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Juru Bicara Pemerintah Mohammad Syahril / foto ist

Juru Bicara Pemerintah Mohammad Syahril / foto ist

DAELPOS.com – Kementerian Kesehatan menemukan sekitar 5.100 kasus baru ibu rumah tangga yang terkena HIV setiap tahun.

“Setiap tahun terdapat penambahan kasus HIV baru pada kelompok ibu rumah tangga sebesar 5.100 orang,” ujar Juru Bicara Pemerintah Mohammad Syahril dalam konferensi pers, Selasa (9/5/2023).

Syahril mengatakan, 33 persen dari 5.100 orang itu, terkonfirmasi positiv HIV karena terpapar dari pasangan yang memiliki perilaku seks berisiko. Hal itu kemudian menyebabkan penularan HIV melalui jalur ibu ke anak sebesar 20-45 persen.

Sementara penyebab lain penularan HIV adalah penggunaan jarum suntik dan transfusi darah yang tak aman.

“Penyumbang utama penularan HIV terjadi pada perilaku seks berisiko pada kelompok heteroseksual dan homoseksual, dan sebanyak 30 persen kontribusi penularan dari suami ke istri. Sehingga jumlah orang HIV pada populasi berasal dari 35 persen adalah ibu rumah tangga. Sisanya suami pekerja seks dan kelompok MSM (man sex with man),” jelas Syahril.

Selain itu, tingginya kasus pada ibu rumah tangga ini turut disebabkan lantaran hanya 55 persen ibu hamil yang mendapatkan izin suami mengikuti tes HIV. “Dari jumlah tersebut, 7.153 positif HIV, dan 76 persennya belum mendapatkan pengobatan ARV. Ini juga akan menambah risiko penularan kepada bayi,” tutur Syahril.

Alhasil,, 45 persen bayi yang lahir dari ibu positif HIV akan menanggung status HIV positif di sepanjang hidupnya. Data hingga April 2023, ada 14.150 anak usia 1-14 tahun yang positif HIV.

Syahril melihat, jika hal ini dibiarkan, maka infeksi akan terus terjadi. Ia meminta agar setiap individu melakukan skrining untuk mencapai eliminasi, termasuk pemutusan mata rantai penularan HIV secara vertikal dari ibu ke bayi.

See also  3 Direktur Periksa Sebagai Saksi Dugaan Tindak Pidana Korupsi Dalam Importasi Tekstil Pada Dirjen Bea Dan Cukai Kementerian Keuangan RI. Tahun 2018-2020

“Serta meminta setiap pihak untuk mendukung para ibu yang terinfeksi HIV mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai tata laksana yang cukup dan mendapatkan ARV guna mengurangi risiko penularan virus, sehingga tidak mengalami keparahan yang berujung pada AIDS,” ujar Syahril.

Berita Terkait

Komite IV DPD RI Dorong Keadilan Fiskal Daerah melalui Uji Sahih RUU PNBP di Bali
Haidar Alwi: Polisi Bantu Petani Jaga Ketahanan Pangan, Bukan Sekadar Penegak Hukum.
Dugaan Korupsi di Direktorat PKPLK/PMPK : Mendesak Transparansi dan Akuntabilitas
Pesan Wamen PANRB untuk Mewujudkan Wajah Polri yang Humanis Melalui Reformasi Birokrasi
Teh Aanya dan Kejati Jabar: Sinergi Kuatkan Penegakan Hukum Berkeadilan
Gubernur Bobby Ajak Kelola Bersama 4 Pulau Milik Aceh, Azhari Cage: Hanya Orang Gila yang Mau
Tersangka Penipuan TASPEN Dibekuk, Data Peserta Aman Terlindungi
Prabowo Peringatkan Koruptor Akan Ditindak Tanpa Pandang Bulu

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 14:47 WIB

Komite IV DPD RI Dorong Keadilan Fiskal Daerah melalui Uji Sahih RUU PNBP di Bali

Wednesday, 2 July 2025 - 20:30 WIB

Haidar Alwi: Polisi Bantu Petani Jaga Ketahanan Pangan, Bukan Sekadar Penegak Hukum.

Friday, 27 June 2025 - 11:25 WIB

Dugaan Korupsi di Direktorat PKPLK/PMPK : Mendesak Transparansi dan Akuntabilitas

Friday, 13 June 2025 - 21:03 WIB

Pesan Wamen PANRB untuk Mewujudkan Wajah Polri yang Humanis Melalui Reformasi Birokrasi

Thursday, 12 June 2025 - 17:26 WIB

Teh Aanya dan Kejati Jabar: Sinergi Kuatkan Penegakan Hukum Berkeadilan

Berita Terbaru

Politik

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Saturday, 5 Jul 2025 - 15:25 WIB