DAELPOS.com – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung peralihan menuju kendaraan ramah lingkungan dengan mengintensifkan penggunaan motor listrik sebagai kendaraan patroli dan pengawal di jalan raya.
Kakorlantas Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi, mengungkapkan bahwa motor listrik sudah semakin umum digunakan dalam operasional sehari-hari. Ia menyatakan,
“Kami mulai menggunakan motor listrik sejak KTT G20 di Bali yang lalu, dan ini adalah kali pertama motor listrik digunakan untuk tugas patroli,” kata Firman kepada wartawan, Rabu (9/8/2023).
Saat ini, ada tiga model motor listrik yang aktif digunakan oleh Polri, yakni Energica EsseEsse9, Zero DSR, dan Niu Gova 03. Ketiganya dijadikan andalan sebagai motor patroli yang digunakan secara rutin.
Firman menjelaskan, motor listrik model Niu Gova 3 adalah yang paling sering digunakan dalam tugas patroli harian, membantu kegiatan masyarakat dan operasional polisi secara efektif.
Namun, Polri tidak berhenti pada itu saja. Mereka memiliki rencana untuk memperluas armada kendaraan listrik mereka. Motor listrik dengan spesifikasi lebih tinggi akan diproduksi secara lokal oleh Hunter Motorcycles Indonesia, perusahaan yang berbasis di Bali.
Dengan langkah ini, Polri tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi dampak lingkungan, tetapi juga turut menginspirasi langkah positif dalam penggunaan kendaraan ramah lingkungan di seluruh Indonesia.
Chief Technical Officer (CTO) Hunter Motorcycles Indonesia, David Broadhurst, mengungkapkan bahwa motor listrik yang mereka kembangkan secara khusus untuk kepolisian memiliki spesifikasi tinggi yang setara dengan motor konvensional berkapasitas 2.000 cc. Namun, rincian teknisnya masih dirahasiakan.
Proses serah terima motor listrik baru tersebut dijadwalkan akan dilakukan pada akhir Agustus atau awal Juli 2023. Peluncuran resmi serta penjelasan mendalam mengenai spesifikasi lengkap motor tersebut akan diumumkan saat serah terima dengan pihak Polisi.