Budidaya Cabe Diminati Petani Muda

Friday, 24 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption foto: Dedi Hamdani di hamparan kebun cabenya

Caption foto: Dedi Hamdani di hamparan kebun cabenya

DAELPOS.com – Sungai Besar, Kuansing Cabe merah menjadi salah satu komoditi yang diminati petani muda di daerah. Meski diketahui pekerjaan budidaya cabe merah ini tidak lah mudah dilakukan, banyak hal yang harus diperhatikan secara serius supaya jangan sampai mengalami kegagalan.

Hal ini disampaikan Dedi Hamdani, salah seorang petani muda di dusun IV desa Sungai Besar, Kabupaten Kuantan Singingi 24/11 kepada wartawan Daelpos.com di lokasi ladang yang baru saja ditanam cabe berusia satu minggu.

“Terjun di budidaya cabe bagi saya adalah sebuah tantangan yang harus diatasi. Karena disamping banyak petani cabe yang sukses, banyak juga yang gagal. Kedua sisi ini perlu diperhatikan, agar jangan sampai gagal,” jelas Dedi yang didampingi rekannya, Alfa.

Belajar dari pengalaman menanam cabe, baik Dedi maupun Alfa setuju tentang pentingnya biji cabe berkualitas yang akan disemai untuk pembibitan. Disamping itu persiapan lahan benar benar diperhatikan, supaya bibit cabe yang akan ditanam cepat beradaptasi.

“Pokoknya, jangan sampai ada gangguan bagi cabe yang akan ditanam, baik dalam hal pemberian pupuk yang dibutuhkan, maupun pemberian racun untuk binatang pengganggu bibit yang akan ditanam. Termasuk ketersediaan sumber air terdekat untuk penyiraman melalui pipanisasi,” jelas Dedi dan Alfa yang untuk kesekian kali sudah bekerjasama menanam cabe.

Lantas berapa batang bibit cabe yang ditanam Dedi dan Alfa. Keduanya mengaku saat ini menanam sekitar 6000 bibit di atas lahan seluas kurang lebih setengah hektar. “Kita mempersiapkan penanaman ini ditengah musim panas, Oktober lalu. Tapi sekarang sudah mulai musim hujan, mudah mudahan hasilnya maksimal,” harap Dedi dan Alfa.

Berbicara tentang berapa modal yang disiapkan untuk semua persiapan menanam cabe, sampai perawatan dan panen. Alfa menyebut sekitar Rp 10.000,- perpohon cabe. Kalau panen berapa hasilnya! Baik Dedi maupun Alfa tidak mau sesumbar. Menurut mereka yang terpenting adalah perawatan

See also  Menaker Ida: BSU Tahap Pertama Sudah Disalurkan Secara Nasional

“Kalau perawatan bagus, tidak ada kendala serius, biasanya bisa dapat rata rata setengah kilo sampai satu kilogram perbatang. Tinggal nanti berapa harga dipasaran saat kita menjual hasil panen,” imbuh Dedi bersama Alfa mengakhiri pembicaraan. (fay).

Berita Terkait

Lawan Budaya Patriarki, Gus Hilmy Ajak Perempuan Menulis Sejarahnya Sendiri
Juara MTQ Internasional, Kemenag Beri Hadiah Total Rp125 Juta
Komite II DPD Undang Kementerian/ Lembaga Lakukan Pengawasan UU Pangan
Sambut HUT Ke 13 PT Jasamarga Bali Tol Selenggarakan Temu Pelanggan
Kolaborasi dengan BRIN, Mendes Yandri Yakin Berhasil Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia
Pelaksanaan Program Swasembada Pangan, Menteri Dody Tinjau Rehabilitasi DI Mrican di Nganjuk
Mendes Yandri Ajak Bank Dunia Sukseskan Program Prabowo
ASDP Siap Sambut Nataru, Maksimalkan Layanan Penyeberangan Jawa-Bali

Berita Terkait

Monday, 25 November 2024 - 11:05 WIB

Lawan Budaya Patriarki, Gus Hilmy Ajak Perempuan Menulis Sejarahnya Sendiri

Sunday, 24 November 2024 - 11:00 WIB

Juara MTQ Internasional, Kemenag Beri Hadiah Total Rp125 Juta

Sunday, 24 November 2024 - 09:34 WIB

Komite II DPD Undang Kementerian/ Lembaga Lakukan Pengawasan UU Pangan

Saturday, 23 November 2024 - 13:16 WIB

Sambut HUT Ke 13 PT Jasamarga Bali Tol Selenggarakan Temu Pelanggan

Friday, 22 November 2024 - 10:52 WIB

Kolaborasi dengan BRIN, Mendes Yandri Yakin Berhasil Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia

Berita Terbaru

Berita Utama

Mardani Kupas Aglomerasi Jakarta di UPN Veteran

Monday, 25 Nov 2024 - 12:45 WIB