Gagasan Anies Kuatkan KPK Kontekstual dengan Kondisi Saat Ini

Wednesday, 13 December 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi / foto ist

ilustrasi / foto ist

DAELPOS.com – Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Saan Mustopa, menilai gagasan calon presiden (capres) Anies Baswedan soal pemberantasan korupsi sangat kontekstual dengan kondisi saat ini. Terutama tentang pengembalian fungsi dan wewenang KPK.

“Sangat kontekstual, terutama menguatkan KPK, mengembalikan KPK pada fitrahnya, independen dan mandiri,” ujar Saan, Rabu (13/12) menanggapi debat pertama capres yang berlangsung Selasa (12/12).

Legislator NasDem itu mengatakan, pada debat pertama itu Anies menunjukkan komitmen yang kuat dalam upaya pemberantasan korupsi. Sedangkan capres lain hanya normatif.

“Mas Anies dan Timnas AMIN sama-sama berkomitmen terhadap penegakan hukum,” kata Saan.

Dalam jajaran Timnas AMIN terdapat mantan pimpinan KPK, Bambang Widjojanto, dan Saut Situmorang. Ini membuktikan keseriusan Anies dalam pemberantasan korupsi. Saan meyakini Anies mampu mengembalikan fungsi-fungsi pemberantasan korupsi pada jalurnya.

“Jika nanti jadi Presiden, komitmen Anies tetap sama,” tukas Legislator NasDem dari Dapil Jawa Barat VII (Kabupaten Bekasi, Karawang, Purwakarta) itu.

Dalam debat pertama capres-cawapres yang diselenggarakan KPU itu, Anies Baswedan menyampaikan empat gagasan yang ditawarkannya kepada rakyat dalam upaya memberantas korupsi di Indonesia.

Yakni koruptor harus dijerakan dengan UU Perampasan Aset, merevisi UU KPK sehingga menjadi lembaga yang kuat, memberi imbalan kepada pihak-pihak yang membantu proses pengungkapan kasus korupsi, dan pimpinan KPK harus memiliki etika yang tinggi terutama memiliki integritas yang kuat.

See also  GMPI Gelar Pelatihan Kader, Sandiaga Uno Diagendakan Hadir

Berita Terkait

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan
Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila
MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih
Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden
Senator Mirah Minta Atensi Serius dari Kementerian PKP Terkait Sinkronisasi Kebijakan Perumahan Daerah
Terus Memanas, For Papua MPR RI Serukan Papua Damai
Gunhar Ajak Bersatu dalam Perbedaan

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 15:25 WIB

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Sunday, 29 June 2025 - 19:34 WIB

Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 18:51 WIB

MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih

Friday, 20 June 2025 - 14:59 WIB

Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Thursday, 19 June 2025 - 17:44 WIB

Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden

Berita Terbaru

ilustrasi ( foto Istimewa )

Olahraga

Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand di SEA V League 2025

Wednesday, 9 Jul 2025 - 09:21 WIB

Ekonomi - Bisnis

Commuter Line Yogyakarta Kian Diminati: Tumbuh 17% di Awal 2025

Tuesday, 8 Jul 2025 - 18:53 WIB